02.07.2013 Views

COVER GEOGRAFI SMA 1.psd

COVER GEOGRAFI SMA 1.psd

COVER GEOGRAFI SMA 1.psd

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

A. Alam Semesta<br />

Orang Babilonia (sekitar tahun 700 – 600 SM) beranggapan bahwa alam<br />

semesta merupakan suatu ruangan atau selungkup di mana bumi yang datar<br />

sebagai lantainya, sedangkan langit-langit dan bintang merupakan atapnya.<br />

1. Pengertian Alam Semesta<br />

Alam semesta atau jagad raya dapat diartikan sebagai suatu ruangan yang<br />

maha besar, di mana di dalamnya terjadi segala peristiwa alam yang dapat<br />

diungkapkan manusia maupun yang belum dapat diungkapkan manusia.<br />

2. Teori Terbentuknya Alam Semesta<br />

Alam semesta terbentuk kira-kira ribuan juta tahun yang lalu bersamaan<br />

dengan adanya letusan-letusan besar. Ada beberapa teori yang menyatakan<br />

tentang terbentuknya alam semesta, antara lain sebagai berikut.<br />

a. Teori Dentuman atau Teori Ledakan<br />

Teori Dentuman menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat besar<br />

yang terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, karena<br />

adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa<br />

yang meledak kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat<br />

serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa<br />

yang berserakan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang relatif<br />

lebih kecil dari massa semula. Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi<br />

galaksi yang bergerak menjauhi titik intinya. Teori ini didukung oleh adanya<br />

kenyataan bahwa galaksi-galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.<br />

b. Teori Big Bang<br />

Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemarie. Menurut teori ini<br />

pada mulanya alam semesta berupa sebuah primeval atom yang berisi materi<br />

dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh<br />

materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling bertentangan<br />

yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis. Dari<br />

kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan sehingga alam semesta masih<br />

akan ekspansi terus-menerus.<br />

c. Teori Creatio Continua<br />

Teori Creatio Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold.<br />

Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam<br />

semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta<br />

tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel<br />

yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian<br />

mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad<br />

alam semesta. Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga<br />

Bumi dan Tata Surya 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!