04.06.2013 Views

PENGARUH SKARIFIKASI BAGIAN-BAGIAN BENIH DAN ...

PENGARUH SKARIFIKASI BAGIAN-BAGIAN BENIH DAN ...

PENGARUH SKARIFIKASI BAGIAN-BAGIAN BENIH DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>PENGARUH</strong> <strong>SKARIFIKASI</strong> <strong>BAGIAN</strong>-<strong>BAGIAN</strong> <strong>BENIH</strong><br />

<strong>DAN</strong> KONSENTRASI KALIUM NITRAT (KNO3)<br />

TERHADAP PERKECAMBAHAN <strong>BENIH</strong><br />

PALEM BOTOL(Mascarena lagenicaulis)<br />

SKRIPSI<br />

Oleh :<br />

HERTA NOVALINA SIPAYUNG<br />

050301040<br />

BDP-AGRONOMI<br />

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN<br />

FAKULTAS PERTANIAN<br />

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

M E D A N<br />

2 0 1 0<br />

Universitas Sumatera Utara


<strong>PENGARUH</strong> <strong>SKARIFIKASI</strong> <strong>BAGIAN</strong>-<strong>BAGIAN</strong> <strong>BENIH</strong><br />

<strong>DAN</strong> KONSENTRASI KALIUM NITRAT (KNO3)<br />

TERHADAP PERKECAMBAHAN <strong>BENIH</strong><br />

PALEM BOTOL (Mascarena lagenicaulis)<br />

SKRIPSI<br />

Oleh :<br />

HERTA NOVALINA SIPAYUNG<br />

050301040<br />

BDP-AGRONOMI<br />

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh<br />

gelar sarjana di Fakultas Pertanian<br />

Universitas Sumatera Utara<br />

Disetujui Oleh :<br />

Komisi Pembimbing<br />

Prof. Dr. Ir. J.A Napitupulu, M.Sc. Ir. Meiriani, MP<br />

Ketua Anggota<br />

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN<br />

FAKULTAS PERTANIAN<br />

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

M E D A N<br />

2 0 1 0<br />

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK<br />

HERTA NOVALINA SIPAYUNG: Pengaruh Skarifikasi Bagian-bagian Benih<br />

dan Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) Terhadap Perkecambahan Benih Palem<br />

Botol (Mascarena lagenicaulis),dibimbing oleh J.A. NAPITUPULU dan<br />

MEIRIANI.<br />

Palem botol memiliki kulit biji keras sehingga memerlukan waktu yang<br />

lama untuk berkecambah,oleh sebab itu diperlukan adanya perlakuan sebelum<br />

penanaman yaitu dengan skarifikasi bagian-bagian benih dan pemberian Kalium<br />

Nitrat. Skarifikasi mampu mempercepat proses perkecambahan karena adanya<br />

penipisan kulit benih agar lebih mudah melakukan imbibisi,sementara KNO3<br />

berperan untuk mengaktifkan metabolisme sel dan mempercepat perkecambahan.<br />

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh pengaruh skarifikasi bagian-bagian benih<br />

dan konsentrasi KNO3 terhadap perkecambahan benih palem botol. Penelitian ini<br />

dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian USU dari bulan Februari<br />

sampai Mei 2010 menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor.<br />

Faktor pertama adalah skarifikasi yang terdiri dari 3 taraf yaitu skarifikasi<br />

pangkal, perut,dan ujung benih. Sedangkan faktor kedua adalah dosis KNO3 yang<br />

terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1.5, 3.0, dan 4. 5 g per liter air. Parameter yang diamati<br />

adalah daya berkecambah,kecepatan berkecambah kecambah normal,diameter<br />

bibit,panjang bibit,panjang akar, jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan<br />

bahwa skarifikasi berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah dan kecepatan<br />

berkecambah, sedangkan KNO3 dan interaksi tidak berpengaruh nyata terhadap<br />

semua parameter.<br />

Kata Kunci: Palem botol, Skarifikasi, KNO3,Perkecambahan.<br />

ABSTRACT<br />

HERTA NOVALINA SIPAYUNG: The Effect of Seed segments Scarification and<br />

Kalium Nitrate (KNO3) Concentration to Bottle Palm (Mascarena lagenicaulis)<br />

