Pekerjaan Sosial Jilid 1.pdf
Pekerjaan Sosial Jilid 1.pdf
Pekerjaan Sosial Jilid 1.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sejumlah rincian bisnis berlaku dalam praktek independen<br />
pekerjaan sosial yang antara lain meliputi memiliki ruang<br />
kantor, menerima rujukan, dan aturan konsultasi. Selain itu,<br />
praktisioner independen pekerjaan sosial harus<br />
mengembangkan ukuran-ukuran efektivitas praktek dan<br />
dukungan kolegial serta mengelola krisis seperti klien bunuh<br />
diri atau psikotik dan potensi penyelidikan malpraktek<br />
(Motorin, Rosenberg, Levitt, & Rosenblum, 1987 dalam<br />
DuBois & Miley, h. 83). Ada juga resiko kejenuhan<br />
(burnout) sebagai akibat dari isolasi relatif dan terlalu<br />
banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai jadwal.<br />
Akhirnya, perhatian harus diberikan kepada konsultasi<br />
dengan kolega, perkembangan profesional, dan kegiatankegiatan<br />
pemulihan atau restoratif yang memadai (Barker,<br />
1984 dalam DuBois & Miley, h. 83).<br />
Praktek privat adalah suatu opsi yang tersedia bagi<br />
profesional yang memiliki kredensial yang baik dan<br />
pengalaman yang sesuai setelah meraih pendidikan strata<br />
dua pekerjaan sosial (di Indonesia strata satu pekerjaan<br />
sosial). Banyak negara bagian sekarang mengatur praktek<br />
privat pekerjaan sosial melalui peraturan lisensi. Para<br />
pendukung pekerjaan sosial klinis mengatakan bahwa<br />
praktek privat memberi pilihan yang lebih besar kepada<br />
konsumen, jam lebih longgar, otonomi lebih besar, dan<br />
keuntungan ekonomis (Neale 1983, Kelly & Alexander<br />
1985 dalam DuBois & Miley, h. 83).<br />
Praktek klinis privat seringkali menjadi tujuan mahasiswa<br />
pekerjaan sosial. Akan tetapi, sementara praktisioner privat<br />
memberi suatu sumbangan yang penting bagi kesejahteraan<br />
dan keberfungsian sosial, praktek privat bukanlah tanpa<br />
kontroversi. Kritik mencirikan praktek privat sebagai elitis,<br />
berfokus pada mikro, dan tersedia hanya bagi mereka yang<br />
mampu membayar.<br />
7. Lokasi geografis<br />
Jejaring penyelenggaraan pelayanan sosial memberi suatu<br />
jejaring pelayanan di berbagai wilayah dan jurisdiksi<br />
geografis. Baru-baru ini semakin besar perhatian yang<br />
berfokus pada perbedaan antara setting perkotaan dan<br />
setting pedesaan.<br />
Jurisdiksi geografis menjelaskan batas-batas bagi<br />
penyelenggaraan pelayanan sosial. Program dan pelayanan<br />
131