- Page 1: aa 1855 N
- Page 6 and 7: Perum Pencrbitan dan Percetakaii BA
- Page 8 and 9: terbatas. Karena dipandang kurang m
- Page 11 and 12: SEKAPUR SIRIH Penulisan Biografi Te
- Page 13: Kepada Saudara Sanusi Sanin yang te
- Page 17: BAGIAN I BIOGRAFI TEUKU NYAK ARIF
- Page 20 and 21: Daerah kerajaan yang bcsar tcrbagi
- Page 22 and 23: Selanjutnya daerah demi daerah Nusa
- Page 24 and 25: Untuk menjalankan pemerintahan kolo
- Page 26 and 27: walaupun berïainan ibu, menganggap
- Page 28 and 29: Murid-murid Sekolah Raja Bukittingg
- Page 30 and 31: intah Hindia Belanda mengetahui bah
- Page 32 and 33: oleh mata-mata Belanda, lebih-lebih
- Page 34 and 35: Teuku Nyak Arif berusaha mendidik a
- Page 36 and 37: Teuku Nyak Arif sekeluarga. pcrnah
- Page 38 and 39: akhir. Teuku Nyak Arif sebagai seor
- Page 40 and 41: kan cita-cita Teuku Nyak Arif semen
- Page 42 and 43: Belanda kemudian membicarakan dalam
- Page 44 and 45: pertama kali berbicara sebagai angg
- Page 46 and 47: dapat diselenggarakan pada setiap l
- Page 48 and 49: orang itu menurut pandangannya haru
- Page 50 and 51: tidak ada yang lebih hina daripada
- Page 52 and 53:
UNTUK TAHUN 1927 AFD. IX DEPARTEMEN
- Page 54 and 55:
Mr. Trip dalam Het Nieuws Van Den D
- Page 56 and 57:
pun anggota bangsa Indonesia lainny
- Page 58 and 59:
kemungkinan itu. Pemerintah sendiri
- Page 60 and 61:
yang berbahaya. Tetapi jikalau Peme
- Page 62 and 63:
yang sekarang diajarkan di sekolah-
- Page 64 and 65:
Para pemimpin Indonesia yang menjad
- Page 66 and 67:
umum di negeri Belanda. Baik dari p
- Page 68 and 69:
mengakibatkan bahwa penduduk bumipu
- Page 70 and 71:
sendiri saja, tidak lagi sesuai den
- Page 72 and 73:
misalnya tindakan kepolisian yang b
- Page 74 and 75:
B. Roep, jago PEB. Nyak Arif, Wakil
- Page 76 and 77:
perang yang disebabkan oleh sistem
- Page 78 and 79:
Tuan Teuku Nyak Arif, "Pada saat in
- Page 80 and 81:
IV. SALAH SEORANG PENDIRI FRAKSI NA
- Page 82 and 83:
yang menghina dan mencaci maki bang
- Page 84 and 85:
Berhubung dengan pembicaraan Tuan F
- Page 86 and 87:
pada umumnya terdiri dari kaum kolo
- Page 88 and 89:
tahun 1930 Teuku Nyak Arif telah ik
- Page 90 and 91:
terbakar kembali. Gubernur Swart be
- Page 92 and 93:
Untuk memperjuangkan cita-cita ters
- Page 94 and 95:
minta izin. Setelah persoalannya ti
- Page 96 and 97:
selalu melakukan oposisi terhadap p
- Page 98 and 99:
— Agama Islam yang dipeluk di Ace
- Page 100 and 101:
spion pemerintah Inggris untuk mena
- Page 102 and 103:
Pemerintah Hindia Belanda merencana
- Page 104 and 105:
Teuku Nyak Arif bersama-sama tokoh
- Page 106 and 107:
Daud Beureueh, Teuku Djohan Meuraxa
- Page 108 and 109:
anya. Akibat penentangan Teuku Nyak
- Page 110 and 111:
Pada tahun tiga puluhan Moh. Husni
- Page 112 and 113:
perscnjatai rakyat jika ia ingin be
- Page 114 and 115:
Kesempatan. itu telah dipergunakan
- Page 116 and 117:
erusaha menanglcap Teuku Nyak Arif.
- Page 118 and 119:
pasukan Belanda serta para pejabat
- Page 120 and 121:
diberi pemerintahan sendiri-sendiri
- Page 122 and 123:
1. Teuku Nyak Arif, (Aceh), 2. Teuk
- Page 124 and 125:
Tuhan. Akibat sikap Teuku Nyak Arif
- Page 126 and 127:
sudah tidak ada lagi. Pakailah ilmu
- Page 128 and 129:
Pembela Tanah Air (PETA), Gyugun da
- Page 130 and 131:
Indonesia. Kemerdekaan Indonesia ha
- Page 132 and 133:
memancung Teuku Nyak Arif. Ia tidak
- Page 134 and 135:
Vffl. AWAL KEMERDEKAAN Pada tanggal
- Page 136 and 137:
merdeka telah diperkenalkan kepada
- Page 138 and 139:
oleh Jepang, karena Jepang telah di
- Page 140 and 141:
dan meriam-meriam parit. Daitai Lho
- Page 142 and 143:
Kutaraja serta menawan perwira-perw
- Page 144 and 145:
IX. RESIDEN ACEH Pada bulan Oktober
- Page 146 and 147:
macan loreng dan berbendera Merah P
- Page 148 and 149:
adalah beberapa pemimpin Aceh, teta
- Page 150 and 151:
Mendengar laporan itu Teuku Nyak Ar
- Page 152 and 153:
Maklumat 27 Oktober yang lain adala
- Page 154 and 155:
dan upacara ditunjuk Kapten T. Yaku
- Page 156 and 157:
seluruhnya dengan menimbulkan korba
- Page 158 and 159:
TPR disokong oleh PESINDO, yang jug
- Page 160 and 161:
Rakyat 26 Mukim bersedia mati mempe
- Page 162 and 163:
didikan mereka sampai berhasil. Jan
- Page 164 and 165:
Tengku Daud Beureueh kemudian diang
- Page 166 and 167:
150 k. I H 1 R c I o.
