Banjarmasin Post Sabtu 18 Oktober 2014

More documents

Recommendations

Info

10 Aspirasi Banjarmasin Post SABTU 18 OKTOBER 2014 TAJUK Momentum Baik Bagi Jokowi TAHUN Baru Islam, 1 Muharam 1436 Hijriah sepekan lagi. Kenapa bulan pertama penanggalan dalam Islam itu memiliki makna tersendiri? Sebab, tahun Hijriah ditetapkan berdasarkan peristiwa perpindahan Nabi Muhammad SAW bersama pengikut beliau dari Makkah ke Yatsrib (Madinah). Hijrah bermakna, perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah untuk penyelamatan dari tekanan kaum kafir Quraisy di Makkah. Makna lain, menyingkir untuk sementara waktu dari satu tempat ke tempat lain yang lebih baik; keselamatan, kebaikan dan sebagainya. Selain itu, hijrah dimaknai perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, tahun Hijriah berhubungan dengan perpindahan, perubahan atau berkenaan tarikh Islam yang dimulai dari ketika Nabi Muhammad SAW bersama pengikut beliau berhijrah ke Madinah, dulu bernama Yatsrib. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, 2008). Oleh karena itu, pergantian tahun dalam Islam jadi wahana untuk melakukan pemantapan dan mengambil semangat hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW bersama sebagian pengikut beliau. Bangkitnya semangat perubahan, baik sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik menjadi keniscayaan. Hijrah secara fisik, sudah menjadi pusaka para Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW, terbukti menjadi babak pendahuluan bagi kebangkitan perjuangan beliau. Sedangkan nonfisik, hijrah bisa dimaknai berpindah, meninggalkan dan tidak mempedulikan atau menjauhkan dari perbuatan yang tidak baik. Momentum ini, juga bisa dijadikan wahana untuk mengevaluasi berbagai tindakan selama setahun berjalan, tidak sekadar peringatan, apalagi seremonial belaka. Sesuai makna hijrah secara harfiah, yakni ingin melakukan perubahan dan perbaikan dalam semua aspek kehidupan. Latar belakang penetapan tahun Hijriah berdasarkan hijrah Nabi SAW, yakni memperkenalkan identitas keislaman ketika Umar bin Khattab jadi khalifah. Prosesnya, banyak usul yang disampaikan, misal ada yang menyarankan saat diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Penerbit : PT Grafika Wangi Kalimantan SIUPP : SK Menpen No. 004/SK MENPEN/ SIUPP/A.7/1985 tgl 24 Oktober 1985 Sejak Tanggal : 2 Agustus 1971 Direktur Utama : Herman Darmo Pemimpin Redaksi: Yusran Pare Wakil: Harry Prihanto Redaktur Pelaksana: Dwie Sudarlan Manajer Peliputan: Elpianur Achmad Asisten Manajer Peliputan : R Hari Tri Widodo Manajer Produksi: M Taufik Redaktur Eksekutif: Muhammad Yamani (Banjarmasin Post/Online), Mulyadi Danu Saputra (Metro Banjar), Irhamsyah Safari (Serambi UmmaH), Manajer Redaksi: Irhamsyah Safari Wakil: Agus Rumpoko Redaktur: Sigit Rahmawan A, Syamsuddin, Alpri Widianjono, Kamardi, Mahmud M Siregar, Aya Sugianto, Sofyar Redhani, M Royan Naimi, Siti Hamsiah. Asisten: Sudarti , Halmien Thaha, Murhan, Anjar Wulandari, Ernawati,Idda Royani, Mohammad Choiruman, Budi Arif RH. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni, Eka Dinayanti, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Sutransyah, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Mustain Khaitami (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah, Rahmawandi, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi (Kabiro), Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Rendy Nicko Ramandha, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati Fotografer: Donny Sophandi, Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Syaiful Bahri, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Rahmadhani, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Rasul, ada usul dari lahir beliau dan dari kewafatan Nabi Muhammad. Semangat hijrah lain, adalah harapan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, tahun mendatang lebih baik dari tahun ini. Ini asa untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, sejalan semangat hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW, sehingga menjadi titik balik keberhasilan dalam meniti kehidupan. Selanjutnya sebagai bagian dari anak bangsa, umat Islam Indonesia juga menjadikan momentum hijrah sebagai landasan awal untuk membangun moral bangsa. Bukankah kini, di pentas kehidupan tampak merosotnya moral sebagian anak bangsa. Ini merambah di legislatif, ekskutif, yudikatif dan jadi sorotan publik. Sebut saja mulai dari berdusta dan ketidakjujuran, melanggar hukum dan mengambil hak orang atau korupsi, baik sendiri maupun bersama-sama; inilah bentuk perubahan yang harus dibangun, sehingga kondisi moral bangsa yang sedang terpuruk tersebut bisa dipulihkan kembali. Kalau demikian, semangat hijrah nonfisik ini menjadi motor dalam upaya pemulihan kerusakan moral bangsa, yang dirasakan merata mulai di tingkat pusat sampai ke pelosok daerah. Upaya perbaikan tersebut mutlak, sehingga terlestarikan sikap moral kejujuran dan menjauhi praktik dusta atau kebohongan. Momentum hijrah tersebut, juga diharapkan menjadi awal yang baik bagi kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla, yang dilantik pada Senin (20/10). Kita juga optimistis calon pemimpin baru negeri ini, mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Sebab, ketegangan antara kubu berseberangan yakni Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, tampaknya mulai mencair. Ini, setelah Jokowi mendapat sambutan hangat saat bersilaturahmi ke tempat mantan rivalnya dalam pemilihan presiden, Prabowo Subianto. Prabowo yang merupakan pengusung Koalisi Merah Putih pun, telah memberikan ucapan selamat kepada Jokowi. Sebuah momen yang tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat kita. Kita berharap, hal tersebut sebagai pertanda baik bagi negeri ini, yang pemimpinnya diresmikan menyongsong Tahun Baru Islam. Semoga! (*) SUARA REKAN Aset Arun Picu Keributan? LHOKSEUMAWE yang sempat dibanggakan sebagai “Kota Petro Dolar” pelan-pelan memudar setelah sejumlah perusahaan vital yang meramaikan “eksploitasi rupiah dan dolar” di sana satu persatu “angkat kaki”. Ada yang mengatakan, provit-provit itu pergi meninggalkan “luka” bagi banyak masyarakat. Luka itu adalah kemiskinan. Salah satu yang baru saja mengakhiri aktivitasnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara adalah PT Arun NGL Co. Kilang yang memproduksi gas alam cair (LNG) sudah berhenti beroperasi sejak Jumat (10/10) sore. Hal ini dilakukan karena stok LNG untuk pengapalan terakhir ke Korea Selatan yang direncanakan dilakukan Rabu (15/ 10) pagi, telah mencukupi. Dengan pengapalan terakhir itu berarti PT Arun mengekspor LNG sejak tahun 1978 sebanyak 4.269 kapal. Supervisor Humas PT Arun, Teuku Eddy Safari menyebut, untuk saat ini yang masih beroperasi hanyalah kilang kondensat yang sesuai kontrak berlangsung hingga 2018, serta pabrik utilities yang merupakan pabrik penyuplai bahan baku seperti air, listrik, dan lainnya. Walau banyak orang mengatakan bahwa keberadaan PT Arun selama 40 tahun di Aceh banyak meninggalkan duka, tapi tak bisa dipungkiri pula banyak meninggalkan kenangan kejayaan dan aset. Masalah inilah yang kemungkinan akan menjadi pertikaian baru antara Aceh dan Jakarta. Menko Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan, pasca-Oktober 2014 ini kilang PT Arun yang nilai asetnya sekitar Rp 3 triliun itu akan dijadikan terminal regasifikasi. Untuk itu, Pertamina sudah membentuk perusahaan baru Homepage: http//www.banjarmasinpost.co.id Banjarmasin Post Group Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH bernama PT Perta Arun Gas (PAG) guna mengelola proyek regasifikasi tersebut. Pemerintah Aceh dipastikan mendapat 30 persen saham PT PAG dalam mengelola gas di eks kilang gas Arun. Sedangkan 70 persen lagi saham PAG merupakan milik Pertamina. Tapi, rencana pusat itu ditentang keras antara lain oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya. Secara keras ia mengatakan, Pertamina selaku operator yang ditunjuk pemerintah pusat telah menyusun skenario