Banjarmasin Post Senin 27 Oktober 2014

More documents

Recommendations

Info

16 Banjarmasin Post SENIN 27 OKTOBER 2014 Sambungan dari Halaman 15... Klasika Utama MOBIL DIJUAL TOYOTA Ovr krdt Kjg Krista 03 Kond.mls full Var+Audio Angs 3Jt/bln Dp/ Nego Hub.081350046956 200000102895 MBL/MTR SEWA IDAMAN RENTAL BJB mlyn Rental mbl, jam2an, hran,blnn,drpng,antr jmpt bndra 7336428/0811507287/085347321790 200000101818 PROPERTI RUMAH DIJUAL Djl/over Krdt Rmh T.65 LT 200 M2 Lok.Kebun Jeruk Jl.Kasturi 7 Ujung Sei.Ulin BJB (sdh jln 13 bln. 1,850jt/bln) 08125081324/ 7331838 200000102397 T.45/160 / T60/160 Jl.Guntung Manggis Dekat Gdg Lampit/Bekantan Park B.Baru.Hub:0511-7433485/08164569217 200000102746 RUMAH DIKONTRAKKAN / KOST Trm kost Putra fas.lkp kulkas, kasur, lemari,kps angin+sofa tamu Lok.dkt Ktr Gub.Trikora Bjb 081310177510 200000103221 Menjawab Ragam Kebutuhan Anda TANAH DIJUAL Djl Tnh Jl.Seupih Kelurahan Palam BJB (Dkt Prkantoran Provinsi) LT. 378 M2 SHM (bs TT mobil)Hub.08125003461 200000102469 RUANG USAHA JUAL R.USAHA Djl Ruko 2 Lt Sekumpul Mtp L.7 P 27 Hub 082150168755 / 08164531858 / 0511- 6363128 200000102985 RUANG USAHA JUAL R.USAHA Dipasarkan 11 Unit Ruko 2Lt Jl Gtng Manggis 500jt Cash brthp 4x byr, Diskon 30% trbts cuma 5 unit Hub 085652111168/081228111168 200000102283A BANUA ANAM RUANG USAHA JUAL R.USAHA Ruko 2 Lt.Tanjung Samp.Notaris Desy. Lb.4x9 Lt.4x18 hrg.700jt 082150168755/ 08164531858/6363128 200000102984 PALANGKARA ALANGKARAYA RUANG USAHA SEWA R.USAHA Diswkn Space utk Counter,pameran,event dll di Mega Town Square P.Raya. Info. 082250293669 200000102071
Banjarmasin Post SENIN 27 OKTOBER 2014 Kabar Kantongi Rp 57 Juta dari Prona ■ Kades Jadi Tersangka Korupsi Sertifikat BANYUWANGI, BPOST - Kepala Desa yang tersangkut kasus korupsi Program Nasional Agraria (Prona) di Banyuwangi bertambah. Kali ini, Muhammad Ikhsan, Kepala Desa Badean, Kecamatan Kabat ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Ikhsan diduga melakukan pungutan kepada masyarakat yang melakukan sertifikasi tanah. Padahal sesuai aturan, pengurusan sertifikat melalui Prona harusnya gratis tanpa biaya. “Warga atau pemohon sertifikat diminta membayar antara tujuh ratus lima puluh ribu hingga satu juta. Padahal sesuai aturan harusnya tidak ada biaya,” kata Paulus Agung Widaryanto, Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Minggu (26/10). Saat ini Kejari masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi. Kejaksaan merinci mengenai jumlah tarikan yang dilakukan dan berapa pemohon yang sudah menjadi korban pungutan liar. Adapun saski-saksi yang sudah dipanggil adalah bendahara dan sekretaris panitia pelaksanaan prona yang dibentuk atas inisiatif Ikhsan. “Pekan depan akan ada tiga saksi lain yang diperiksa, selanjutnya pemeriksaan lanjutan akan dilakukan terhadap tersangka,” lanjut Paulus. Paulus menambahkan, hasil pemeriksaan sementara menyebutkan ada 115 pemohon yang mengajukan sertifikasi prona 2014. “Dengan nilai pungutan tujuh ratus lima puluh hingga satu juta, jumlah yang dikantongi tersangka mungkin bekisar Rp 57 juta,” ujarnya. Sebelumnya, pada Mei lalu, Kejari juga menetapkan Purwanto, Kades Blambangan, Kecamatan Muncar, sebagai korupsi Prona. Modus yang dilakukan juga sama, yakni melakukan pungutan kepada setiap pemohon pengurusan sertifikat tanah. Terpisah, Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi Agus Tarmidzi mengatakan, kepala desa cukup rentan berhadapan dengan hukum terkait Prona ini. Menurutnya, meski program Prona dinyatakan gratis karena ada dana dari APBN, ada banyak hal yang tetap membutuhkan biaya. “Contohnya pembelian materai yang sampai 10 lembar, pembelian patok tanah hingga ongkos untuk saksi yang jumlahnya dua orang,” kata Agus. (sry) Sumber Air PDAM Mengering SIDOARJO, BPOST - Instalasi Pengolahan Air (IPA) Siwalan Panji, Kecamatan Buduran terancam tidak bisa memproduksi air minum karena pasokan air terus menyusut. Menipisnya persediaan air baku PDAM akibat sungai di atas Sungai Siwalan Panji mulai mengering. Dampak menipisnya air baku, IPA Siwalan Panji tidak bisa maksimal memproduksi dan melayani air ke konsumen di wilayah Bluru, Candi, dan Sidoarjo bagian Timur. Diperkirakan pekan depan, jika tidak ada pasokan dari Dam Lengkong atau air hujan, IPA Siwalan Panji tidak bisa memproduksi air karena sungai ikut mengering. Berdasarkan pengamatan di