- Page 168 and 169:
XI. PEMUGARAN MAKAM PAHLAWAN NASION
- Page 170 and 171:
Upacara peresmian pemugaran makam P
- Page 172 and 173:
wan kolonial Belanda. Dan pemberont
- Page 174 and 175:
Teuku Syamsul Bahri, SH. menyampaik
- Page 176 and 177:
Hasan, MBA. memberikan pidato sambu
- Page 178 and 179:
Lamnga dan melalui Tungkop ke arah
- Page 181 and 182:
L WAWANCARA DENGAN TOKOH MASYARAKAT
- Page 183 and 184:
Tjik Mat Rahmany (Tokoh masyarakat
- Page 185 and 186:
Saya baru kenal dengan Teuku Nyak A
- Page 187 and 188:
pcrangkap untuk menangkap Teuku Nya
- Page 189 and 190:
tentang Republik Indonesia yang dip
- Page 191 and 192:
Pada waktu itu bagi orang-orang Ace
- Page 193 and 194:
Kita, dengan azas-azas yang sama de
- Page 195 and 196:
kan hal ini. Circus itu merugi besa
- Page 197 and 198:
timang. Waktu beliau membuat gerak
- Page 199 and 200:
H. WAWANCARA DENGAN TOKOH MASYARAKA
- Page 201 and 202:
— Tidak ada ulama atau bangsawan
- Page 203 and 204:
Adapun perjuangan Teuku Nyak Arif s
- Page 205 and 206:
III. ULASAN SURAT KABAR NASIONAL ZA
- Page 207 and 208:
itu, hingga dikatakannya yang pembi
- Page 209 and 210:
Dari pihak bangsa Belanda yang berb
- Page 211 and 212:
yang sekarang jika terus begitu, ad
- Page 213 and 214:
an pada kepentingan grupnya sebagai
- Page 215 and 216:
pun accoord, tapi bukan saja dalam
- Page 217 and 218:
umum, yang memang patut dibicarakan
- Page 219 and 220:
Berhadapan dengan beliau kita meras
- Page 221 and 222:
orang militer dan pensiunan bangsa
- Page 223 and 224:
Pada saat itu juga saya merasa mena
- Page 225 and 226:
V. BEBERAPA ULASAN Kapten Sahlan Sa
- Page 227 and 228:
telah siap sedia menghadapi setiap
- Page 229 and 230:
Di antara orang-orang bangsawan Ace
- Page 231 and 232:
Teuku Nyak Arif dengan suara geram
- Page 233 and 234:
Halaman 264 Sebagai tokoh pergeraka
- Page 235 and 236:
Adapun kekuatan yang berada di bawa
- Page 237 and 238:
tangan Teuku Nyak Arif sebagai Koor
- Page 239 and 240:
Setelah berjam-jam mengepung asrama
- Page 241 and 242:
One. The presence of your represent
- Page 243 and 244:
mengetahui dengan pasti. Kebiasaann
- Page 245 and 246:
kolonialnya terhadap bangsa Indones
- Page 247 and 248:
Maka mulailah revolusi sosial yang
- Page 249 and 250:
Jaksa Agung : Mr. Gatot Setia Usaha
- Page 251 and 252:
SURAT KETERANGAN Residen Aceh yang
- Page 253 and 254:
ditentukan dalam P.P. No. 39 tahun
- Page 255 and 256:
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PETIKAN
- Page 257 and 258:
I. Buku dan Tulisan DAFTAR PUSTAKA
- Page 259 and 260:
Locale Belangen, Orgaan van de Vere
- Page 261 and 262:
II. Surat Kabar Bintang Timur : Har
- Page 263 and 264:
Harian Duta : Banda Aceh, 15 Novemb
- Page 265 and 266:
— Surat Undangan Ketua Markas Umu
- Page 267 and 268:
Kenangan-kenangan Perjalanan Utusan
- Page 269 and 270:
Berhubung Teuku Hasan selalu perlu
- Page 271 and 272:
dan tindak-tanduk serdadu-serdadu J
- Page 273 and 274:
Tokio. Makanan cukup (nasi istimewa
- Page 275 and 276:
dengan menyerahnya Italia pada seku
- Page 277 and 278:
A AAY, S J., 36,192 Abdul Abas, Mr.
- Page 279 and 280:
D Dahler, 59,71 Datuk Kayo, 57, 58,
- Page 281 and 282:
Jong Islamieten Bond, 24 Jong Sumat
- Page 283 and 284:
N Natar Zainuddin, 142 Nationale In
- Page 285 and 286:
Surahman, BA, c Suangkupon, 38, 39,
- Page 287:
LAMPIRAN GAMBAR TEUKU NYAK ARIF HAL
- Page 290 and 291:
274 111 c Éll « H é c •a •3
- Page 292 and 293:
276 t IS 3 •o i « S, •s >> z 1
- Page 294 and 295:
j 8. Dari kiri kekanan: Prof. Dr. l
- Page 296:
280