dengan menciptkan perusahaan-perusahaan seperti PT Arun Bontang Solution (ABS) dan Perta Arun Gas untuk menjadi pengendali aset PT Arun dan memarjinalkan pemerintah daerah. Suadi Yahya menganggap hal itu sebagai penipuan gaya lama dan tidak berlaku lagi. “Kita akan lawan agar hak-hak Pemerintah Kota Lhokseumawe tidak diambil alih,” tegasnya kepada pers bulan lalu. Ya, ini memang bibit keributan. Soalnya, yang namanya pengalihan aset itu bukan masalah yang gampang. Lihat saja bagaimana rumit dan tak selesainya pengalihan aset dari BRR kepada pemerintah di daerah ini. Akibatnya banyak aset bernilai mahal kini tak terurus, karena proses pengalihan tidak jelas. Demikian pula pengalihan aset antara Pemerintah Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe kini ada yang bermasalah. Makanya, kita berharap pengalihan aset PT Arun ke pihak mana pun hendaknya dilakukan secara jelas dan bertanggung jawab. Harapan kita semua tentu aset itu nantinya tidak terbengkalai. Termasuk sekolah-sekolah yang ada di sana harus dikelola secara tepat dengan tetap menjaga kualitasnya yang sudah berstandar internasional. (*) e-mail : redaksi@banjarmasinpost.co.id Pemimpin Umum : HG (P) Rusdi Effendi AR Pendiri : Drs H J Djok Mentaya (1939-1994) Drs H Yustan Aziddin (1933-1995) HG (P) Rusdi Effendi AR Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) Manajer Sirkulasi : Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370 Fax 4366123, 3353266, 3366303 Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; Bagian Iklan: Ext. 113, 114 Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 Perwakilan Surabaya: Jl Raya Jemursari 64 Surabaya, Telp (031) 8471096/ 843428, Fax (031) 8471163 Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356, Biro Palangka Raya: Jl RTA Milono Km 1,5 Palangka Raya, Telp (0536) 3242922 Tarif Iklan: Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk Iklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris Iklan Satu Kolom : (FC)Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk Catatan: Harga belum termasuk PPN 10%. Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 Isi di luar tanggung jawab percetakan Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”. WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. “Kamu sedang tidak bergerak cukup keras, jika segala yang ada di duniamu tidak mendorong balik” S uka atau tidak suka harus kita terima. Globalisasi ekonomi adalah keniscayaan. Tidak ada satu sektor kehidupan pun yang akan lolos dari cengkeraman pasar, tak terkecuali pelayanan kesehatan! Masyarakat gagap saat menerima fakta bahwa mendapatkan pelayanan kesehatan sepenuhnya adalah proses jual beli. Di manakah saya bisa mendapatkan penanganan masalah kesehatan yang benar? Pertanyaan di atas akan selalu muncul bila Anda sakit. Keterbatasan pengetahuan tidak memungkinkan pasien untuk menilai dan memilih. Apalagi, sakit bukan kejadian sehari-hari, bukan merupakan belanja rutin. Pengalaman membeli jasa kesehatan juga sangat minim. Melihat posisi seperti itu, jelas pasien adalah pihak yang harus dilindungi. Selama ini peran dokter dianggap sentral. Nurani dokterlah satu-satunya yang menjaga kepentingan pasien. Tetapi, kini semua berubah. Dokter kini tidak dapat melepaskan diri dari kerja tim dan teknologi. Banyak faktor ikut menentukan kualitas dan tentu ujung-ujungnya biaya. Sisi lain, kebutuhan masyarakat berkembang. Saat ini kepuasan pelanggan adalah faktor penentu dalam keputusan untuk membeli. Tampaknya rumus ini kini juga menjadi pegangan utama pebisnis di bidang kesehatan. Keadaan menjadi semakin kompleks dengan hadirnya liberalisasi. Serbuan iklan jualan jasa kesehatan tidak jauh di luar batas kepatutan. Masyarakat seakan masuk ke hutan belantara , bingung mencari mana yang benar. Mereka melihat komersialisasi medis adalah ancaman kemanusian global di masa datang. Mengapa? Sebab perkembangan teknologi yang begitu pesat membutuhkan biaya. Semua beban biaya jelas akan diletakkan di pundak pasien. Di