27.10.2014 Views

Banjarmasin Post Senin 27 Oktober 2014

NO. 151612 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

NO. 151612 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

18<br />

Bunuh Diri Usai Tembak<br />

Teman Sekolah<br />

SAN FRANSISCO, BPOST -<br />

Dua orang tewas dan empat<br />

lagi cedera dalam peristiwa<br />

penembakan di Marysville<br />

Pilchuck High School di Seattle<br />

Utara, Negara Bagian<br />

Washington, Amerika Serikat,<br />

Jumat pagi (24/10) waktu setempat.<br />

Dua orang yang tewas<br />

itu, salah satunya adalah<br />

pelaku yang melakukan bunuh<br />

diri seusai melakukan penembakan.<br />

Sementara, empat orang<br />

yang cedera dipastikan siswa<br />

sekolah tersebut. Mereka segera<br />

dibawa ke rumah sakit.<br />

Situs CNN melaporkan,<br />

dua korban luka adalah perempuan<br />

diidentifikasi bernama<br />

Shaylee Chuckulnaskit<br />

dan Gia Soriano, keduanya be-<br />

BATAM, BPOST - Seorang<br />

oknum polisi dari Kepolisian<br />

Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan<br />

Riau (Kepri) melakukan<br />

pemukulan kepada seorang<br />

staf maskapai Garuda Indonesia,<br />

Abdul Ghani.<br />

Pemukulan yang terjadi<br />

pada Jumat (24/10) kemarin<br />

itu terjadi di ruang tunggu<br />

Gate A3 lantai II Bandara Internasional<br />

Hang Nadim Kota<br />

Batam. Aksi arogan oknum<br />

anggota kepolisian tersebut<br />

juga terekam di kamera CC-<br />

TV di ruang tunggu bandara.<br />

“Pemukulan staf kami itu<br />

terekam CCTV ruang tunggu.<br />

Tahunya dia polisi Polda Kepri<br />

karena dia menunjukkan kartu<br />

identitasnya. Kami tanya ke<br />

Polsek Nongsa, ternyata pelaku<br />

berpangkat AKBP,” ujar<br />

Station Manager Garuda Batam<br />

Timbul Panjaitan, Minggu<br />

(26/10).<br />

Timbul mengatakan pemukulan<br />

terhadap stafnya tersebut<br />

terjadi lantaran pelaku<br />

tidak sabar. Para penumpang<br />

rusia 14 tahun. Menurut kepala<br />

pejabat medis Providence<br />

Regional Medical Center Everett,<br />

dr Joanne Roberts, keduanya<br />

mengalami luka parah<br />

di bagian kepala.<br />

Peristiwa penembakan itu<br />

terjadi sekitar pukul 10.45<br />

waktu setempat. Sebuah<br />

gambar video langsung dari<br />

lokasi kejadian memperlihatkan<br />

beberapa siswa dikawal<br />

oleh petugas polisi ke luar bangunan<br />

sekolah tersebut.<br />

Komandan kepolisian<br />

Marysville Cmdr Robb Lamoureux<br />

menyebutkan bahwa<br />

dalam waktu empat menit,<br />

polisi memastikan penyerang<br />

telah “dilumpuhkan”.<br />

Pelaku bernama Jaylen<br />

Fryberg.<br />

Siswa dievakuasi usai penembakan di SMA Philchuck, Seatle.<br />

Aksi Perwira Terekam CCTV<br />

■ Pukul Petugas Garuda Saat Antre<br />

AFP<br />

diminta antre oleh korban<br />

(Abdul Ghani) saat hendak<br />

masuk ke dalam pesawat<br />

agar tidak sempit dan berdesak-desakan.<br />

Saat giliran meminta penumpang<br />

bording nomor 21<br />

hingga 32 untuk memasuki<br />

pesawat, oknum perwira polisi<br />

yang mendapat tempat<br />

duduk nomor 28 tersebut tibatiba<br />

menonjok korban. “Pelaku<br />

waktu itu diminta antre.<br />

Tepatnya pesawat Garuda tujuan<br />

Jakarta dengan nomor<br />

penerbangan GA 159 sekitar<br />

pukul 19.00 WIB,” lanjut<br />

Timbul.<br />

Dia juga sangat menyayangkan<br />

terjadinya insiden<br />

tersebut. Karena menurutnya,<br />

Maskapai Garuda Indonesia<br />

