Pengukuran Besaran Listrik (TC22082) Pertemuan 3

Ohmmeter Seri
Pengukuran Besaran Listrik (TC22082) Pertemuan 3
INSTRUMEN ELEKTROMEKANIS
(lanjutan)
Ohmmeter seri biasanya merupakan bagian dari VOM (Volt-ohm-milliammeter).
Rangkaian ohmmeter yg paling sederhana terdiri atas sumber tegangan yg
dihubungkan secara seri dengan sepasang terminal, sebuah resistansi standar,
dan sebuah instrumen PMMC arus-rendah. Resistansi yang akan diukur (Rx)
dihubungkan ke terminal A dan B seperti pd gambar berikut.
Rangkaian dasar sebuah ohmmeter seri
Besarnya arus Im yang ditunjuk oleh instrumen ditentukan oleh:
I
m
=
R
x
E
+ R
b
1
+
R
m
1

Saat Rx = 0 (terminal A dan B dihubung singkat) maka
I
m
Eb
=
R + R
Saat R1 dan Rm dipilih sedemikian shg memberikan FSD saat A dan B dihubung-
singkat, maka FSD disebut nol ohm. Dgn dmk maka untuk Rx = 0, jarum
penunjuk akan menunjuk 0 Ω. Saat terminal A dan B dihubung-buka, Rx = ∞.
Tidak ada arus yg mengalir dan skala resistansi akan menunjuk ∞ (tak
berhingga). Perhatikan gambar berikut.
Contoh
1
m
Skala ohmmeter
Ohmmeter seri seperti pd gambar di atas dibuat menggunakan batere 1,5 V,
instrumen PMMC 100 μA, dan sebuah resistansi standar sedemikian shg
(R1+Rm) = 15 kΩ.
a. Tentukan arus Im saat Rx = 0
b. Tentukan bagaimana skala harus ditandai saat 0,5 FSD, 0,25 FSD, dan
0,75 FSD.
Ohmmeter dengan Zero Adjust
Ohmmeter dgn rangkaian tsb di atas akan dapat bekerja baik jika batere
mempunyai harga yg tetap 1,5 V. Jika tegangan batere menurun, maka
penunjukan skala pada instrumen tdk lagi tepat. Mengapa?
2

Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara memasang resistor variabel secara
paralel thdp instrumen PMMC, seperti pada gambar berikut.
Ohmmeter dengan zero adjust
Arus batere Ib dibagi dua menjadi Im dan I2. Dengan terminal A dan B dihubung-
singkat, R2 diatur supaya meter menunjuk pada FSD. Pada saat tsb resistansi
total rangkaian sama dengan
R R 1 2 || +
Karena R1 >>> R2||Rm, maka resistansi total rangkaian dapat diasumsikan sama
dengan R1. Saat Rx = R1 dihubung ke terminal A dan B, resistansi total rangkaian
menjadi dua kali lipat dan dgn dmk maka arus pada rangkaian menjadi
setengahnya. Hal ini menjadikan I2 dan Ib berkurang menjadi setengah harga
semula. Dengan dmk maka saat Rx = R1 akan menunjuk 0,5 FSD.
Persamaan utk arus batere Ib ditentukan oleh
Jika R2||Rm

Dan tegangan meter adalah
V = I
Sehingga besarnya arus meter Im adalah
Ohmmeter Paralel (Shunt Ohmmeter)
m
b
I
( R2
|| Rm
)
m
I
b ( R2
R
|| R
Gambar berikut menunjukkan rangkaian ohmmeter paralel multirange.
Rangkaian ohmmeter paralel multirange
=
m
m
)
4

Jangkauan saklar (pemilih jangkauan) dan skalanya mungkin akan tampak spt
gambar berikut.
Saklar pemilih jangkauan dan skala ohmmeter
Jika saklar pemilih jangkauan tersambung ke jangkauan R X 1, maka berikut adl
rangkaian ekivalennya.
Rangkaian ekivalen ohmmeter paralel pd jangkauan R X 1
5

Contoh
Tentukanlah besarnya arus dan resistansi yang ditunjukkan oleh instrumen jika
digunakan rangkaian ohmmeter palalel pd jangkauan R X 1 saat
a. Rx = 0
b. Rx = 24 Ω
VOM (Volt-Ohm-Milliammeter)
Merupakan instrumen multifungsi yg dapat digunakan untuk mengukut tegangan,
resistansi, dan arus. Misalnya spt tampak pada gambar.
6

Soal untuk latihan
Sebuah ohmmeter dengan zero adjust mempunyai Eb = 1,5 V, R1 = 15 kΩ, Rm =
50 Ω, R2 = 50 Ω, dan FSD instrumen PMMC 50 μA.
a. Tentukan pembacaan skala ohmmeter pada 0,5 FSD
b. Tentukan R2 yang baru saat Eb turun hingga menjadi 1,3 V
7