04.05.2013 Views

pdf (297K) - Batan

pdf (297K) - Batan

pdf (297K) - Batan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Machine) [1] . Perkembangan dalam bidang<br />

komputerisasi pada mesin perkakas terus berlanjut<br />

hingga tahun 1988 mulai diperkenalkan<br />

penggunaan mesin CNC (Computerized Numerical<br />

Control). Perkembangan paling frontal terjadi pada<br />

tahun 2005 dengan adanya suatu metoda untuk<br />

meningkatkan kemampuan kerja mesin frais<br />

konvensional menjadi mesin frais kontrol numerik<br />

dengan cara retrofit, yaitu dengan mengganti lead<br />

screw dengan ball screw dan penambahan sistem<br />

servo.<br />

Pada mesin frais konvensional yang<br />

universal ada tiga gerakkan utama yang dapat<br />

diinovasi ke dalam bentuk kontrol numerik, yaitu<br />

gerak meja kerja arah ke samping kanan dan kiri,<br />

arah maju dan mundur, kemudian gerak spindel ke<br />

atas dan ke bawah. Proses inovasi tersebut dapat<br />

dilakukan dengan menggunakan motor servo<br />

sebagai penggerak sistem yang canggih. Pada<br />

makalah ini perlu dilakukan perhitungan-<br />

perhitungan guna memperoleh detail torsi yang<br />

diperlukan untuk mengoperasikan motor servo.<br />

Selain itu dengan melakukan perhitungan untuk<br />

memperoleh nilai pendekatan yang pasti tentang<br />

ukuran aplikasi motor servo secara mekanik<br />

seberapa besar kecepatan dan percepatan yang<br />

minimal dan maksimal. Penetapan pilihan motor<br />

servo yang sesuai hasil perhitungan akan<br />

menghasilkan pilihan yang tepat dan hemat.<br />

TEORI<br />

Motor servo, amplifier dan kontroler adalah<br />

komponen yang banyak dipakai secara luas dalam<br />

rancang bangun otomasi [2] . Komponen-komponen<br />

tersebut dapat menggerakkan mesin perkakas<br />

otomatis dengan gerakan yang komplek dan<br />

canggih. Sebagai komponen yang berperan<br />

menggerakkan maka kemampuan motor servo perlu<br />

direncanakan dan diperhitungkan dengan seksama<br />

sedemikian rupa sehingga diperoleh sistem<br />

penggerak yang tepat.<br />

Pada retrofit mesin frais, motor servo<br />

digunakan untuk menggantikan kerja tangan pada<br />

handle mesin konvensional sebagaimana<br />

ditunjukkan pada Gambar 1a dan Gambar 1b.<br />

Untuk memilih ukuran motor servo, mulamula<br />

ditentukan pola operasi yang akan digunakan.<br />

Ada beberapa jenis pola operasi motor servo yang<br />

dapat dipilih, seperti pola segi tiga, pola trapesium,<br />

atau pola lainnya. Dalam makalah ini, perhitungan<br />

yang digunakan adalah dengan pola trapesium.<br />

Dengan mengambil notasi V sebagai kecepatan,<br />

Vmax sebagai kecepatan maksimum dan t sebagai<br />

waktu kemudian, ta waktu percepatan, td waktu<br />

perlambatan, tc waktu konstan dan t0 waktu dwell<br />

100<br />

Sigma Epsilon ISSN 0853-9103<br />

maka bentuk pola gerak digambarkan sebagaimana<br />

ditunjukkan pada Gambar 2.<br />

Gambar 1. Perubahan dari mesin frais konvensional<br />

menjadi mesin frais kontrol numerik<br />

Gambar 2. Pola operasi trapesium<br />

Kecepatan maksimum tercapai sepanjang<br />

jarak X0 dalam kurun waktu ta atau atau (X0/ta).<br />

Selanjutnya, pada waktu tc motor akan bergerak<br />

konstan hingga jarak yang ditentukan kemudian<br />

mengalami perlambatan yang sangat cepat dalam<br />

Vol.12 No. 4 November 2008

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!