lapangan, sungai yang sudah mengering adalah sungai di wilayah Wonoayu, Wilayut Kecamatan Sukodono. Kekeringan yang ada, karena tidak ada pasokan dari anak Sungai Brantas ke wilayah tersebut. Kalau pun ada, air yang ada tidak mengalir karena banyaknya tumpukan lumpur. Menurut salah satu petugas PDAM yang tengah membersihkan sampah di depan IPA Siwalan Panji, air yang ada terus menyusut. Sepekan lalu, air yang ada masih lebih dari 40 cm di atas dasar aliran yang dimasukkan ke IPA Siwalan Panji. Namun sekarang menyusut dan diperkirakan sekitar 20 cm dari dasar aliran. Direktur Teknik (Dirtek) PDAM, Iewan Prasetya, mengakui ketersediaan air sungai di wilayah Sidoarjo sangat minim. Penurunan debit air sungai yang menjadi air baku PDAM mengakibatkan pelayanan air minum terganggu hingga 20 persen. (sry) Jatim ■ Dibangun Pakai Porselin, Warga Terpeleset “ Mau membongkar dan mengganti dengan porselin jenis lain yang kasar juga salah. Satu-satunya cara ya kita pasang ” guntingan ban, SOFYAN Warga Demangan 17 ANTARA/SAIFUL BAHRI SYUKURAN - Nelayan menyiapkan berbagai jenis sesaji, guna dimasukkan kedalam miniatur perahu, saat akan dilarung dalam petik laut, di Desa Branta Tinggi, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Sabtu (25/10). Kegiatan tersebut sebagai bentuk syukur nelayan setempat atas melimpahnya tangkapan dan keselamatan dalam melaut, sekaligus sebagai ajang pelestarian budaya warisan leluhur. Lantai Trotoar Ditutup Potongan Ban LAMONGAN, BPOST - Pembangunan trotoar di sejumlah ruas dalam kota Lamongan dikeluhkan masyarakat karena banyak menelan korban. Sudah banyak korban yang jatuh terpeleset lantaran porselin yang dipasang permukaannya halus. Banyaknya korban itu terutama pada setiap penurunan yang ada di depan rumah atau tempat usaha. “Porselin yang dipasang itu terlalu halus permukaannya,” ungkap Ahmad, warga Tumenggungan, Minggu (26/10). Menurut dia, kalaupun corak warnanya yang dipilih, mestinya permukaannya tidak yang halus dan licin. Harusnya di setiap penurunan di trotoar menuju keluar masuk rumah atau tempat usaha itu dipasang porselin yang permukaannya kasar, sehingga saat pengguna jalan melangkah tidak terpeleset akibat motif permukaan porselin. “Sudah tidak terhitung jumlahnya warga yang mengalami kecelakaan (jatuh terpeleset, red) sejak trotoar dibangun dengan permukaan porselin licin semacam ini,” tegas warga lain, Didik. Sementara itu meski banyak keluhan yang muncul, para kontraktor yang masih berjalan sedang menyelesaikan proyek yang dibagi di beberapa jalur itu tidak bisa berbuat banyak. Mereka tetap harus melanjutkan pembangunan proyeknya sesuai bestek yang ada di tangannya. Saat ini proyek pembangunan masih terus berlanjut pemasangan porselin dengan permukaan yang begitu licin. “Salah besar kalau kami merubah porselinnya. Ini sudah sesuai petunjuk dalam RAP dan bestek,” ungkap salah satu penggarap proyek pembangunan trotoar yang tidak bersedia disebutkan namanya. Namun, karena tak juga ada tanggapan tersebut, kini warga kota ramai-ramai memasang karet di atas trotoar sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan akibat pembangunan trotoar yang didesain menggunakan porselin licin tersebut. Tidak ada cara lain bagi warga yang di depan rumahnya terdapat trotoar dengan permukaan porselin halus itu terkecuali dengan memasang karet, seperti guntingan ban dalam, ban luar dan sejenisnya. Karet-karet itu digunting memanjang dan dipasang di atas trotoar dengan cara di baut dan sebagian direkatkan dengan lem. “Mau membongkar dan mengganti dengan porselin jenis lain yang kasar juga salah. Satu-satunya cara ya kita pasang guntingan ban,” ungkap Sofyan, warga Demangan. Seperti di depan MI Murni Sunan Drajad, di atas trotoar tepat di depan pintu keluar masuk dipasang lembaran karet untuk menghindari kecelakaan para siswa. Sebelum dipasang karet, banyak siswa yang terpeleset dan terjatuh. Termasuk orang tua wali murid saat mengantar dan menjemput anaknya di MI Murni ini. Di sejumlah ruas trotoar dalam kota ini banyak warga yang terpaksa melakukan rekayasa serupa. (sry/kps) 2710/B17
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3 and 4: Banjarmasin Post SENIN 27 OKTOBER 2
Page 13 and 14: Swift ST Swift ST Swift ST Swift ST
Page 15: Banjarmasin Post SENIN 27 OKTOBER 2

Banjarmasin Post Senin 27 Oktober 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?