Germination. Supervised by J.A NAPITUPULU AND MEIRIANI.<br />

Bottle palm has hard seed coat and it needs a long time to germinate,to<br />

overcome this,it is suggested to scarify different segment of seed and apply KNO3.<br />

By scarification the seed coat become thin and allowed faster imbibition,while<br />

application of KNO3 can activate the metabolism and therefore germination<br />

would be faster. The aims of the research are to see the effects of seed segments<br />

scarification and KNO3 concentration to bottle palm germination. The research<br />

had been conducted in Biology Laboratory of Agriculture Faculty USU about 25<br />

m above sea level from March to May 2010, using factorial randomized block<br />

design with two factors. The first factor is seed segments scarification that consist<br />

of three kinds of scarification i.e at base,middle and tip the seed. While the second<br />

factor is KNO3 concentration that consist of 4 levels i.e 0,1.5,3.0,4.5 g per litre<br />

water. Parameters observed were germination percentage, germination rate,<br />

normal germination percentage, seed diameter,seed length,root length and root<br />

number. The result showed that seed segments scarification only affected<br />

significantly on germination rate and germination percentage, while KNO3 and<br />

interaction of the both factors were not significant for all parameters.<br />

Keywords : Bottle palm, Scarification, KNO3, Germination.<br />

Universitas Sumatera Utara


RIWAYAT HIDUP<br />

Herta Novalina Sipayung dilahirkan di Torgamba pada tanggal<br />

02 Nopember 1986 dari ayah A. Sipayung dan ibu N. Hasibuan. Penulis<br />

merupakan putri kedua dari lima bersaudara.<br />

Tahun 2005 penulis lulus dari SMA Negeri 17 Medan dan pada tahun<br />

yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Penerimaan<br />

Mahasiswa Baru. Penulis memilih program studi Agronomi Departemen<br />

Budidaya Pertanian.<br />

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah<br />

Biologi (TA 2007-2008), asisten mata kuliah Botani Tanaman (TA 2007-2010),<br />

asisten mata kuliah Morfologi dan Taksonomi Tumbuhan (TA 2008-2010),<br />

asisten mata kuliah Anatomi Tumbuhan (TA 2008-2010), asisten mata kuliah<br />

Nutrisi Tanaman (TA 2008-2010), asisten mata kuliah Fisiologi Tumbuhan<br />

(TA 2008-2010). Selain itu penulis juga aktif sebagai anggota Himpunan<br />

Mahasiswa Budidaya Pertanian.<br />

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. PP. London Sumatera<br />

Indonesia Tbk Pulau Rambong Estate di Kecamatan Salapian dan Bahorok<br />

Kabupaten Langkat dari bulan Juni-Juli 2008.<br />

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR<br />

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas<br />

segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Adapun judul<br />

penelitian yang dipilih adalah ”Pengaruh Skarifikasi Bagian-bagian Benih dan<br />

Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) Terhadap Perkecambahan Benih Palem Botol<br />

(Mascarena lagenicaulis)”.<br />

Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. J.A.Napitupulu, M.Sc<br />

dan Ir. Meiriani MP selaku pembimbing yang telah banyak membantu dan<br />

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan juga kepada para dosen<br />

