02.07.2013 Views

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Instalasi <strong>Listrik</strong> pada Pusat <strong>Pembangkit</strong> <strong>Listrik</strong> 47<br />

Apabila rel A dan Rel B mengalami gangguan, dengan membuka semua<br />

PMT bernomor A dan PMT bernomor B beserta PMS-nya, daya tetap<br />

bisa disalurkan walaupun dengan fleksibilitas pembebanan yang<br />

berkurang.<br />

Gambar II.33<br />

Pusat pembangkit listrik dengan rel ganda menggunakan PMT 1½<br />

Pelepasan tegangan sebuah instalasi yang terhubung ke rel dengan PMT<br />

1½ mengharuskan pembukaan dua buah PMT beserta PMS-nya, yaitu<br />

PMT rel dan PMT diameternya.<br />

Misalnya untuk unit pembangkit No. 1 terhubung ke rel B melalui PMT B1,<br />

maka untuk pembebasan tegangannya, yang harus dibuka adalah PMT<br />

B1 dan PMT AB1 beserta PMS-nya.<br />

Pada pusat pembangkit dengan kapasitas daya listrik kecil (sampai<br />

dengan daya ±50 MW) menggunakan tegangan rel di bawah 70 kV,<br />

digunakan rel dalam bangunan gedung tertutup atau dalam lemari yang<br />

disebut kubikel.<br />

Pada pusat-pusat listrik besar (di atas 50 MW), rel umumnya dipasang di<br />

ruangan terbuka. Jika pusat listrik dibuat di dalam kota untuk menghemat<br />

pemakaian tanah dapat digunakan rel dalam tabung gas SF6 dan jarak<br />

konduktor rel dapat diperkecil untuk menghemat pemakaian tanah.<br />

Semua generator dan saluran yang ada dalam pusat listrik dihubungkan<br />

ke rel, maka gangguan di rel akan berakibat luas. Konstruksi rel harus<br />

cermat dan benar supaya dapat meminimalisasi terjadinya gangguan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!