14.05.2013 Views

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perilaku yang disebut dengan perilaku kolektif (Sunarto, 2004:187). Menurut<br />

Lofland (2003:37), istilah perilaku kolektif secara harfiah mengacu pada perilaku<br />

serta bentuk-bentuk peristiwa sosial lepas (emergent) yang tidak dilembagakan<br />

(extra-institutional).<br />

Medan sebagai ibukota <strong>Sumatera</strong> Utara merupakan kota terbesar ketiga di<br />

Indonesia. Perkembangan teknologi dan akses informasi baik media elektronik<br />

maupun media cetak berkembang dengan pesat di kota yang menuju menjadi kota<br />

metropolitan ini. Dampak dari perkembangan teknologi dan pesatnya akses<br />

informasi salah satunya adalah sangat terbukanya masyarakat khususnya anak<br />

muda atau remaja kota Medan terhadap segala bentuk penyebaran informasi dan<br />

globalisasi. Anak muda atau remaja kota Medan mengambil peran dalam hal<br />

mengikuti perkembangan zaman secara global ini.<br />

Salah satu komunitas anak muda atau remaja dengan perilaku kolektif dan<br />

budaya penolakannya di kota Medan adalah komunitas musik indie. Musik indie<br />

bukan merupakan suatu genre musik, melainkan musik indie adalah jalur bagi<br />

band-band yang menuangkan hasil karyanya secara independent (mandiri) baik<br />

dalam menentukan genre music, lagu dan album musik. Bayu (2003:1)<br />

mengatakan bahwa:<br />

”Indie label atau independent label adalah non major label. Jalur ini<br />

merupakan salah satu opsi bagi band-band yang ingin menuangkan hasil<br />

karya mereka dalam bentuk album. Konsep indie label yang mengusung<br />

independensi, membebaskan setiap band menciptakan kreasi musik sesuai<br />

idealisme mereka masing-masing. Ini dimungkinkan karena tidak adanya<br />

campur tangan industri musik komersial yang cenderung mengubah jenis<br />

dan warna musik mereka sesuai tuntutan pasar.”<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!