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan<br />

serta seluruh pegawai Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah<br />

memberikan jasa kepada penulis selama masa perkuliahan.<br />

Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua penulis,<br />

A. Sipayung dan N. Hasibuan atas doa,cinta,dan kasih sayang serta nasehatnya.<br />

Ungkapan senada juga disampaikan kepada Risda Dessy Novita Sipayung, Rizky<br />

Trinadewi Sipayung, Rina Roito Audina Sipayung dan Rio Raffles Sipayung<br />

selaku kakak dan adik kandung penulis serta seluruh keluarga atas segala doa dan<br />

dukungannya.<br />

Disamping itu, terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman<br />

terbaik saya BDP 05,Gratia Edelweys Glory,adik-adik BDP 08,rekan-rekan di<br />

Laboratorium Morfologi Taksonomi dan Anatomi Tumbuhan serta seluruh rekan<br />

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.<br />

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat.<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI<br />

Hal.<br />

ABSTRAK .................................................................................................... i<br />

ABSTRACT .................................................................................................. i<br />

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... ii<br />

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii<br />

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv<br />

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi<br />

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii<br />

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii<br />

PENDAHULUAN<br />

Latar belakang ............................................................................................... 1<br />

Tujuan penelitian ........................................................................................... 3<br />

Hipotesis penelitian ....................................................................................... 3<br />

Kegunaan penelitian ...................................................................................... 3<br />

TINJAUAN PUSTAKA<br />

Botani tanaman.............................................................................................. 4<br />

Syarat tumbuh ............................................................................................... 5<br />

Pematahan dormansi ..................................................................................... 5<br />

Skarifikasi ..................................................................................................... 7<br />

Kalium nitrat (KNO3) .................................................................................... 7<br />

BAHAN <strong>DAN</strong> METODE<br />

Tempat dan waktu penelitian ........................................................................ 9<br />

Bahan dan alat ............................................................................................... 9<br />

Metode penelitian .......................................................................................... 9<br />

Pelaksanaan penelitian .................................................................................. 12<br />

Pembuatan bak perkecambahan ................................................................ 12<br />

Persiapan media tanam .............................................................................. 12<br />

Seleksi biji ................................................................................................. 12<br />

Persiapan benih ......................................................................................... 12<br />

Skarifikasi biji ........................................................................................... 12<br />

Perlakuan KNO3 ........................................................................................ 13<br />

Penanaman ................................................................................................ 13<br />

Pemeliharaan tanaman .............................................................................. 13<br />

Penyiraman ............................................................................................ 13<br />

Penyiangan ............................................................................................ 13<br />

Pengamatan parameter .............................................................................. 13<br />

Daya berkecambah (%) ......................................................................... 14<br />

Kecepatan berkecambah (hari) .............................................................. 14<br />

Kecambah normal (%) .......................................................................... 14<br />

Diameter bibit (mm) .............................................................................. 14<br />

Panjang bibit (cm) ................................................................................. 15<br />

Panjang akar (cm) ................................................................................. 15<br />

Jumlah akar ........................................................................................... 15<br />

Universitas Sumatera Utara


HASIL <strong>DAN</strong> PEMBAHASAN<br />

Hasil .............................................................................................................. 16<br />

Pembahasan ................................................................................................... 23<br />

KESIMPULAN <strong>DAN</strong> SARAN<br />

Kesimpulan ................................................................................................... 27<br />

Saran .............................................................................................................. 27<br />

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 28<br />

LAMPIRAN .................................................................................................. 30<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL<br />

No. Hal.<br />

1. Daya berkecambah benih palem botol (%) pada berbagai<br />

perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi KNO3 .............................. 17<br />

2. Kecepatan berkecambah benih palem botol (hari) pada berbagai<br />

perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi KNO3 ............................. 18<br />

3. Kecambah normal benih palem botol (%) pada berbagai<br />

perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi KNO3 .............................. 19<br />

4. Diameter bibit palem botol (mm) umur 66 hari setelah semai<br />

(HSS) pada berbagai perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi<br />

KNO3 .................................................................................................... 20<br />

5. Panjang bibit palem botol (cm) umur 66 hari setelah semai (HSS)<br />

pada berbagai perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi KNO3 ....... 21<br />

