02.07.2013 Views

IPATERPADU

IPATERPADU

IPATERPADU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pikirkanlah<br />

Coba kamu perhatikan<br />

tumbuhan dan hewan di<br />

lingkungan rumah atau<br />

sekolahmu! Kemudian,<br />

kamu cari nama latinnya<br />

di buku referensi dan<br />

bagaimana tingkatan<br />

taksonnya. Tulislah<br />

dalam bentuk tabel, lalu<br />

kumpulkan ke gurumu<br />

untuk dinilai!<br />

S ahabatku,<br />

Ilmuwan<br />

!<br />

Carolus Linnaeus<br />

(1707 - 1778) adalah<br />

seorang ilmuwan<br />

dari Swedia yang<br />

mengembangkan tatanama<br />

binomial untuk membuat<br />

klasifikasi hewan dan<br />

tumbuhan. Sistem<br />

klasifikasinya sangat<br />

sederhana, yaitu dengan<br />

cara memberi nama<br />

pada setiap organisme<br />

berdasarkan persamaan ciri<br />

fisiknya. Banyak dari sistem<br />

klasifikasinya tetap berlaku<br />

sampai sekarang tanpa<br />

mengalami perubahan.<br />

Sumber: image.google.co.id<br />

Urutan takson dari tingkat yang paling tinggi sampai yang paling<br />

rendah dapat kamu lihat pada tabel berikut.<br />

Tabel 12.1 Urutan Takson dari yang Tertinggi<br />

Dunia Hewan (Animalia) Dunia Tumbuhan (Plantae)<br />

Filum Divisio (divisi)<br />

Classis (kelas) Classis (kelas)<br />

Ordo (bangsa) Ordo (bangsa)<br />

Famili (suku) Famili (suku)<br />

Genus (marga) Genus (marga)<br />

Spesies (jenis) Spesies (jenis)<br />

2. Klasifikasi Makhluk Hidup<br />

Pada 1969, ilmuwan Biologi R. H. Whittaker, membagi makhluk hidup<br />

menjadi lima kingdom, yaitu kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan<br />

animalia. Sistem ini banyak digunakan para ilmuwan biologi.<br />

Pembagian lima kingdom ini didasarkan pada susunan sel dan<br />

cara hidup dalam pemenuhan kebutuhan makanan. Klasifikasi tersebut<br />

adalah sebagai berikut.<br />

a. Monera<br />

Ciri-ciri monera adalah uniseluler (bersel tunggal), sel prokariotik (tidak<br />

memiliki membran inti), dan memiliki reproduksi secara aseksual.<br />

1) Bakteri<br />

Bakteri memiliki sel uniseluler dan prokariotik. Umumnya tidak memiliki<br />

klorofil, namun ada yang memiliki klorofil sehingga dapat mela-kukan<br />

fotosintesis. Ukuran bakteri sangat kecil, hanya beberapa mikron.<br />

a) Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga macam, yaitu:<br />

(1) Kokus (bulat)<br />

Contoh: Staphylococcus aureus (penyebab radang paruparu)<br />

Gambar 12.2 Staphylococcus aureus<br />

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup 141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!