Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2) Batuan sedimen kimiawi yaitu batuan<br />
yang terjadi karena proses kimiawi, seperti<br />
penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan<br />
sebagainya. Contoh batuan sedimen<br />
kimiawi yang terjadi secara tidak langsung<br />
adalah batuan sedimen kapur yang<br />
dinamakan stalaktit dan stalagmit yang<br />
terdapat di gua-gua kapur,<br />
3) Batuan sedimen organik yaitu batuan yang<br />
terjadi karena selama proses pengendapannya<br />
mendapat bantuan dari organisme,<br />
yaitu sisa-sisa rumah atau bangkai<br />
binatang laut yang tertimbun di dasar laut<br />
seperti kerang, dan terumbu karang.<br />
c. Batuan Malihan (Metamorphic<br />
Rock)<br />
Batuan malihan terbentuk karena adanya penambahan suhu atau<br />
penambahan tekanan yang terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen.<br />
Contoh batuan malihan adalah marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu<br />
bara.<br />
Gambar 3.9 Gambar persebaran lokasi batuan.<br />
InfoGeo<br />
Berdasarkan tenaga yang mengangkut,<br />
batuan sedimen dibedakan<br />
menjadi 4, sebagai berikut.<br />
a) Batuan sedimen aeris atau<br />
aeolis, terbentuk oleh tenaga<br />
angin, misalnya tanah los;<br />
b) Batuan sedimen glasial, terbentuk<br />
oleh tenaga es, misalnya<br />
morena;<br />
c) Batuan sedimen aquatis, terbentuk<br />
oleh tenaga air, misalnya<br />
breksi dan konglomerat;<br />
d) Batuan sedimen marine, terbentuk<br />
oleh tenaga air laut<br />
misalnya batu karang.<br />
Sumber: Planet Bumi, Pustaka Pengetahuan Modern, 2000<br />
Pedosfer dan Litosfer 99