17.05.2014 Views

Penamas: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat - PDII – LIPI

Penamas: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat - PDII – LIPI

Penamas: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat - PDII – LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

J URN A L<br />

-~h'r'-;;';-I~p;;'I'CH"<br />

l~O:;.;;:'i~~ ~~)'<br />

, ,~<br />

Ill,,""" -' .LJ·",\,.....>-ll.<br />

PENAMAS<br />

\<br />

Vol. XXV No.3Th.2012<br />

_~{~-~'ti. ~.,' -~.-:" t-_··<br />

\'t/1,~;~r.,:;r<br />

(I"f"(l; 'I t ,~,: ~ p"ll-- Ll'?\<br />

L._~;~L._L_~--~-·:_·<br />

SUSUNAN TIM REDAKSI PENAMAS<br />

Pengarah<br />

Sekretaris Badan Litbang dan Diklat<br />

Kementerian <strong>Agama</strong> Republik Indonesia<br />

Penanggung Jawab Kepala Balai <strong>Penelitian</strong> dan Pengembangan <strong>Agama</strong> Jakarta<br />

Dewan Ahli<br />

Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si (<strong>LIPI</strong>)<br />

Prof. Dr M. Hisyam, M.Si (<strong>LIPI</strong>)<br />

Prof. Rusdi Muchtar, MA (<strong>LIPI</strong>)<br />

Ketua Dewan Redaksi Rudy Harisyah Alam, S.Ag<br />

Redaktur Pelaksana Drs. A. Malik MTT, M.Si<br />

Dra. Sumarsih Anwar, M.Pd<br />

Dr. H. Harapandi Dahri, M.Ag<br />

Dra. Hj. Lisa'diyah Ma'rifataini, M.Pd<br />

Agus Iswanto, 5.5., MA.Hum<br />

Penyunting<br />

Prof. Dr. H. Marzani Anwar, M.Pd.I<br />

Drs. H. Afif HM, M.Si<br />

Drs. H. Imran Siregar, M.Pd<br />

Muhamad Rosadi, MA<br />

<strong>Dan</strong>iel Rabitha, S.Psi<br />

JUju Saepudin, S.H.I.<br />

Staf Redaksi<br />

Zulkarnain Yani, S.Ag" MA.Hum<br />

Ibnu Salman, S.PdJ<br />

M. Agus Noorbani, S.Psi<br />

Desain Gratis dan Suhirman, S.I.P<br />

Fotografer<br />

Irfanul Majid, S.Pd<br />

Rizki Utami Aulia<br />

Hj. Umi Fatikhah<br />

Alamat Redaksi JI. Rawa Kuning No.6 Pulo Gebang, Cakung Jakarta 13950<br />

Telp. (021) 4800725 Fax. (021) 4800712<br />

E-Mail: jurnalpenamas@yahoo.com<br />

Jumal <strong>Penamas</strong> diterbitkan oleh Balai <strong>Penelitian</strong> dan Pengembangan <strong>Agama</strong> Jakarta,<br />

salah sahl Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bemaung di bawah Badan Litbang dan<br />

Diklat Kementerian <strong>Agama</strong>. Misi yang diemban adalah menyebarluaskan hasH penelitian<br />

dan pengkajian tentang masalah-masalah sosial keagamaan. Redaksi rnenerima tulisan<br />

dari berbagai kalangan yang muatarmya sesuai dengan misi jumai. Tulisan diketik di<br />

kertas kwarto dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12 pt, spasi 11/2, ketebalan<br />

maksirnal 30 halaman. Tulisan dikirimkan dalam bentuk file dan cetak. Redaksi berhak<br />

menyeleksi dan mengedit tulisan dengan tidak mengurangi maksud dan tujuan penulis.<br />

lsi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.<br />

\


Goresan Pena<br />

Ketika sebuah tradisi bersentuhan dengan kepentingan berbangsa,<br />

maka lahirlah suatu kebijakan yang harus diikuti. Bahkan soal<br />

pencatatan, telah menjadi syarat keabsahan sebuah ikatan<br />

perkawinan. Maka pencatatan menjadi hal penting. Artinya, jika<br />

seseorang calon pengantin ingin dicatatkan peristiwa nikahnya,<br />

berarti ingin diakui keabsahan hubungan bersuami istri. Masalah<br />

keabsahan perkawinan ini, akan memberikan akibat hukum yang<br />

panjang. Dikatakan panjang karena menyangkut kepentingan status<br />

seseorang dalam hubungan darah. Hubungan darah akan<br />

menentukan besaran hak waris di kemudian hari. Masalah<br />

hubungan darah melebar kepada persoalan ikatan keluarga: kedl<br />

(nucleus family) dan keluarga besar. Untuk mendalami persoalan<br />

tersebut, secara teoritis akan melibatkan teori kinship dalam studi<br />

antropologi.<br />

Tulisan-tulisan dalamjurnal <strong>Penamas</strong> edisi kali ini mernang tidak<br />

