PENGARUH EKSTRAK BEBERAPA JENIS GULMA TERHADAP ...
PENGARUH EKSTRAK BEBERAPA JENIS GULMA TERHADAP ...
PENGARUH EKSTRAK BEBERAPA JENIS GULMA TERHADAP ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kurus dan lama-kelamaan akan mati. Dari penelitian ini ekstrak gulma alang-alang<br />
mempunyai pengaruh yang paling tinggi dalam penghambatan perkecambahan<br />
diduga zat yang bersifat menghambat (daya hambat) yang dimiliki ekstrak alang-<br />
alang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekstrak bandotan, krokot, teki dan<br />
bayam duri.<br />
4.1.2 Pengaruh Jenis Ekstrak Gulma Terhadap Panjang Hipokotil Kecambah<br />
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik dengan Analisis of<br />
Variance tentang pengaruh jenis ekstrak gulma terhadap panjang hipokotil jagung<br />
terdapat beda nyata sehingga dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil)<br />
dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata<br />
terhadap pengaruh jenis ekstrak gulma terhadap panjang hipokotil seperti yang<br />
tercantum pada gambar 4.1.2.<br />
Data hasil pengamatan dengan parameter panjang hipokotil pada hari ke-7<br />
dan ke-15 selengkapnya dicantumkan pada lampiran 2. Hasil analisis uji lanjut<br />
BNT 5% diperoleh notasi seperti tabel 4.1.2 dan disajikan pada diagram sebagai<br />
berikut:<br />
Tabel 4.1.2 Uji BNT pengaruh jenis ekstrak gulma terhadap panjang hipokotil<br />
kecambah (pengamatan pada hari ke-7 dan ke-15)<br />
Ekstrak Panjang hipokotil (cm) Panjang hipokotil (cm) hari<br />
hari ke-7<br />
ke-15<br />
Rata-rata Notasi Rata-rata Notasi<br />
Alang-alang 1.2 a 2.02 a<br />
Krokot 1.88 a 2.24 a<br />
Bayam duri 1.84 a 2.22 a<br />
Teki 2.9 b 4.14 b<br />
Bandotan 3.14 b 6.04 c<br />
Kontrol 3.2 b 6.8 c<br />
Keterangan: Angka yang didampingi dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata<br />
pada taraf signifikan BNT 0.05.<br />
46