sini, permintaan sehat menginduksi kebutuhan menjadi amat mudah terjadi. Pasien yang sepenuhnya awam digiring untuk menggunakan teknologi mutakhir yang belum tentu mereka perlukan. Kesalahan informasi diarahkan dengan sengaja dan sistematis. Padahal tingginya penggunaan teknologi canggih bukan berarti kualitas pelayanan kesehatan menjadi lebih baik. Bahkan, yang terjadi justru sebaliknya. Kualitas pelayanan kesehatan justru lebih tinggi di daerah yang tidak banyak menggunakan teknologi medis canggih. Lantas, bagaimana negara melakukan upaya melindungi masyarakatnya dari anarki pasar. Jelas diperlukan hadirnya cara baru. Artinya, setiap biaya yang ada harus sesuai nilai yang diterima pasien. Alur pengobatan harus jelas dan transparan! Perilaku dokter dan rumah sakit harus sepenuhnya diawasi oleh pihak ketiga. Ini berangkat dari pemahaman masyarakat tentang rumah Sebagian Kalsel Dilanda Kekeringan SHAWN ALLEN Ancaman Kemanusiaan di Era Globalisasi Oleh: Pribakti B Dokter RSUD Ulin Banjarmasin sakit, umumnya sederhana saja. Bangunan lengkap dengan fasilitas dan tenaga mediknya. Kualitasnya dilihat dari tampak luar, keramahan tentunya. Oleh karena itu, kemewahan gedung, canggihnya peralatan, ramahnya pelayanan kini menjadi amat penting. Tapi, apakah itu cukup untuk memperlihatkan keunggulan rumah sakit? Tidak! Kecepatan penanganan dan kelayakan biaya adalah masalah lain. Semua tindakan harus terukur! Di sini petunjuk, efikasi, efisiensi dan prosedur keselamatan pasien menjadi teramat penting. Dari sanalah reputasi rumah sakit dibangun! Rumah sakit adalah sistem yang kompleks. Ibarat makhluk hidup, sistem rumah sakit mempunyai roh, kekuatan, sifat, warna dan juga tujuan. Maka makhluk itu dapat berbuat mulia, bermanfaat untuk masyarakat, namun dapat juga berperilaku sebaliknya menjadi buas. Saat ini iklanlah yang sepenuhnya bicara. Suara iklan akan mengubah semuanya. Mungkin sudah kodratnya spirit kejujuran ilmiah selalu berlawanan dengan spirit industri. Di situlah sumpah dokter menjadi relevan. Tetapi, itu pun menjadi dilematis. Dokter mulia tanpa menguasai teknologi percuma saja. Jadi jelas sistem kesehatan nasional lah yang harus bertanggung jawab membawa rakyat negeri ini mencapai derajat kesehatan setinggitingginya. Dan, tentu dengan biaya semurah-murahnya. Karena, pada hakekatnya manusia adalah investasi tertinggi nilainya. Tak ada satu pun negara akan maju bila sumber daya manusianya lemah. Selain itu, borosnya biaya kesehatan akan mengurangi modal kerja negara. Tanpa sistem kesehatan nasional yang kuat dan operasional, rumah sakit akan bemain sendiri-sendiri menuruti wataknya. Nah, kita patut bertanya, bagaimana posisi sistem kesehatan nasional kita di saat globalisasi, tepatnya di era Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015 mendatang. Sementara kita melihat desain besar dan kerja kolektif bertujuan menyehatkan bangsa di negeri ini belum terbentuk. Yang tersedia hanya pasar bebas tempat semua hadir dengan tujuan melakukan transaksi demi memburu laba. Arena tempat makhlukmakhluk tersebut saling bunuh berebut mangsa. Lalu bisakah kita berharap si raksasa pemodal asing akan menyehatkan bangsa? Jawabannya, mustahil! Mereka adalah petarungpetarung ulung yang hadir hanya untuk kepentingan dirinya. Di sisi lain, lebih dari 80 persen rakyat kita tak mampu membeli jasa kesehatan. Sungguh melepas sepenuhnya sektor kesehatan pada mekanisme pasar identik dengan meninggalkan rakyat. Sifat dasar komersialisasi adalah motif profit. Investor rumah sakit dikatakan bagus, jika berhasil meraup keuntungan sebesarbesarnya. Menyehatkan rakyat, jelas bukan urusannya! Investasi telanjur mahal, segala cara menjadi halal. Tanpa campur tangan pemerintah dalam kendali mutu, kendali biaya, serta aturan main yang jelas, masyarakat bisa dipastikan akan menjadi bulan-bulanan. Tanpa terjaminnya akses ke pelayanan kesehatan yang memadai, itu berarti kematian rakyat. Melepaskan tanggung jawab investasi membangun manusia, berarti memusnahkan masa depan bangsa. Di situlah mungkin letak kesalahan sejarah negeri ini. (*) Tulisan Opini bisa dikirim ke email: redaksi@banjarmasinpost.co.id (Maksimal 1.000 karakter tanpa spasi). Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, nomor rekening dan fotokopi (KTP). Opini yang terbit akan kami berikan imbalan ke nomor rekening penulis. Terima kasih. Artikel yang masuk batas waktu pemuatannya maksimal dua minggu. Butuh Solusi Komprehensif LETAK geografis di antara dua benua, dan dua samudra, serta terletak di Fermady SE Warga Batola MUSIM kemarau maupun hujan, memang bisa menjadi masalah, jika terus berkepanjangan atau dalam jangka waktu yang lama, seperti yang sekarang terjadi di daerah Kalsel. Kekeringan akibat kemarau panjang melanda di beberapa daerah wilayah Kalsel. Kekeringan bukan hanya berdampak pada lahan-lahan pertanian, tetapi juga kebakaran lahan yang marak akhir-akhir ini. Lahan yang kering menyebabkan kebakaran cepat meluas, hingga di beberapa daerah dilanda kabut asap yang pekat. Kebanyakan kebakaran lahan di musim kemarau disebabkan oleh pihak-pihak yang sekitar garis khatulistiwa, merupakan faktor klimatologis kekeringan di sebagian wilayah kita ini. Juga terjadi karena ketidakseimbangan alam ini. Demi kepentingan segelintir orang, hutan yang seharusnya sebagai sumber penyerapan air dengan sangat agresif dibabat habis. Lahan-lahan pertanian berubah fungsi, yang semuanya hanya untuk tujuan-tujuan komersial. Wilayah atau daerah yang terkena dampak kekeringan akan mengakibatkan tanaman mati, sehingga merugikan petani. Pendapatan atau hasil pertanian menurun, Dosa di Musim Kemarau membuka lahan dengan cara pembakaran. Alasan utama mereka melakukan cara tersebut dikarenakan biaya pembukaan lahan jauh lebih murah, dibandingkan dengan cara lain. Memang sulit untuk memberi peringatan kepada mereka, karena memang sebagian besar hanya petani kecil. Tetap ada juga beberapa oknum yang punya kemampuan dalam membuka lahan tanpa pembakaran, juga ikut-ikutan membakar lahan. Diharapkan mereka sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dan mencari jalan lain yang lebih baik bagaimana cara membuka lahan di musim kemarau seperti sekarang. mengakibatkan kerugian material maupun finansial yang besar. Bila hal itu terjadi secara luas, tentu akan mengancam ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemecahan yang sistematika dan komprehensif, yakni kembali kepada Allah dan tunduk dan patuh pada hukumhukum-Nya. Kemudian, melaksanakan yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang dilarang oleh-Nya. Menghalalkan yang telah Allah halalkan dan mengharamkan apa yang diharamkannya. Kita juga perlu menegakkan syariat-Nya di Kabut asap yang pekat tentu sangat mengganggu kesehatan tubuh kita. Berapa banyak yang menghirup asap akibat dari pembakaran lahan. Belum lagi penyakit yang disebabkan kabut asap, yang seharusnya disadari oleh pihakpihak yang melakukan pembakaran lahan. Fenomena seperti ini memang sudah umum terjadi ketika musim kemarau. Seharusnya ini dapat menjadi pedoman, agar kita semua bisa sadar di kemudian hari. Salah satunya jangan melakukan pembakaran lahan dan tentunya insya Allah menjaga kenyamanan orang banyak itu bernilai amal ibadah. Dikhawatirkan, jika kabut bumi yang telah diciptakan-Nya dan diamanahkan kepada kita untuk mengelolanya. Lalu bertobat dari berbagai dosa dan kesalahan, dan memperbanyak istigfar. “Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebunkebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?” (QS. Nuuh: 10-13). (*) asap dari pembakaran lahan di musim kemarau yang mengganggu kenyamanan orang banyak, malah bernilai dosa bagi pelakunya. Wallahu a’lam bisshawab. (*) Wahyudi Ariannor SKom Staf Lab STMIK Banjarbaru Tema berikutnya: Harapan pada Presiden Baru Sampaikan komentar Anda maksimal 250 karakter secara santun ke redaksi@banjarmasinpost.co.id, disertai salinan kartu identitas diri dan foto (mohon jangan pasfoto). Kini, saatnya Anda bicara demi kebaikan bersama.
