- Page 1 and 2: DEPOSIT, PENYEBARAN DAN KARAKTERIST
- Page 3 and 4: sehingga terjadi difusi ion hidroge
- Page 5 and 6: fosfat dunia, dan sejumlah 57% meru
- Page 7 and 8: Tabel 2. Penyebaran deposit fosfat
- Page 9 and 10: Tabel 3. Produksi fosfat alam dunia
- Page 11 and 12: yaitu di daerah Tuban, Lamongan, Gr
- Page 13 and 14: hidroksiapatit, dengan kisaran kand
- Page 15 and 16: logam berat yang cukup tinggi dalam
- Page 17 and 18: di lapangan tergantung banyak fakto
- Page 19 and 20: praktek pemalsuan baik oleh produse
- Page 21: Sri Adiningsih and Sri Rochayati. 1
- Page 25 and 26: fiksasi P tinggi, kandungann besi d
- Page 27 and 28: Tabel 9. Penyebaran tanah masam ber
- Page 29 and 30: sangat dalam (> 300 cm) dengan ting
- Page 31 and 32: Tabel 11. Perkiraan luas berbagai l
- Page 33 and 34: terdapat di kawasan yang beriklim b
- Page 35 and 36: Tabel 12. Potensi lahan kering masa
- Page 37 and 38: Tabel 13. Potensi lahan rawa untuk
- Page 39 and 40: lahan kering yaitu berupa rendahnya
- Page 41 and 42: jagung), Kalbar untuk lada dan jagu
- Page 43 and 44: (10,3 juta ha) maupun budi daya keh
- Page 45 and 46: Soepardi, H. G. 2001. Strategi usah
- Page 47 and 48: Namun demikian tidak semua fosfat a
- Page 49 and 50: cara yang paling efektif untuk meng
- Page 51 and 52: Penelitian serupa telah dilaksanaka
- Page 53 and 54: terhadap kelarutan P-alam dalam tan
- Page 55 and 56: 1. Dapat menghemat energi dan memel
- Page 57 and 58: 6. Fosfat alam adalah bahan baku un
- Page 59 and 60: Hikmatullah, N. Suharta, dan A. Hid
- Page 61 and 62: Prasetyo, B.H., Y. Sulaeman, D. Sub
- Page 63 and 64: kemasaman tanah bila bahan ini tero
- Page 65 and 66: Fosfat alam merupakan salah satu pu
- Page 67 and 68: ergambut, dengan kedalaman lapisan
- Page 69 and 70: tanah yang mengandung pirit ini ber
- Page 71 and 72: smektit yang jenuh basa-basa, juga
- Page 73 and 74:
sampai sangat tinggi sekali (9,16-2
- Page 75 and 76:
konvensional seperti SP-36 saat ini
- Page 77 and 78:
dengan takaran 400 kg ha -1 + kapta
- Page 79 and 80:
uah mentimun yang hampir sama. Hal
- Page 81 and 82:
Attanandana, T. And S. Vacharotayan
- Page 83 and 84:
Suping, S., Didi Ardi, dan Wiwik Ha
- Page 85 and 86:
efisiensi pemupukan fosfat. Kation
- Page 87 and 88:
Penurunan permukaan gambut (subside
- Page 89 and 90:
Kapasitas Tukar Kation dan Basa-bas
- Page 91 and 92:
tebal dan miskin akan unsur hara, d
- Page 93 and 94:
Tabel 21. Komposisi gambut hutan tr
- Page 95 and 96:
Tabel 22. Pengaruh sumber dan takar
- Page 97 and 98:
dominasi asam p-hidroksi benzoat da
- Page 99 and 100:
sebaliknya pada perlakuan SP-36 per
- Page 101 and 102:
memerlukan ameliorasi juga memerluk
- Page 103 and 104:
tersebut dalam tanah. Adanya akumul
- Page 105 and 106:
DAFTAR PUSTAKA Andriesse, J. P. 197
- Page 107 and 108:
Prasetyo, T. B. 1996. Perilaku Asam
- Page 109 and 110:
_______________. 1976. Survai dan P
- Page 111 and 112:
tanah dari sumber pupuk yang diberi
- Page 113 and 114:
penelitian penggunaan P-alam lokal
- Page 115 and 116:
Tabel 26. Jumlah unsur P yang diser
- Page 117 and 118:
pada Tabel 27. Penggunaan pupuk P-a
- Page 119 and 120:
Hasil penelitian Harjono (1988) pen
- Page 121 and 122:
serapan P oleh tanaman kakao relati
- Page 123 and 124:
Radjagukguk, B. 1983. Masalah penga
- Page 125 and 126:
hutan cadangan seluas ± 31 juta ha
- Page 127 and 128:
Tabel 32. Deposit fosfat alam di In
- Page 129 and 130:
fluorapatit yang disebut francolite
- Page 131 and 132:
No. Provinsi Kabupaten Kecamatan De
- Page 133 and 134:
erbagai sumber pencemar point sourc
- Page 135 and 136:
absorbsi dari nutrien-nutrien yang
- Page 137 and 138:
antara 25-50% asam dan ketersediaan
- Page 139 and 140:
mempunyai kemampuan yang berbeda da
- Page 141 and 142:
Beberapa logam dan komponennya meru
- Page 143 and 144:
Cunningham, S.D., W.R. Berti dan J.