KREATIVITAS MATEMATIKA - Universitas Pendidikan Indonesia
KREATIVITAS MATEMATIKA - Universitas Pendidikan Indonesia
KREATIVITAS MATEMATIKA - Universitas Pendidikan Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kreativitas matematika tidak akan muncul dalam situasi yang pakum.<br />
Kreativitas membutuhkan suatu konteks dimana individu dipersiapkan yang<br />
didasarkan kepada pengalaman-pengalaman sebelumnya yang signifikan untuk<br />
menghadapi keadaan yang baru. Persiapan seperti itu muncul melalui aktivitas<br />
sehingga terbentuk lingkungan yang tepat untuk tumbuhnya sifat kreatif. Konteks<br />
tentang kreativitas dibentuk melalui langkah-langkah persiapan sehingga prosedur<br />
matematika diinteriorize melalui action selanjutnya kreativitas tersebut disusun<br />
menjadi object-object berfikir matematika.<br />
Berikut adalah langkah-langkah terbentuknya kreativitas dalam diri seseorang;<br />
Langkah 0 : Langkah Pesiapan Teknik<br />
Aktivitas Matematika yang mendasar didahului oleh langkah persiapan<br />
yang terdiri dari beberapa teknik dan aplikasi praktis dari aturan –aturan dan<br />
prosedur matematika, dimana inidividu tidak memiliki suatu kesadaran tentang<br />
fondasi kematematikaannya. Suatu contoh dari prosedur praktis adalah aturan<br />
yang digunakan oleh Mesopotania dan Mesir Kuno untuk menghasilkan sudut<br />
siku-siku: mereka menggunakan tali dan membaginya menjadi tiga bagian yang<br />
mempunyai panjang 3, 4, dan 5, selanjutnya mereka membentuk permukaan<br />
segitiga, akhirnya mereka memperoleh sudut siku-siku diantara sisi-sisi dengan<br />
panjang 3 dan 4. Langkah persiapan ini telah menjadi bagian dari teori modern<br />
dalam pembelajaran matematika, sebagai contoh “ toolobject” dari Douady (1986)<br />
yang pertama kali mengajukan ide tentang suatu alat aktivitas problem- solving,<br />
untuk dijadikan alat untuk membangun pengalaman struktur kognitif individu<br />
sebelum direfleksikan menjadi suatu object dalam dirinya sendiri.<br />
Langkah 1 : Aktivitas Algoritmik<br />
Pada aktivitas algoritmik prosedur digunakan untuk menghasilkan operasi-<br />
operasi matematik, menghitung, memanipulasi, dan menyelesaikan. Aktivitas<br />
Algoritmik sangat berkaitan dengan penampilan teknik-teknik matematik. Contoh<br />
dari teknik-teknik ini adalah: Penggunaan algoritma, bekerja dengan rumus,<br />
memfaktorkan suatu polinomial, menghitung suatu integral, aktivitas perhitungan<br />
dengan menggunakan program komputer seperti metode numerik untuk<br />
menyelesaikan persamaan diferensial. Karakteristik dari aktivitas ini<br />
membutuhkan sesuatu yang benar-benar eksplisit. Setiap langkah harus<br />
diperhatikan, paling tidak secara mutlak, jika tidak maka kesalahan yang serius<br />
akan muncul dan secara total akan menghasilkan hasil yang tidak valid. Sebagai