diterbitkan oleh - Direktorat Jenderal KPI - Kemendag
diterbitkan oleh - Direktorat Jenderal KPI - Kemendag
diterbitkan oleh - Direktorat Jenderal KPI - Kemendag
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PERKEMBANGAN ISU<br />
KETAHANAN PANGAN<br />
DI FORA KERJA SAMA APEC DAN<br />
PERAN AKTIF INDONESIA PADA<br />
TAHUN 2011<br />
Oleh: Angga Handian Putra 1<br />
A. PENDAHULUAN<br />
Slogan "no life without food" jelas<br />
menunjukkan arti pentingnya<br />
pangan bagi kehidupan manusia.<br />
Dari waktu ke waktu, isu pangan,<br />
krisis bahan bakar, dan perubahan<br />
iklim terus-menerus<br />
dipandang sebagai isu panas dan<br />
penting di seluruh dunia.<br />
Krisis bahan bakar fosil juga telah<br />
menyebabkan naiknya harga<br />
pangan, transportasi, dan input<br />
pertanian. Akibat kenaikan harga<br />
pangan ini tentu akan<br />
mengurangi kualitas konsumsi<br />
rumah tangga miskin.<br />
Krisis multidimensi ini secara<br />
langsung tentu akan memukul<br />
masyarakat dunia yang paling<br />
miskin, dan yang paling membutuhkan,<br />
kemudian pada<br />
1 Pelaksana pada <strong>Direktorat</strong> Kerja Sama<br />
APEC & OIL, Ditjen Kerja Sama<br />
Perdagangan Internasional, Kementerian<br />
Perdagangan. Isi artikel sebagian dan<br />
seluruhnya bukan dan tidak dapat<br />
dianggap sebagai representasi atau<br />
pandangan resmi dari Ditjen <strong>KPI</strong>, maupun<br />
Kementerian Perdagangan.<br />
akhirnya menurunkan kualitas<br />
hidup mereka.<br />
Situasi pelik ini, ditambah lagi<br />
dengan perubahan iklim global<br />
dan krisis keuangan yang barubaru<br />
ini muncul, hal ini akan<br />
mempersulit dalam mencapai<br />
ketahanan pangan di negaranegara<br />
berkembang, atau bahkan<br />
dalam lingkup global di masa<br />
mendatang.<br />
Indonesia merupakan salah satu<br />
negara penggagas yang mendorong<br />
agar masalah ketahanan<br />
pangan mendapatkan perhatian<br />
global. Indonesia telah menyerukan<br />
agar negara-negara<br />
maju dapat merealisasikan<br />
berbagai komitmen mereka untuk<br />
memberikan pendanaan bagi<br />
pembangunan yang berkelanjutan.<br />
Selain itu Indonesia juga aktif<br />
berdiplomasi di berbagai forum<br />
internasional tingkat multilateral,<br />
regional, dan bilateral terkait isu<br />
ketahanan pangan serta mendorong<br />
upaya penanganan<br />
masalah ketahanan pangan<br />
terkait dengan peningkatan<br />
kesejahteraan small-holder<br />
farmers, masyarakat miskin<br />
pedesaan, peran wanita, bencana<br />
alam, dan perubahan iklim.<br />
Ketahanan pangan global saat ini,<br />
berdiri di persimpangan jalan.<br />
Lonjakan harga pangan pada<br />
1