You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2) Tekanan Udara<br />
Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara.<br />
Tekanan udara di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa mengalami<br />
perubahan. Satuan yang digunakan untuk mengukur tekanan udara dinyatakan<br />
dengan milibar (mb). Ahli meteorologi mengukur tekanan udara dengan<br />
menggunakan barometer. Ada beberapa macam barometer antara lain, barometer<br />
air raksa dan barometer aneroid.<br />
a) Barometer air raksa, merupakan hasil<br />
percobaan Torriceli pada tahun 1643.<br />
Tekanan udara pada barometer raksa dibaca<br />
dalam cm raksa (cm Hg), yaitu ukuran<br />
sesungguhnya tinggi raksa dalam<br />
tabung kaca. Pada skala ini standar tekanan<br />
udara pada permukaan laut adalah<br />
76,0 cm.<br />
b) Baromater aneroid (barometer kering),<br />
disebut barometer kering karena tidak<br />
menggunakan bahan cair. Barometer<br />
aneroid dapat berfungsi sebagai alat untuk<br />
mengukur ketinggian dari permukaan<br />
laut, yang dinamakan altimeter. Altimeter<br />
pada umumnya terdapat pada pesawat<br />
terbang yang digunakan untuk<br />
mengetahui posisi pesawat di atas permukaan<br />
laut.<br />
Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.<br />
a) Tinggi Rendahnya Tempat<br />
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin<br />
renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu<br />
tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang<br />
132 Geografi <strong>SMA</strong>/MA Kelas X<br />
Jarum penunjuk<br />
ruang hampa<br />
kumparan<br />
tuas<br />
pengungkit<br />
Gambar 4.5 Penampang barometer aneroid dan barograf.<br />
Bejana<br />
Raksa tinggi<br />
kolom<br />
raksa<br />
Tabung<br />
gelas<br />
(76,0<br />
cm)<br />
Sumber: Sutrijat, 1999<br />
Gambar 4.4 Barometer air raksa dan<br />
barometer aneroid.<br />
Sumber: Barret, 1998