6. Panjang akar bibit palem botol (cm) umur 66 hari setelah semai<br />

(HSS) pada berbagai perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi<br />

KNO3 .................................................................................................... 22<br />

7. Jumlah akar bibit palem botol umur 66 hari setelah semai (HSS)<br />

pada berbagai perlakuan skarifikasi benih dan konsentrasi KNO3 ....... 22<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR<br />

No. Hal.<br />

1. Penampang buah/biji palem botol ......................................................... 5<br />

2. Histogram daya berkecambah benih palem botol (%) pada<br />

berbagai parlakuan skarifikasi benih .................................................... 17<br />

3. Histogram kecepatan berkecambah benih palem botol (hari) pada<br />

berbagai perlakuan skarifikasi benih .................................................... 19<br />

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN<br />

No. Hal.<br />

1. Bagan penelitian ................................................................................... 30<br />

2. Data daya berkecambah benih palem botol (%) ................................... 31<br />

3. Daftar sidik ragam daya berkecambah benih palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan arcsin √% ......................................................... 31<br />

4. Data kecepatan berkecambah benih palem botol (hari) ........................ 32<br />

5. Daftar sidik ragam kecepatan berkecambah benih palem botol<br />

setelah ditransformasi dengan log Y .................................................... 32<br />

6. Data kecambah normal benih palem botol (%) .................................... 33<br />

7. Daftar sidik ragam kecambah normal benih palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan arcsin √% ......................................................... 33<br />

8. Data diameter bibit palem botol (mm) ................................................. 34<br />

9. Daftar sidik ragam diameter bibit palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan √X+0.5 ............................................................. 34<br />

10. Data panjang bibit palem botol (cm) .................................................... 35<br />

11. Daftar sidik ragam panjang bibit palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan √X+0.5 ............................................................. 35<br />

12. Data panjang akar bibit palem botol (cm) ............................................ 36<br />

13. Daftar sidik ragam panjang akar bibit palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan √X+0.5 ............................................................. 36<br />

14. Data jumlah akar bibit palem botol ...................................................... 37<br />

15. Daftar sidik ragam jumlah akar bibit palem botol setelah<br />

ditransformasi dengan √X+0.5 ............................................................. 37<br />

16. Rangkuman uji beda rataan parameter perkecambahan benih<br />

palem botol (Mascarena lagenicaulis) pada berbagai skarifikasi<br />

benih dan konsentrasi kalium nitrat (KNO3) ........................................ 38<br />

17. Rangkuman daftar sidik ragam setelah ditransformasi dengan<br />

√X+0.5,log Y dan arcsin √% parameter perkecambahan benih<br />

palem botol (Mascarena lagenicaulis) pada berbagai skarifikasi<br />

benih dan konsentrasi kalium nitrat (KNO3) ........................................ 39<br />

Universitas Sumatera Utara


18. Grafik perkecambahan benih palem botol ............................................ 40<br />

19. Gambar pohon palem botol .................................................................. 41<br />

20. Gambar letak embrio pada benih palem botol ...................................... 41<br />

21. Gambar skarifikasi pada bagian-bagian benih palem botol .................. 41<br />

22. Gambar benih palem botol yang melentis ............................................ 42<br />

23. Gambar radikula pada embrio benih palem botol ................................ 42<br />

24. Gambar fase perkecambahan pada benih palem botol ......................... 42<br />

25. Gambar kecambah benih palem botol dengan plumula yang<br />

belum terbuka pada 44 hari setelah semai (HSS) ................................. 43<br />

26. Gambar contoh pertumbuhan bibit palem botol setiap ulangan<br />

pada umur 66 HSS sebelum bibit dicabut ............................................ 43<br />

27. Gambar contoh bibit palem botol pada setiap kombinasi<br />

perlakuan pada hari ke-66 (S1K0-S3K3) ................................................ 44<br />

Universitas Sumatera Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!