memiliki prosedur (SOP) saat<br />

penumpang akan menaiki<br />

pesawat. Prosedur itupun<br />

berguna untuk kenyamanan<br />

para penumpang.<br />

“SOP-nya, penumpang menaiki<br />

pesawat itu berdasarkan<br />

nomor urut tempat duduk<br />

Sekolah lokasi penembakan<br />

itu memiliki 2.500 siswa.<br />

Marysville School District telah<br />

menyiarkan pesan di jejaringnya<br />

yang menyatakan<br />

bahwa semua siswa dipindahkan<br />

ke gereja masyarakat,<br />

dan bus sekolah akan membawa<br />

mereka pulang.<br />

Di hari yang sama publik<br />

Amerika juga dikejutkan aksi<br />

penembakan yang menewaskan<br />

dua deputi kepala polisi<br />

di California tewas. Insiden<br />

penembakan itu bermula di<br />

areal parkir sebuah motel di<br />

Sacramento.<br />

Kepolisian setempat menyatakan<br />

seperti dilansir kantor<br />

berita Reuters, Sabtu (25/<br />

10), Marcelo Marquez (34) dan<br />

seorang teman wanitanya<br />

ditahan terkait penembakan<br />

tersebut.<br />

Insiden ini dimulai pada Jumat<br />

pagi di areal parkir Motel<br />

6 ketika seorang polisi<br />

bernama Danny Oliver (47)<br />

mendekati sebuah kendaraan<br />

yang dianggap mencurigakan.<br />

Seseorang di dalam mobil<br />

itu langsung melepas tembakan<br />

ke Oliver hingga mengenai<br />

dadanya. Pada Jumat sore,<br />

Oliver meninggal akibat luka<br />

tembaknya di rumah sakit.(tic/kps/rtr)<br />

(seat). Itu juga harus dilakukan<br />

mulai dari belakang hingga<br />

ke depan,” katanya lagi.<br />

Setelah pemukulan, pihak<br />

Garuda Indonesia langsung<br />

melakukan visum kepada<br />

Abdul Ghani yang menjadi<br />

korban. Atas insiden ini juga,<br />

pihak Garuda Indonesia akan<br />

menemui Kapolda Kepri Brigjen<br />

Pol Arman Depari.<br />

“Langsung visum di rumah<br />

sakit Awal Bros (RSAB) Batam.<br />

Namun, hanya hasil visumnya<br />

belum diketahui,”<br />

jelasnya.<br />

Hingga saat ini, belum diketahui<br />

siapa oknum perwira<br />

Polda Kepri berpangkat Ajun<br />

Komisaris Besar Polisi (AKBP)<br />

yang telah melakukan pemukulan<br />

itu.<br />

Saat dikonfirmasi ke pihak<br />

Polda Kepri, Kabid Humas<br />

Polda Kepri, AKBP Hartono<br />

mengaku belum mendapat<br />

informasi tentang adanya pemukulan<br />

yang dilakukan<br />

oleh anggota Polda tersebut.<br />

(tnc/tribunbatam)<br />

Inter-Nasional<br />

JAYAPURA, BPOST - Kelompok<br />

kriminal bersenjata<br />

(KKB), yang selama ini beroperasi<br />

di Tanah Papua hingga<br />

menyebabkan tewasnya anggota<br />

Polri dan TNI berhasil<br />

dibekuk. Enam orang dibekuk<br />

oleh tim khusus Polda Papua,<br />

bekerjasama dengan Polres<br />

Jayawijaya dan TNI.<br />

“Tim gabungan menangkap<br />

mereka di Hotel Boulevard<br />

di Jalan Patimura, Wamena<br />

pada Minggu (26/10), pukul<br />

13.00 WIT. Dua dari mereka<br />

adalah Pinus Wonda, alias<br />

Enggangrangkok Wonda alias<br />

Rambo Wonda berusia <strong>27</strong> tahun<br />

dan Derius Wanimbo alias<br />

Rambo Tolikara alias Rambo<br />

Puncak Jaya,” kata Kabid Humas<br />

Polda Papua Kombes Sulistyo<br />

Pudjo, Jakarta, Minggu<br />

<strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong><br />

SENIN <strong>27</strong> OKTOBER <strong>2014</strong><br />

AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA<br />

TEMU COSPLAY - Peserta cosplay dari Taiwan, Chang Chun memerankan Angel X Sahaquiel (depan) dan Lin Han sebagai Angel X, dari<br />

