PERHITUNGAN PEMAKAI ENERGI LISTRIK UNTUK - Batan
PERHITUNGAN PEMAKAI ENERGI LISTRIK UNTUK - Batan
PERHITUNGAN PEMAKAI ENERGI LISTRIK UNTUK - Batan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
detektor sebelum<br />
diberi dudukan<br />
Dudukan detektor pencacah radiasi alpha<br />
dilengkapi dengan dua tempat sampel yang dapat<br />
digunakan satu persatu secara bergantian, sehingga<br />
dapat dilakukan pencacahan dua sampel dengan<br />
cara digeser.<br />
HASIL DAN PEMBAHASAN<br />
Uji coba.<br />
Dudukan detektor pencacah radiasi alpha<br />
dibuat di BOFa (Bidang Operasi dan Fasilitas)<br />
PTRKN-BATAN dengan hasil sesuai yang<br />
diinginkan. Setelah dilakukan uji coba dari alat<br />
tersebut maka dudukan detektor pencacah radiasi<br />
alpha ini dapat dipergunakan dengan baik.<br />
Selama pengerjaan dudukan detektor<br />
pencacah radiasi Alpha ini kendala yang dihadapi<br />
adalah karena keterbatasan alat yang dipergunakan,<br />
khususnya mata pisau frais yang ada hanya<br />
berdiameter 25 mm, sehingga pengikisan dilakukan<br />
berulang-ulang untuk diameter yang melebihi<br />
diameter mata pisau frais tersebut, sehingga waktu<br />
yang dibutuhkan untuk mengerjakan dudukan<br />
detektor pencacah radiasi alpha memerlukan waktu<br />
lebih lama. Hasil akhir dari pembuatan dudukan<br />
detektor pencacah radiasi dapat dilihat pada<br />
Gambar 5.<br />
KESIMPULAN<br />
Telah dibuat dudukan detektor alpha dengan<br />
dimensi dudukan detektor pencacah radiasi Alpha<br />
panjang 170 mm, lebar 170 mm dan tebal 80 mm.<br />
Vol. 11 No.1 Februari 2007<br />
Sigma Epsilon ISSN 0853-9103<br />
Dudukan detektor<br />
Alpha<br />
Tempat sampel yang<br />
Dengan adanya dudukan detektor dapat digeser pencacah<br />
radiasi alpha ini maka pekerjaan pencacahan radiasi<br />
alpha dapat dilakukan sehingga jarak antara<br />
detektor dan sampel dapat konstan. Selain itu,<br />
proses pendeteksian lebih cepat dan efisien karena<br />
dudukan detektor pencacah radiasi ini mampu<br />
melakukan pencacahan dua sampel secara<br />
Gambar 5. Dudukan detektor pencacah bergantian radiasi Alpha dengan yang cara telah menggeser dibuat. dudukan sampel<br />
kearah kiri atau kanan.<br />
UCAPAN TERIMA KASIH<br />
Bapak, Ir Pinitoyo atas dukungan dan<br />
bantuannya. Dan juga Kepala Sub.Bid.<br />
Termohidraulik, Mulya Juarsa, S.Si, M.ESc. atas<br />
saran-saran dan diskusi yang berharga selama<br />
pembuatan dudukan detektor pencacah radiasi<br />
alpha ini.<br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
1. PUSAT LATIHAN KERJA DEPNAKER,<br />
Keterampilan Dasar Mengefrais Untuk<br />
Calon Teknisi Industri. Departemen<br />
Tenaga Kerja, Tahun 1984.<br />
2. ABDUL HAFID, Petunjuk Operasi Mesin<br />
Frais Universal. PTRKN-BATAN Tahun<br />
2003.<br />
31