02.07.2013 Views

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

20 <strong>Pembangkit</strong>an Tenaga <strong>Listrik</strong><br />

gangguan yang disebabkan peti yang terjadi berkali-kali akhirnya dapat<br />

mengakibatkan alat (misalnya transformator) menjadi rusak.<br />

8. Pengembangan <strong>Pembangkit</strong><br />

Pada umumnya, pusat listrik yang berdiri sendiri maupun yang ada dalam<br />

sistem interkoneksi memerlukan pengembangan. Hal ini disebabkan<br />

karena beban yang dihadapi terus bertambah, sedangkan di lain pihak<br />

unit pembangkit yang ada menjadi semakin tua dan perlu dikeluarkan dari<br />

operasi.<br />

Jika gedung pusat listrik yang ada masih memungkinkan untuk<br />

penambahan unit pembangkit, maka pengembangan pembangkitan dapat<br />

dilakukan dengan menambah unit pembangkit dalam gedung pusat listrik<br />

yang telah ada tersebut. Tetapi jika tidak ada lagi kemungkinan<br />

memperluas gedung pusat listrik yang ada, maka harus dibangun pusat<br />

listrik yang baru. Pengembangan pembangkitan khususnya dalam sistem<br />

interkoneksi, selain harus memperhatikan masalah gangguan dan<br />

kerusakan juga harus memperhatikan masalah saluran transmisi dalam<br />

sistem.<br />

9. Perkembangan Teknologi <strong>Pembangkit</strong>an<br />

Perkembangan teknologi pembangkitan umumnya mengarah pada<br />

perbaikan efisiensi dan penerapan teknik konversi energi yang baru dan<br />

penurunan bahan bakar baru. Perkembangan ini meliputi segi perangkat<br />

keras (hardware) seperti komputerisasi dan juga perangkat lunak<br />

(software) seperti pengembangan model-model matematika untuk<br />

optimasi.<br />

E. Sistem Interkoneksi<br />

Pusat listrik yang besar, di atas 100 MW umumnya beroperasi dalam<br />

sistem interkoneksi. Pada sistem interkoneksi terdapat banyak pusat<br />

listrik dan banyak pusat beban (yang disebut gardu induk/GI) yang<br />

dihubungkan satu sama lain oleh saluran transmisi. Di setiap GI terdapat<br />

beban berupa jaringan distribusi yang melayani para konsumen tenaga<br />

listrik. Jaringan distribusi beserta konsumen ini merupakan suatu<br />

subsistem distribusi dan subsistem dari setiap GI umumnya tidak<br />

mempunyai hubungan listrik satu sama lain (interkoneksi).<br />

Tujuan dari sistem interkoneksi antara lain adalah untuk menjaga<br />

kontinuitas penyediaan tenaga listrik karena apabila salah satu pusat<br />

pembangkit mengalami gangguan masih dapat disuplai dari pembangkit<br />

lain yang terhubung secara interkoneksi. Tujuan lainnya adalah saling<br />

memperingan beban yang harus ditanggung oleh suatu pusat listrik.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!