02.07.2013 Views

IPATERPADU

IPATERPADU

IPATERPADU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Setiap hari kita sering menggunakan berbagai macam benda yang<br />

memiliki bentuk, sifat, rasa, dan aroma yang berbeda. Benda-benda<br />

tersebut memiliki ciri tersendiri yang dipengaruhi oleh bahan-bahan<br />

yang terkandung di dalam benda tersebut.<br />

Berdasarkan bahan yang dikandung oleh benda tersebut, maka<br />

benda-benda tersebut dapat dikelompokkan ke dalam golongan asam,<br />

basa, atau garam.<br />

Sabun mandi yang sering kita gunakan untuk membersihkan<br />

badan, daun sirih merupakan contoh benda yang bersifat basa. Rasa<br />

dari minuman atau tablet yang mengandung Vitamin C diakibatkan<br />

oleh senyawa asam yang terkandung di dalamnya. Dan senyawa yang<br />

terkandung dalam air atau gula tidak mengandung senyawa asam<br />

ataupun senyawa basa. Zat yang seperti itu dinamakan senyawa garam<br />

(netral).<br />

Untuk menentukan kandungan senyawa asam, basa, atau garam<br />

dalam suatu zat yang dapat dikonsumsi sangat mudah. Kita tinggal<br />

mencicipi rasanya saja. Bagaimana cara untuk menentukan kandungan<br />

senyawa asam, basa, atau garam dalam suatu zat yang tidak dapat<br />

dikonsumsi atau zat berbahaya?<br />

Dalam bab ini, kamu akan mempelajari cara menentukan jenis<br />

senyawa asam, basa, dan garam. Selain itu, kamu juga akan belajar<br />

membedakan sifat-sifat senyawa asam, basa, dan garam.<br />

A. Mengidentifikasi Senyawa Asam, Basa, dan<br />

Garam<br />

Untuk menentukan adanya senyawa asam, basa, atau garam<br />

dalam suatu zat dapat digunakan zat penunjuk atau indikator. Indikator<br />

adalah zat yang dapat berubah warna sesuai dengan sifat lingkungannya.<br />

Beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk menentukan<br />

kandungan senyawa asam atau basa adalah kertas lakmus, indikator<br />

universal, dan pH-meter.<br />

Kertas lakmus adalah indikator asam basa yang dibuat dari<br />

senyawa kimia yang dikeringkan pada kertas. Kertas lakmus ada dua<br />

jenis, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus<br />

dapat digunakan untuk menentukan jenis larutan asam, larutan basa<br />

atau larutan garam. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan<br />

sifat lingkungannya.<br />

14<br />

Gambar 2.1<br />

Benda-benda yang<br />

mengandung senyawa asam,<br />

basa, dan garam<br />

Gambar 2.2<br />

Kertas lakmus<br />

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII<br />

Sumber: google.co.id<br />

Sumber: google.co.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!