29.09.2013 Views

Venerable Acariya Man Bhuridatta Thera - A ... - buku Dharma

Venerable Acariya Man Bhuridatta Thera - A ... - buku Dharma

Venerable Acariya Man Bhuridatta Thera - A ... - buku Dharma

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tahun-tahun Terakhir<br />

satu hari untuk mengingatkan mereka dalam cara yang pantas untuk<br />

menangani kematiannya yang akan datang.<br />

“Penyakit saya telah mencapai tahap akhir. Ini adalah waktu untuk<br />

berpikir tentang apa yang akan terjadi ketika saya meninggal –<br />

persiapan harus di buat tepat waktu. Seperti yang saya katakan setiap<br />

waktu, Saya akan meninggal – ini adalah keharusan. Kematian saya<br />

akan menjadi peristiwa besar mempengaruhi tidak hanya orang ramai,<br />

tetapi juga binatang. Saya ingin kalian tahu bahwa saya tidak berharap<br />

meninggal di sini di Ban Nong Pheu. Jika saya meninggal disini, akan<br />

terjadi penyembelihan jumlah yang besar dari hewan ternak sebagai<br />

makanan untuk semua orang yang datang ke permakaman saya. Saya<br />

hanya satu orang yang telah meninggal, tetapi kematian dari satu<br />

orang itu akan mengakibatkan kematian dari jumlah yang besar dari<br />

binatang. Banyak orang akan berdatangan kesini untuk menghadiri<br />

permakaman saya, tetapi tidak ada pasar di kampung ini dimana<br />

bahan makanan dapat di beli. Ketika ditahbiskan sebagai bhikkhu saya<br />

tidak pernah sedikitpun berpikir untuk menyakiti binatang apa pun,<br />

apalagi untuk membunuh mereka. Perasaan kasihan selalu menjadi<br />

dasar dari kesadaran saya akan kehidupan. Saya terus meningkatkan<br />

welas hati dan mempersembahkan hasil dari kebaikan untuk semua<br />

makhluk hidup tanpa kecuali. Saya tidak ingin melihat ada binatang<br />

kehilangan hidup yang sangat berharga. Saya tidak akan pernah setuju<br />

kematian saya menjadi sumber dari kebencian antara diri saya dan<br />

dunia binatang.<br />

“Saya ingin kalian membawa saya ke Sakon Nakhon jadi saya dapat<br />

meninggal disana. Kota itu mempunyai pasar yang luas, jadi kematian<br />

saya tidak akan mempengaruhi kehidupan banyak binatang. Saya<br />

belum juga meninggal, tetapi para bhikkhu dan orang awam yang telah<br />

tiba disini mengalir terus menerus, jumlah mereka bertambah setiap<br />

hari – ini bukti nyata dari masalah yang ada. Sekarang pikirkan berapa<br />

banyak orang akan datang ketika saya akhirnya telah meninggal.<br />

Banyak orang akan berdukacita atas kematian saya, tetapi itu bukan<br />

menjadi perhatian saya. Saya siap akan kematian – kapanpun dan<br />

~ 477 ~

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!