Banjarmasin Post SABTU 18 OKTOBER 2014 Vox Populi 11 Flight Dari Waktu Flight Tujuan Waktu GA 530 Jakarta 08.35 GA 531 Jakarta 06.20 GA 532 Jakarta 14.30 GA541 Surabaya 07.10 GA 534 Jakarta 19.15 GA 533 Jakarta 07.25 GA 540 Surabaya 21.00 GA 535 Jakarta 09.20 GA 536 Jakarta 21.25 GA 537 Jakarta 15.15 GA 538 Jakarta 22.20 GA 539 Jakarta 20.00 GA545 Yogyakarta17.15 GA545 Yogyakarta 13.40 GA540 Surabaya 11.25 GA541 Surabaya 10.00 Jakarta 13.30 SJY174 Balikpapan 15.50 PEMBACA setia BPost, silakan sampaikan keluhan, saran dan kritik Anda terhadap public service atau masalah pembangunan di banua kita, secara singkat, cerdas dan santun melalui SMS ke nomor (0511)74- 45000 atau 0816215000. Caranya: Ketik HOT (isiSMS Anda) Nomor telepon pengirim dicantumkan secara utuh demi akuntabilitas dan transparansi. Pabila SK untuk Kategori 2 Terbit YTH kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel. Pabila jua kah SK untuk kategori 2 bisa dikeluarkan. Kami tak pernah lelah menantikannya dengan harapan yang besar. 082358661173 TANGGAPAN: PENGANGKATAN CPNS dari Honorer Katagori 2 masih proses pertimbangan dari Kantor Menpan dan RB serta BKN. Untuk mereka yang sudah lulus tes, sebagian sudah diterbitkan SK Pengangkatan CPNS nya, seperti untuk jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel, sudah diangkat sebanyak 23 orang yang lulus tes (sisa yang tidak lulus dan belum diangkat sebanyak 39 orang). Dalam hubungan ini, persyaratan tambahan yang diminta BKN adalah surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari Kepala Daerah yang bersangkutan berasal sebagai penjamin legalitas dan otentik kebenaran data honor tersebut. Demikian terimakasih. Thamrin Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Kalsel ATM seperti dalam Oven ILUSTRASI/REZA MOHON pihak perbankan Mandiri yang memiliki box ATM di depan Rumah Sakit Suaka Insan untuk memperbaiki AC sebab box menjadi panas seperti dalam oven, jadi tidak konsentrasi bertransaksi. +6281348075754 BANJARMASIN POST GROUP/APUNK MARAK PERUMAHAN - Pembangunan kompleks perumahan di Banjarbaru kian pesat, ini terbukti dengan makin banyaknya areal yang dibuka untuk dibangun perumahaan, Kamis (16/10). Pelangsir Sudah Jadi Mafia KAMI dari persatuan truk se Kalimantan mengeluhkan kenapa pelangsiran di setiap SPBU mulai dari Sungai Pering, Simpang Empat Trikora, Loktabat, Ulin dan lain-lain semakin merajalela. Jadi tolong bupati, gubernur Kalsel dan jajaran Polda Kalsel untuk tegas dalam menindak para pelangsir yang sudah jadi mafia. 081253815273 Itik Berenang Mati Kehausan PELANGGAN listrik di Kalsel/Teng kembali harus setia dengan lampu teplok yang selama ini mungkin telah digudangkan, pola yang sama setiap tahun selalu berulang, baik itu musim hujan terlebih lagi di musim kemarau. Kapan kiranya ditemukan solusi guna mengatasi hal tersebut? sehingga pengguna listrik di Banua dapat menikmati distribusi listrik dengan nyaman dan terbebas dari byar pet. Listrik di Kalsel/ Teng bagaikan itik berenang di air tapi mati kehausan. 