SKRIPSI BAB 1,2,3 - Digital Library IAIN Sunan Ampel

More documents

Recommendations

Info

ciptaan lainnya, yang mana Allah menciptakannya dalam wujud pria dan wanita. Allah menciptakan pria dan wanita agar mereka hidup dan menjalankan tujuan hidup sesuai dengan kodratnya. Namun, seiring dengan berjalannya zaman dan berlalunya waktu di dunia ini, maka ada banyak sekali hal-hal baru yang muncul; zaman semakin berkembang dan berubah. Perubahan yang ada sekarang ini bahwa di dunia ini manusia bukan hanya berjenis kelamin pria dan wanita, akan tetapi ada golongan yang tidak bisa atau tidak mau disebut pria atau wanita namun mereka menyebut dirinya sebagai “waria” yakni perpaduan pria dan wanita; mereka terlahir sebagai pria namun mereka berkeinginan untuk menjadi seorang wanita. Hal yang paling mendasar yang mengakibatkan semua perbedaan dalam diri manusia adalah karena penciptaan manusia secara umum melalui proses keterlibatan orangtua dalam proses reproduksi mempunyai pengaruh terhadap bentuk psikis dan fisik seorang anak. Sedangkan pembentukan manusia sebagai makhluk seksual merupakan proses yang terus berlangsung seumur hidup. Pada awal, yakni pada prenatal period, perkembangan manusia sebagai makhluk seksual memang semata-mata ditentukan oleh faktor biologis, diantaranya kromosom seks (Sex Chromosomes), hormon seks (Sex Anatomy). Kombinasi genetik itulah yang akan menentukan jenis kelamin dan karakteristik dasar seksual manusia. Dalam proses karakterisasi seks ini, peran orangtua juga sangat berpengaruh besar pada perkembangan seksual. Meskipun dalam perkemba ngan selanjutnya dimensi psikologis, sosial, ekonomi, kultural atau pun dimensi spiritual juga banyak berpengaruh pada
perkembangan seksual manusia, namun hubungan seksual dianggap sebagai bentuk interaksi sosial yang sangat elementer dan mencerminkan nilai-nilai masyarakat serta menyangkut soal adat serta lembaga -lembaga masyarakat lainnya 2 . Atas dasar hal tersebut timbullah suatu keinginan serta pemikiran untuk mengetahui faktor-faktor serta penyebab-penyebab hingga hal tersebut terjadi seperti sekarang ini, karena saat ini mereka merasa perlu untuk menunjukkan diri mereka pada masyarakat luas untuk memberitahukan bahwa mereka adalah golongan yang berbeda yang pantas untuk diterima secara khalayak. Dalam pandangan Barat bahwa hal itu merupakan suatu hal yang normal dan itu merupakan hak asasi manusia itu sendiri untuk memilih jenis kelaminnya sendiri. Namun sebagai orang timur yang selalu menerapkan tradisi, norma serta kepercayaan atau agama memandang itu adalah suatu hal yang abnormal yang harus dibenahi dan tidak patut untuk diterima atau diakui, karena sebagai manusia kita mempunyai kodrat sebagai wanita atau sebagai seorang pria. Namun sebagai manusia yang mempunyai kemauan dan keinginan, terkadang antara apa yang diberikan oleh Tuhan dengan apa yang diinginkan manusia tidaklah selalu berjalan dengan semestinya. Terkadang manusia menginginkan hal yang lain, sehingga dalan diri manusia tersebut terjadilah suatu konflik dalam dirinya atau yang disebut konflik diri. Ketika seseorang mengalami konflik dalam dirinya, maka jiwa orang tersebut dalam keadaan bimbang antara memilih satu diantara sekian hal yang diinginkan. 2 Zunly Nadia, Waria Laknat atau Kodrat!? (Yogyakarta : Pustaka Marwa, 2005) hal : 4.
Page 1: A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PEN
Page 5 and 6: media sudah sedemikian negatifnya.
Page 7 and 8: merekapun juga kesulitan untuk menc
Page 9 and 10: 5. Memberikan kontribusi bagi priba
Page 11 and 12: transeksual dan hanya mencari kepua

SKRIPSI BAB 1,2,3 - Digital Library IAIN Sunan Ampel

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?