02.07.2013 Views

teknik konstruksi kapal baja jilid 2

teknik konstruksi kapal baja jilid 2

teknik konstruksi kapal baja jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Material Las<br />

Kelas-kelas dari bahan las untuk pembangunan <strong>kapal</strong> besar<br />

ditentukan oleh Biro Klasifikasi, yaitu sebagai berikut :<br />

1. Pengelasan Baja Karbon<br />

• Low Carbon (%C < 0,3%)<br />

Tidak menimbulkan masalah, selama tebal kurang dari 1<br />

inch, tidak memerlukan Pre dan Post Heating. Umumnya<br />

menggunakan electrode Low Carbon.<br />

• Medium Carbon (0,3% ≤ C% ≥ 0,5%)<br />

Memerlukan preheating atau kadang kedua-duanya<br />

memakai kampuh bebas. Untuk mengurangi kecepatan<br />

pendinginan dan memperkecil retak dengan adanya<br />

pemanasan awal ( Pre heating ). Pemilihan electrode low<br />

hidrogen dengan kadar karbon juga medium.<br />

• High Carbon (%C > 0,5%)<br />

Bahan materialnya cenderung retak jika dilas. Pengelasan<br />

busur listrik lebih kritis dibandingkan dengan gas welding.<br />

diperlukan pre dan post atau stress relieving atau mutlak<br />

low hydrogen, kadang-kadang untuk karbon yang tinggi<br />

sekali memakai electrode low carbon untuk menambah<br />

ketahanan terhadap retak las.<br />

2. Pengelasan Baja Cor<br />

Banyak digunakan las busur listrik (SMAW). Karena<br />

ketidakrataan sifat <strong>baja</strong> cor, maka banyak dipilih electrode low<br />

hydrogen. Sedangkan untuk sambungan sederhana dapat<br />

dipakai las busur rendam (SAW), fluxnya bersifat netral atau<br />

basa. Kawat las menggunakan <strong>baja</strong> karbon rendah dengan<br />

kadar Mn.<br />

3. Pengelasan Besi<br />

Besi mempunyai kandungan C antara 0 – 0,02% .<br />

Pengelompokan besi dibagi menjadi 2 yaitu :<br />

• Besi murni : mempunyai kemurnian yang tinggi, butir grain<br />

homogen, tidak ada elemen-elemen yang dapat<br />

menghasilkan gas, weldabilitynya baik jika diberikan post heat<br />

( stress relieving ) ± 400 o C.<br />

• Besi tempa : hampir sama dengan besi murni tapi input panas<br />

rendah untuk mendapatkan penetrasi dangkal. Menggunakan<br />

las busur electrode terbungkus dengan arus listrik dan<br />

kecepatan pengelasan rendah.<br />

Teknik Konstruksi Kapal<br />

389

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!