02.07.2013 Views

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

Teknik Pembangkit Listrik Jilid 1. pdf - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Masalah Operasi pada Pusat-Pusat <strong>Listrik</strong> 233<br />

Titik bakar batubara lebih tinggi dari pada fitik bakar BBM. Oleh karena<br />

itu, start pembangkit listrik dilakukan dengan menggunakan BBM karena<br />

suhu ruang bakar masih rendah.<br />

5. Titik Api (Fire Point)<br />

Titik api adalah suhu terendah minyak yang harus dipanaskan untuk<br />

menghasilkan uap secukupnya agar bercampur dengan udara dan dapat<br />

terbakar selama paling sedikit 5 detik.<br />

Satuan titik api adalah derajat ( 0 C) Celcius atau, derajat ( 0 F) Fahrenheit.<br />

Suhu ini juga perlu diperhatikan seperti halnya titik bakar, walaupun<br />

penyalaan minyak yang terjadi belum stabil, paling sedikit 5 detik, tetapi<br />

hal ini sudah membahayakan.<br />

6. Angka Oktan (Octane Number)<br />

Angka oktan adalah angka yang menggambarkan banyaknya dalam<br />

persentase (%) volume isooctane dalam campuran yang terdiri dari<br />

isooctane dan n-heptane yang tidak menimbulkan letupan (knock) pada<br />

minyak bakar yang diuji dalam ruang kompresi sebuah silinder motor<br />

bakar.<br />

Satuan angka oktan adalah persen (%). Angka oktan = 70 berarti pada<br />

bahan bakar yang mempunyai angka oktan ini 70 % volumenya adalah<br />

isooctane dan 30 % volumenya adalah n-heptane. Angka oktan beberapa<br />

BBM adalah:<br />

Bensin 80-85 Premium 95-98 Super 99-100<br />

Makin tinggi angka oktannya, maka makin tinggi perbandingan kompresi<br />

silinder motor bakar yang bisa digunakan.<br />

Dari tinjauan termodinamika, makin tinggi perbandingan kompresi yang<br />

digunakan, makin efisiensi motor bakar yang didapat.<br />

Pada motor bensin, penyalaan kabut BBM dalam silinder dilakukan<br />

menggunakan busur listrik dari busi sehingga dapat digunakan bahan<br />

bakar dengan angka oktan tinggi yang tidak akan menyala sebelum ada<br />

loncatan busur listrik dari busi. Pada motor diesel bahan bakar<br />

diharapkan agar menyala sendiri (tanpa busur listrik dari busi) saat<br />

mencapai akhir langkah kompresi. Oleh karena itu, dapat digunakan BBM<br />

yang lebih murah daripada BBM motor bensin.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!