Pekerjaan Sosial Jilid 1.pdf

More documents

Recommendations

Info

Institusi pendidikan Institusi ekonomi Institusi politik Institusi keagamaan Institusi kesejahteraan sosial antara anak-anak dengan orangtua dan antara keluarga dan masyarakat Mensosialisasikan dan mempersiapkan menjadi warganegara yang produktif dan partisipatoris Mengalokasikan dan mendistribusikan sumbersumber Mengalokasikan tujuan-tujuan dan nilai-nilai sosial publik yang otoritatif Mempromosikan makna dan pemahaman pribadi tentang tujuan akhir Menyediakan dukungandukungan untuk mempertahankan atau melaksanakan keberfungsian sosial 2. Institusi kesejahteraan sosial Institusi kesejahteraan sosial merespons kebutuhankebutuhan masyarakat dan anggota-anggotanya atas kesejahteraan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Beberapa pakar memandang kesejahteraan sosial sebagai suatu “dukungan terdepan untuk memudahkan individuindividu menghadapi secara berhasil suatu lingkungan ekonomi dan sosial yang berubah serta untuk menjamin stabilitas dan perkembangan institusi-institusi sosial” (Romanyshyn & Romanyshyn, 1971: 34). Idealnya, masyarakat menggunakan institusi kesejahteraan sosial untuk memberikan kepada semua warganegara kesempatankesempatan untuk berpartisipasi secara penuh dalam masyarakat dan untuk mencapai potensi maksimum mereka. Kesejahteraan sosial memusatkan perhatian pada “kebutuhan-kebutuhan kesejahteraan umum” dari individu- 27
28 individu dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan universal suatu populasi: Kesejahteraan sosial mencakup santunan (provisions) dan proses-proses yang berkaitn langsung dengan pemecahan dan pencegahan masalah-maslah sosial, pengembangan sumberdaya manusia, dan perbaikan kualitas kehidupan. Ini meliputi pelayanan-pelayanan sosial kepada individu dan keluarga serta usaha-usaha untuk memperkuat atau memperbaharui institusiinstitusi sosial … fungsi-fungsi kesejahteraan sosial untuk memelihara sistem sosial dan untuk menyesuaikannya dengan kenyataan sosial yang berubah. ((Romanyshyn & Romanyshyn, 1971: 3). Santunan kesejahteraan sosial (social welfare provisions) meliputi beragam pelayanan-pelayanan sosial publik dan privat. Sebagai contoh, sistem kesejahteraan sosial memberikan pelayanan-pelayanan kesejahteraan keluarga dan anak, santunan medis dan kesehatan, pelayananpelayanan hukum, kegiatan-kegiatan peradilan kriminal, dan bantuan-bantuan penghasilan. Kesejahteraan sosial dapat memberikan pelayanan-pelayanan ini sebagai manfaat sosial (social utilities) yang tersedia bagi semua orang dan kelompok sebagai hak warganegara. Atau pelayananpelayanan kesejahteraan sosial dapat memenuhi kebutuhankebutuhan khusus atau memusatkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan khusus dari kelompok-kelompok orang tertentu. 3. Fungsi kesejahteraan sosial Banyak pendapat yang berbeda tentang fungsi-fungsi kesejahteraan sosial. Pada satu sisi, orang-orang yang menganut suatu pandangan residual (residual view) yakin bahwa kesejahteraan diterapkan hanya ketika strukturstruktur keluarga, ekonomi, atau politik hancur.. Banyak mengecam pandangan residual tentang kesejahteraan sosial sebagai suatu cara memperkecil jurang (a stopgap measure) atau “pendekatan perban” (bandage approach) dalam pemberian pelayanan-pelayanan. Pada sisi lain, orang-orang yang menganut suatu pandangan institusional (institutional view) menyatakan kesejahteraan sebagai suatu
Page 2 and 3: Juda Damanik, MSW PEKERJAAN SOSIAL
Page 4: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 8 and 9: BAGIAN I PROFESI PEKERJAAN SOSIAL P
Page 10 and 11: Semua anggota dari suatu masyarakat
Page 12 and 13: sumberdaya, yang memberikan dukunga
Page 14 and 15: Profesor George Johnston mengundang
Page 16 and 17: menenangkan orang-orang dan mengkla
Page 18 and 19: pendekatan alternatif untuk mengasu
Page 20 and 21: Contoh-contoh ini mendeskripsikan k
Page 22 and 23: dirinya dan dengan bidang-bidang ke
Page 24 and 25: kebijakan dan pelayanan-pelayanan y
Page 26 and 27: Misi profesi pekerjaan sosial dan p