08125090381 Retribusi Tidak Sesuai Perda HULU SUNGAI TENGAH- Yth pihak terkait. Tolong diatur Pasar Hanyar atau Pasar Keramat juga sub terminal agribisnis karena banyak retribusi yang tidak sesuai perda. Misalnya parkir dipungut Rp 2 ribu, sewa lapak Rp 10 ribu. Kalau bisa dicarikan jalan keluarnya mana wilayah parkir, mana untuk grosir, dan mana pula wilayah pasar subuh. Karena pasar subuh yang lama sudah hilang berganti dengan warung embako. Semoga pembangunan di HST betulbetul dikaji dari beberapa aspek shingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. 085386661212 TANGGAPAN: TERIMA kasih atas perhatiannya. Perlu kami sampaikan bahwa kewenangan mengatur wilayah parkir dan lapak di areal parkir bukan kewenangan kami dari Dinas Perdagangan Psar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUMKM) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tetapi pengelolaan wilayah parkir adalah kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika HST. Demikian kami sampaikan semoga bisa diketahui. Drs HM Mahyuni MAP Sekretaris Dinas Perdagangan Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah HST Judi Togel Meresahkan YTH kapolres Banjarbaru. Tolong berantas peredaran sabu dan koplo di seputar Pasar Bauntung, Kampung Keramat belakang pasar,G untung Lua Banjarbaru, sudah meresahkan. Begitu pula dengan judi togel dan judi kartu di wilayah Loktabat dan Bayeman. 0511732795 TANGGAPAN: TERIMAKASH atas informasi yang Saudara sampaikan. Akan kami langsung tindaklanjuti dan cek apabila benar dan ditemukan bukti-bukti maka akan kami lakukan tindakan hukum sesuai aturan dan undang undang. Aipda M Alhamidie Ps Kasubbag Humas Polres Banjarbaru Pelajar Kesulitan Belajar TANAHLAUT- Yth bupati Tanahlaut. Mohon kiranya Bapak melakukan koordinasi dengan pihak PLN kenapa di Pelaihari setiap malam listrik dibuat mati bergilir. Ada apa sebenarnya. Masih kurangkah kenaikan listrik sehingga jadi begini, kasihan anakanak yang ulangan belajarnya terganggu dan kami masyarakat juga menjadi terganggu dengan adanya pemadaman bergilir yang tidak ada sebab musababnya. +6285350382110 Sepekan Lampu Jalanan Mati HULU SUNGAI SELATAN- Lampu jalanan di Jalan Aluh Idut depan Gang Prima Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Ssletan (HSS) sudah satu pekan tidak menyala sehingga lingkungannya gelap dan rawan kriminal. Mohon dinas terkait memperbaikinya. 08125118592 1810/B11 Pembakal Habis Masa Jabatan HULU SUNGAI TENGAH- Yth kepala BPMPD Hulu Sungai Tengah (HST). Kami umpat batakun sesuai SK Bupati No 94/2008, pembakal yang bertugas periode 2008-2014 per 16 Oktober 2014 berakhir, sedangkan pelantikan penggantinya yang seharusnya sudah dilantik namun ditunda, apakah sang pembakal periode lalu itu masih bisa melaksanakan tugasnya sebagai pembakal? 082234213437 Agar Lingkungan Sekolah Bersih HULU SUNGAI TENGAH- Ada sebuah SDN di Mangunang Pariangan Haruyan gurunya sering tidak masuk, dan kondisi sekolahnya terkesan sangat kotor, mohon kiranya pihak disdik bisa melakukan pembinaan agar sekolah-sekolah bersih lingkungannya. +6282352166940
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3 and 4: SABTU 18 OKTOBER 2014 Banjarmasin P
Page 5 and 6: Banjarmasin Post SABTU 18 OKTOBER 2
Page 9: Banjarmasin Post SABTU 18 OKTOBER 2
Page 13 and 14: Dijual Tyt yt yt yt yt Agya Agya Ag

Banjarmasin Post Sabtu 18 Oktober 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?