You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Matahari selama enam bulan sekali<br />
berpindah dari belahan bumi utara ke belahan<br />
bumi selatan. Pergerakan matahari<br />
selama satu tahun adalah sebagai berikut.<br />
1) Tanggal 21 Maret matahari beredar di<br />
sekitar garis khatulistiwa.<br />
2) Tanggal 21 Juni matahari beredar di<br />
garis balik utara atau 23,5° Lintang<br />
Utara.<br />
3) Tanggal 23 September matahari<br />
kembali beredar di sekitar garis ekuator.<br />
4) Tanggal 22 Desember matahari<br />
berada tepat di garis balik selatan atau<br />
23,5° Lintang Selatan.<br />
b. Iklim Fisik<br />
Iklim fisik, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh keadaan fisik dari suatu wilayah.<br />
Berdasarkan keadaan fisik suatu daerah, terdapat perbedaan iklim sebagai berikut.<br />
1) Iklim Kontinental (Darat) dan Iklim Maritim (Laut)<br />
Iklim darat atau iklim kontinetal, terjadi di daratan yang amat luas, sehingga<br />
angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat yang<br />
kering. Di daerah ini pada siang hari panas sekali dan pada malam hari sangat<br />
dingin. Iklim laut, terjadi di daerah kepulauan yang dikelilingi oleh laut luas,<br />
sehingga angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut<br />
yang lembap. Di daerah ini pada siang hari tidak terlalu panas dan pada malam<br />
hari tidak terlalu dingin. Contoh daerah-daerah yang memiliki iklim benua adalah<br />
Gurun Gobi (Cina), Tibet, Jazirah Arab, Gurun Sahara, dan Gurun Kalahari<br />
(Afrika), dan kawasan di Australia Tengah.<br />
2) Iklim Ugahari<br />
Iklim ugahari, yaitu iklim pada dataran tinggi dengan perbedaan temperatur<br />
siang dan malam yang besar (amplitudo harian tinggi). Contoh daerah-daerah<br />
yang memiliki iklim ugahari adalah Dataran tinggi Beka (Syiria), dataran tinggi<br />
Wonosari (Indonesia), dan Dataran Tinggi Shan (Myanmar).<br />
3) Iklim Pegunungan<br />
Iklim pegunungan terdapat di daerah-daerah pegunungan. Di daerah-daerah<br />
pegunungan berudara sejuk dan sering turun hujan karena awan yang naik ke lerenglereng<br />
pegunungan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis. Contoh daerah-daerah<br />
yang memiliki iklim-iklim pegunungan adalah Pegunungan Jaya wijaya (Indonesia),<br />
Pegunungan Andes (Argentina), dan Pegunungan Alpen (Swiss).<br />
c. Iklim Muson<br />
Iklim muson yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson. Sifat angin<br />
muson adalah tiap setengah tahun arahnya berlawanan, setengah tahun basah<br />
dan setengah tahun kering. Di Indonesia angin berganti arah secara terus-<br />
146 Geografi <strong>SMA</strong>/MA Kelas X<br />
Gambar 4.22 Gerakan semu<br />
matahari.<br />
23½°<br />
0°<br />
23½°<br />
Sumber: Ilustrasi Haryana, 2006