menganalisis ke arah yang terlalu jauh seperti itu. Tetapi "hanya"<br />

berkutat pada persoalan biaya pencatatan nikah, sega!a implikasi<br />

pada budaya lokal. Pertama, dimensi birokrasi, yang mengangkat<br />

persoalan kualitas publik oleh Pemerintah, dalam hal ini<br />

Kementerian <strong>Agama</strong>. Kedua, dimensi teorilis, yang menyangkut<br />

teari ilmu sasial di ranah kehidupan keluarga.<br />

Tulisan-tulisan yang disajikan dalam edisi kali ini sebagian besar<br />

adalah hasH penelitian dari masing-masing penulisnya, yang<br />

berangkat dari persoa!an biaya nikah di KUA dengan latar belakang<br />

sasia! yang berbeda-beda. Peristiwa pernikahan sebagai realitas,<br />

juga berkelindan dengan adat-istiadat dan harga diri atau prestise<br />

keluarga. Maka di dalamnya terjadi tarik menarik antar<br />

kepentingan: budaya, agama, dan legalitas administratif. Biaya<br />

untuk semua itu, telah memengaruhi persoalan pengeluaran dana<br />

untuk pencatatan nikah tersebul. Dalamteori sosia!, bisa meminjam<br />

penjelasan dari teori materialism kebudayaan.


<strong>Jurnal</strong> <strong>Penamas</strong> kali ini yaitu Vol. XXV No.3 Tahun 2012<br />

menyajikan 6 (lima) artikel yang memaparkan hasH penelitian dan<br />

satu tinjauan buku, yang terkait dengan bidang kehidupan<br />

keagamaan.<br />

Ada empat artikel yang menyajikan hasil penelitian tentang<br />

biaya peneatatan nikah di berbagai daerah, yakni; artikel pertama,<br />

ditulis oleh Afif, HM berjudul "Pelayanan Nikah di Kantor Urusan<br />

<strong>Agama</strong> (KUA): Studi Kasus di Kota Banda Aeeh"; artikel kedua<br />

ditulis oleh Anik Farida dengan judul "Peneatatan Administrasi<br />

Pernikahan oleh Kantor Urusan <strong>Agama</strong>/KUA (Kasus pada KUA<br />

di Kota Pekanbaru); artikel yang ditulis oleh A Malik MIT dengan<br />

judul "Biaya RiiI dan Ideal Nikah di KUA Kota Medan dan<br />

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010"; dan artikel dengan judul<br />

"Biaya Nikah Riil, Faktual dan Ideal pada KUA: Implikasi Tradisi<br />

Memberi pada Pembiayaan Nikah di KUA Bukit Keeil dan KUA<br />

Banyuasin III Kota Palembang."<br />

Adapun satu artikel menyajikan tema yang berbeda, yakni<br />

dengan judul "Makna Ziarah di Makam Sunan Gunung Jati<br />

Cirebon," yang ditulis oleh Joko Tri Haryanto. Artikel ini<br />

menyajikan deskripsi praktik ziarah di Makam Sunan Gunung Jati<br />

yang mempunyai makna masing-masing bagi sang peziarah.<br />

Terakhir, artikel yang berupa tinjauan buku dengan judul artikel<br />

"Beragama dalam Semesta Budaya Populer," yang ditulis oleh M.<br />

Agus Noorbani. Artikel ini mengulas buku karya Yasraf Amir<br />

Piliang dengan judul Bayang-Bayang Tuhan: <strong>Agama</strong> dan Imajinasi.<br />

Sernoga artikel-artikel tersebut dapat memberi kontribusi bagi<br />

penelitian dan pengernbangan di bidang keagarnaan, khususnya<br />

di bidang kehidupan keagamaan, serta berguna bag! kepentingan<br />

pembuat kebijakan oleh para pernangku kepentingan terkait.<br />

\<br />

xii JurnaI PENAMAS Vol. xxv No, 3 Th. 2012


Daftar lsi<br />

v<br />

ix<br />

xi<br />

Lembar Abstrak<br />

Ucapan Terima Kasih<br />

Goresan Pena<br />

263 Afif, HM<br />

Pelayanan Nikah di Kantor Urusan <strong>Agama</strong> (KUA): Studi<br />

Kasus di Kota Banda Aceh<br />

295 Anik Farida<br />

Pencatatan Administrasi Pernikahan oleh Kantor Urusan<br />

<strong>Agama</strong>/KUA (Kasus pada KUA di Kota Pekanbaru)<br />

315 Joko Tri Haryanto<br />

Makna Ziarah di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon<br />

337 A. Malik MTT<br />

Biaya Riil dan Ideal Nikah di KUA Kota Medan dan<br />

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010<br />

355 <strong>Dan</strong>iel Rabitha<br />

Biaya Nikah Riil, Faktual dan Ideal pada KUA<br />

Implikasi Tradisi Memberi Pada Pembiayaan Nikah di KUA<br />

Bukit Kedl dan KUA Banyuasin III Kota Palembang<br />

381 M. Agus Noorbani<br />

Beragama dalam Semesta Budaya Populer<br />

\

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!