Fakultas Tarbiyah dan Keguruan - UIN Suska Riau
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan - UIN Suska Riau
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan - UIN Suska Riau
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kode Etik <strong>dan</strong> Tata Tertib Mahasiswa 20<br />
D. Program Belajar <strong>dan</strong> Sistem Perkuliahan<br />
1. Pengertian progam belajar<br />
Program satu jenjang pendidikan dibagi ke dalam program semesteran,<br />
tetapi program semester itu mempunyai beban belajar tertentu,sehingga<br />
penyelenggaraan jenjang pendidika tersebut berarti mencapai tabungan SKS<br />
dalam jumlah tertentu.<br />
Program sarjana (S1) yang mempunyai beban 144 SKS berarti sorang<br />
mahasiswa yang hendak menyelesaikan program sarjana (S1) itu harus<br />
menempuh <strong>dan</strong>berhasik menyelesaikan sejumlaj program belajaran yang aan<br />
di tempuh oleh mahasiswa setiap semester.<br />
Keseluruhan program yang harus diambil oleh mahasiswa dalam<br />
menyelesaikan suatu jenjang program pendidikan ini disebut program<br />
belajar. Program belajar suatu jenjang pendidikan ini dibagi ke dalam<br />
program belajar yang lebih kecil yaitu program belajar yang harus ditempuh<br />
oleh mahasiswa setiap semester.<br />
Misalnya seorang mahasiwa yang ingin menyelesaikan program sarjana<br />
(S1) dalam waktu 4 tahun, ia harus membagi program belajara keseluruhan<br />
itu dalam 8 semester.<br />
2. Sistem perkuliahan<br />
a. Sistem perkuliahan di dasarkan pada prinsip penawaran mata<br />
kuliah (course offering). Prinsip ini memberikan kemungkinan<br />
kepada mahasiswa untuk meyusun program studinya sesuai dengan<br />
minat <strong>dan</strong> kemampuan, yang terpenting bagi mahasiswa ialah<br />
pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan program studi<br />
<strong>dan</strong> jumlah SKS yang ditempuh.<br />
b. Program studi di tetapkan pada permulaan perkuliahan dengan<br />
bantuan <strong>dan</strong> persetujuan Penasehat Akademik (PA).<br />
c. Berdasarkan sistem perkuliahan dengan penawaran mata kuliah<br />
(course offering), maka setiap mata kuliah mempunyai kedudukan<br />
yang sama. Dalam hal pemilihan mata kuliah oleh mahasiswa, perlu<br />
diperhatikan kompetensi-kompetensi yang akan diperolehnya.<br />
Program studi di tetapkan pada awal perkuliahan dengan bantuan<br />
<strong>dan</strong> persetujuan penasehat akademik (PA)nya, artinya mahasiswa<br />
dapat memilih mata kuliah apa saja yang akan dapat membina <strong>dan</strong><br />
menunjang program perkuliahan.