02.07.2013 Views

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

190 <strong>Pembangkit</strong>an Tenaga <strong>Listrik</strong><br />

pengertian Geothermal energi hanya dipelajari tentang panas yang<br />

terdapat pada kerak bumi (Crust) dan bagian atas mantle.<br />

b. Plate Tectonic<br />

Crust atau kerak bumi merupakan lempengan-lempengan yang terpisah<br />

dan diperkirakan terdiri dari 6 lempengan besar dan beberapa lempeng<br />

yang lebih kecil. Lempengan-lempengan tersebut bergerak dengan<br />

kecepatan rata-rata beberapa cm/tahun, lempengan yang bergerak<br />

menjauhi akan membentuk rongga saling mendekat akan berbenturan<br />

dan salah satu akan terdesak turun, pada daerah-daerah ini sering terjadi<br />

gempa dan disebut sebagai Seismic belt dan terdapat daerah-daerah<br />

gunung berapi, pada daerah-daerah tersebutlah daerah panas bumi<br />

terletak.<br />

1) Daerah Panas Bumi<br />

Pada kenyataannya tidak semua daerah Seismic belt merupakan daerah<br />

panas bumi (Geothermal field) yang potensial, hal ini disebabkan<br />

persyaratan geologi, hidrologi yang tak terpenuhi.<br />

Persyaratan dasar yang harus dipenuhi untuk suatu daerah panas bumi<br />

yang potensi untuk di explotasi sebagai pembangkit listrik, adalah :<br />

Daerah panas bumi berdasarkan gradient temperatur dipermukaan tanah<br />

diklasifikasikan menjadi 2 group yaitu :<br />

a) Non thermal area (grad temp 10-40 o C Km depth)<br />

b) Thermal area yang terdiri :<br />

μ Semi thermal area (70-80 o C Km of depth)<br />

μ Hyperthermal area (lebih besar dari semi thermal area)<br />

Berdasarkan kemampuan daerah panas bumi memproduksi fluida kerja ,<br />

daerah panas bumi diklasifikasi sebagai berikut:<br />

1) Semi thermal fields, mampu memproduksi air panas dengan<br />

temperatur sampai dengan 100 o C<br />

2) Wet fields, memproduksi air panas yang berdekatan dengan<br />

temperatur diatas 100 o C hingga bila tekanan diturunkan , uap dapat<br />

dipisahkan dengan air panas.<br />

3) Dry fields, memproduksi uap jenuh, atau superheated tekanan di atas<br />

atmosphere.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!