Page 28 and 29: suatu rencana untuk emmahami kebutu
Page 30 and 31: Etnisitas mempengaruhi semua tugas-
Page 32 and 33: Kehidupan dunia. Kita hidup di dala
Page 36 and 37: fungsi yang terintegrasi dari suatu
Page 38 and 39: Para pekerja sosial dideskipsikan s
Page 40 and 41: f. Pekerjaan sosial sekolah. Para p
Page 42 and 43: orang dewasa Pelayananpelayanan ger
Page 44 and 45: kepentingan-kepentingan dari kelomp
Page 46 and 47: yang mendasari kemitraan dan pember
Page 48 and 49: erubah, dan evolusioner. • Pember
Page 50 and 51: kehidupan mereka sendiri. Suatu mas
Page 52 and 53: mencirikan klien sebagai korban yan
Page 54: d. Mengaitkan kekuasaan personal da
Page 57 and 58: 1. Badan Sosial Pertama Sejumlah ba
Page 59 and 60: Berdasarkan keyakinan bahwa penerim
Page 61 and 62: suatu jalan raya, di jalan raya man
Page 63 and 64: Social Workers, 1929), mencerminkan
Page 65 and 66: dan lokal, mengadvokasi pembentukan
Page 67 and 68: lintas disiplin tentang perilaku ma
Page 69 and 70: kaitannya dengan lingkungan sosialn
Page 71 and 72: harus mendasari pemilihan metode-me
Page 73 and 74: menyatukan organisasi-organisasi pr
Page 75 and 76: sosial menegaskan bahwa pekerjaan s
Page 77 and 78: sangat penting bahwa status profesi
Page 79 and 80: Schools of Social Work, yang diorga
Page 81 and 82: strategi bagi advokasi dan perubaha
Page 83 and 84: Pengetahuan fondasi • Filsafat pe
Page 85 and 86:
soluasi-soluasi yang kreatif. Para
Page 87 and 88:
e. Perundang-undangan dan kebijakan
Page 89 and 90:
hingga penggunaan teknologi dan man
Page 91 and 92:
g. Analisis kebijakan. Para pekerja
Page 93 and 94:
terjadhnxa kesulitan,kestlit`n. Ket
Page 95 and 96:
menciptakan dan mengatasi masalah-m
Page 98 and 99:
Bab 3 Pekerjaan Sosial dan Sistem S
Page 100 and 101:
sosial mereka (Germain, 1979, Sipor
Page 102 and 103:
Sistem-sistem yang sangat terorgani
Page 104 and 105:
sistem-sistem mengevaluasi situasin
Page 106 and 107:
dan Gittermann (1980; 1996). Model
Page 108 and 109:
erbuat sesuai dengan harapan-harapa
Page 110 and 111:
Orang-orang cacat mengalami resiko
Page 112 and 113:
lingkungan yang diperkaya ialah “
Page 114 and 115:
pada suatu sistem manusia dapat ben
Page 116 and 117:
Intervensi Pekerja Sosial Bagan 3.1
Page 118 and 119:
Tahap perkembangan 2. Intervensi le
Page 120 and 121:
3. Intervensi level makro Intervens
Page 122 and 123:
Berikut ini adalah kasus level makr
Page 124 and 125:
usaha peruahan berencana menuntut r
Page 126 and 127:
dalam sistem-sistem yang berubah ya
Page 128 and 129:
individu. Orang atau orang-orang pa
Page 130 and 131:
Bab 4 Sistem Penyelenggaraan Pelaya
Page 132 and 133:
Dunham (1970) membedakan antara kon
Page 134 and 135:
Pembiayaan 9. Didanai oleh pajak 10
Page 136 and 137:
j. Orang tua asuh dan anak-anak yan
Page 138 and 139:
Profil ketenagakerjaan kedua korpor
Page 140 and 141:
Sejumlah rincian bisnis berlaku dal
Page 142 and 143:
9. Setting pedesaan Pekerjaan sosia
Page 144 and 145:
yang penting itu digunakan yang ben
Page 146 and 147:
pekerjaan sosial dari satu program
Page 148 and 149:
• Derajat kerentanan klien • Fu
Page 150 and 151:
sementara yang lain seperti koalisi
Page 152 and 153:
Sumber: T. J. Powell, Self-Help Org
Page 154 and 155:
a. Relawan pembuatan kebijakan (pol
Page 156 and 157:
hubungan timbal balik dan tanggung
Page 158 and 159:
tujuan program yang diusulkan. Pada
Page 160 and 161:
pelayanan bagi individual ialah kon
Page 162 and 163:
kontrak-kontrak pelayanan, kontrak
Page 164 and 165:
Privatisasi dipandang sebagai reaks
Page 166 and 167:
sosial ganda dari sektor publik dan
Page 168 and 169:
memberi kewenangan bagi pelayanan-p
Page 170 and 171:
”yang tidak bakal berhasil ditolo
Page 172 and 173:
. Tekanan bagi akuntabilitas birokr
Page 174:
kebutuhan-kebutuhan manusia dalam k
Page 177 and 178:
Gilligan, C. (1982). In a different
Page 180 and 181:
DAFTAR ISTILAH Akomodasi ialah suat
Page 182:
Penganiayaan fisik meliputi suatu c
show all

Pekerjaan Sosial Jilid 1.pdf

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?