Evangelion dalam Cosplay Summit di Festival Film Internasional Tokyo di Tokyo, Minggu (26/10). Ratusan peserta cosplay dari berbagai negara<br />

menghadiri ferstival ini untuk menunjukan beragam tokoh animasi.<br />

Rambo Tertembak<br />

di Kaki Kanan<br />

(26/10) sore.<br />

Mereka diidentifikasi sebagai<br />

kelompok Purom Wenda.<br />

Identitas dan keterlibatan empat<br />

orang lainnya masih didalami.<br />

“Sedangkan Rambo<br />

Wonda terlibat beberapa penembakan<br />

pada 24 <strong>Oktober</strong><br />

2011, yang menewaskan 2<br />

anggota Brimob Gegana Mabes<br />

Polri dan satu anggota Brimobda<br />

Papua,” tambah Pudjo.<br />

Yang lainnya adalah penembakan<br />

pada 28 Januari<br />

2011, Dia juga menyerang<br />

Polsek Pirime pada 28 Januari<br />

2012, yang menewaskan 3<br />

anggota Polsek dan merampas<br />

senjata api, pada 8 Maret<br />

2012.<br />

“Begitu juga Rambo Tolikara,<br />

yang terlibat dalam beberapa<br />

kasus kriminal, seperti<br />

Aksi Kelompok Rambo Wonda<br />

◗ 24 <strong>Oktober</strong> 2011, yang menewaskan 2 anggota Brimob<br />

Gegana Mabes Polri dan satu anggota Brimobda Papua<br />

◗ 28 Januari 2011, penembakan yang menewaskan<br />

Bribda Sukarno anggota Brimobda Polda Papua dan<br />

melakukan perampasan senjata.<br />

◗ 28 Januari 2012 menenyerang Polsek Pirime yang<br />

menewaskan 3 anggota Polsek dan merampas senjata<br />

api<br />

◗ 8 Maret 2012 menyerang pos Iliu dengan korban Pratu<br />

Laode Alwi anggota TNI 753/avt.<br />

pembunuhan terhadap masyarakat<br />

dan anggota TNI<br />

dan Polri,” lanjutnya.<br />

“Barang bukti yang kita sita<br />

2 senjata, peluru 7.62 mm<br />

sebanyak 29 butir, pisau satu<br />

buah, cap enam buah, dan<br />

uang Rp 220 ribu. Rambo<br />

Wonda terpaksa ditembak<br />

pada betis kanan, karena hendak<br />

melarikan diri,” sambungnya.<br />

Saksi dalam penangkapan<br />

ini adalah Tian Kobak, 20 tahun<br />

(resepsionis hotel Boulevard<br />

Wamena), Yanes Pahabol<br />

(karyawan Hotel Boulevard),<br />

dan Yopianus Bisikbo (PNS<br />

Kabupaten Nduga).<br />

Kapolda Papua Irjen Pol<br />

Yotje Wonda menyebutkan,<br />

Rambo Wonda selama ini dilaporkan<br />

memegang dan membawa<br />

senjata jenis arsenal<br />

yang dirampas dari anggota<br />

Brimob. Yang bersangkutan<br />

juga dilaporkan terlibat dalam<br />

penembakan yang menewaskan<br />

delapan anggota polisi<br />

dan Brimob. “Enggangrangkok<br />

Wonda alias Rambo Wonda<br />

itu merupakan keponakan<br />

Purom Wonda yang saat ini<br />

masuk dalam daftar pencaharian<br />

orang (DPO),” katanya.<br />

Dikatakan, saat ini anggota<br />

kelompok sipil bersenjata<br />

yang beroperasi di kawasan<br />

pegunungan tengah Papua<br />

masih diperiksa di Mapolres<br />

Jayawijaya di Wamena. <strong>Senin</strong><br />

(<strong>27</strong>/10), pelaku dibawa ke<br />

Jayapura untuk diperiksa secara<br />

intensif.(kps/ant/brt1)<br />

<strong>27</strong>10/B18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!