30 <strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong> SENIN <strong>27</strong> OKTOBER <strong>2014</strong> <strong>27</strong>10/B30
<strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong> SENIN <strong>27</strong> OKTOBER <strong>2014</strong> Sport Hot News 31 Bidik Satu Kemenangan Lagi MOTOGP.COM RAYAKAN KEME- NANGAN- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan kemenangan di atas podium. Hasil Balap Minggu (26/10) 1 Marquez 2 Rossi 3 Lorenzo 4 Bradl 5 Smith Klasemen Pebalap 1 Marquez 337 2 Rossi <strong>27</strong>5 3 Lorenzo 263 4 Pedrosa 230 5 Dovizioso 174 6 Pol Esp. 126 7 Aleix Esp. 117 8 Bradl 109 9 Smith 108 10 Iannone 102 6 Pol Esp. 7 Hernandez 8 Dovizioso 9 Barbera 10 Redding MOTOGP Klasemen Konstruktor 1 Honda 384 2 Yamaha 334 3 Ducati 198 4 Forward Yamaha 129 5 PBM 15 6 ART 13 7 Avintia 11 Marquez Tembus Rekor Mick Doohan PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez berhasil menyamai rekor legenda balap Australia, Mick Doohan dengan meraih 12 kemenangan di kelas paling bergengsi dalam satu musim. Kini dia mengincar satu kemenangan lagi pada seri pamungkas. Marquez mengalahkan Valentino Rossi pada balapan di Sepang, Malaysia, Minggu (26/10). Juara dunia <strong>2014</strong> itu merayakan kemenangan pertamanya sejak seri MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone. Dengan kemenangan ini, Marquez berpeluang untuk mematahkan rekor Doohan 1997 pada saat digelar balapan seri terakhir di Valencia pada 9 November mendatang. Marquez berhasil menguasai posisi terdepan pada putaran Ke-11 menyusul kesalahan dari Valentino Rossi pada tikungan terakhir. "Saya sangat senang dengan hasil balapan pada hari ini, lawan terkuat adalah cuaca, balapan itu benar-benar panas," kata Marquez dilansir cyclenews.com. "Itu sangat sulit. Pada awalnya saya menjaga kondisi ban, karena saya tahu pada akhirnya itu akan menjadi kunci keberhasilan". Pada awal balapan dia merasa tidak begitu baik di tikungan pertama, tapi kemudian setelah itu bisa menyalip satu per satu pebalap di depannya. "Sempat berada di posisi kedelapan atau kesembilan. Benar-benar senang untuk kemenangan ini di sini. Dan pastinya, saya senang karena saya menyamai rekor Mike Doohan, tinggal satu seri balapan tersisa akan menjadi tantangan yang sulit, tapi kami akan mencoba untuk meraih satu kemenangan lagi." Sebaliknya, nasib buruk dialami rekan setim Marquez, Dani Pedrosa yang gagal finis pada balapan ini. Di tikungan pertama, Lorenzo dan Marquez sempat bersenggolan. Keduanya melebar dan sempat melorot meski masih di barisan depan. Lorenzo memimpin di putaran pertama, diikuti Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Rossi. Marquez naik ke urutan keempat setelah melewati Stefan Bradl pada awal lap kedua. Aleix Espargaro dan Alvaro Bautista terjatuh setelah bersenggolan di tikungan satu. Keduanya tak bisa melanjutkan balapan. Di tikungan ke-15 atau tikungan terakhir lap kedua, Pedrosa terjatuh saat berusaha mengejar Lorenzo. Dia bisa melanjutkan balapan tetapi jauh berada di belakang. Lorenzo memimpin balapan, dengan Rossi dan Marquez menempel ketat di posisi kedua dan ketiga. Pada lap kelima, Cal Crutchlow jadi pebalap berikutnya yang berhenti dari balapan karena masalah pada mesin. Dua putaran berikutnya, Nicky Hayden mengalami kecelakaan dan tak bisa melanjutkan balapan. Persaingan ketiga pebalap di depan berlangsung makin seru. Setelah beberapa kali mencoba, Rossi akhirnya berhasil melewati Lorenzo pada lap ke-10 dan memimpin balapan. Tak lama berselang, Marquez juga melewati Lorenzo untuk mendapatkan tempat kedua. (Tribunnews/ mba) Rossi Puas Urutan Kedua FINIS di urutan kedua di Sepang sudah membuat Valentino Rossi merasa puas. Pebalap Yamaha itu sadar dengan ketangguhan Marc Marquez saat balapan kemarin, Minggu (26/10). Rossi tampak senang dengan hasil balapannya, meski sempat memimpin beberapa putaran dan akhirnya ia mengalah untuk posisi kedua. "Saya sangat senang untuk tempat kedua ini, ini sangat penting," kata Rossi, menjelaskan. "Terutama karena kami berjuang keras selama seri ini untuk menemukan pengaturan yang tepat dari sepeda motor. Kita tetap bekerja dan kami membuat langkah yang baik. Ini adalah balapan yang hebat," kata Rossi. Rossi sempat berpikir dia akan mengalahkan Marquez namun setelah dia disalip Marquez dia tahu kondisi bannya sudah tak maksimal lagi pada lap terakhir. "Ia sedikit lebih cepat dari saya, jadi dia pantas meraih kemenangan," katanya. Bagi rekan setim, Jorge Lorenzo. Ini adalah podiumnya yang Ke-11 pada musim ini. "Kondisi yang benar-benar sulit. Pada awal pada tikungan pertama itu sangat menarik. Saya benar-benar berani, menyalip tiga atau empat pembalap. Pada awalnya saya merasa hebat. Namun akhirnya, sedikit demi sedikit menurun," katanya. (mba) Esteve Rabat Juara Moto2 MOTOGP.COM JUARA MOTO2- Pebalap Spanyol, Esteve Rabat merayakan juara dunia kelas Moto2 setelah fi nis Ketiga di Sepang. PEBALAP muda Spanyol, Esteve Rabat memastikan diri menjadi juara dunia kelas Moto2 di Spanyol setelah fi nis di urutan Ketiga pada balapan MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, Minggu (26/10). Di klasemen, Rabat mengumpulkan 326 poin. Posisi kedua klasemen sementara ditempati oleh Mika Kallio dengan 289 poin sedangkan posisi ketiga ditempati Maverick Vinales <strong>27</strong>4 poin. Tampil dominan pada awal balapan dengan memiliki keuntungan pole position, Rabat hanya mampu bertahan menjadi yang terdepan selama 10 lap saja. Dia kemudian disalip Maverick Vinales dan Mika Kalilo. Rabat fi nis 2.694 detik di belakang Vinales. Tambahan 16 poin sudah cukup untuk mengamankan posisinya sebagai juara dunia Moto2 <strong>2014</strong>. (Tribunnews/ mba) Tontowi/Liliyana Tak Mau Ulangi Kesalahan GANDA campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos babak final Prancis Terbuka Super Series. Mereka menghadapi pasangan suami-istri, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris, Minggu (26/10). Meski unggul di pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana tak menganggap enteng lawan dan tak mau mengulangi kesalahan seperti tahun lalu. Pasangan ganda campuran andalan Indonesia ini dapat membekukan gelar juara di turnamen berhadiah total <strong>27</strong>5 ribu dollar AS ini jika menang di laga tersebut. Tontowi/Liliyana tentunya tak mau mengulangi hal yang sama di turnamen ini pada NEWSFLASH Indonesia Peringkat 9 Asian Para Games KONTINGEN Indonesia meraih prestasi di Asian Para Games ke-2 di Incheon, Korea Selatan pada 18-24 <strong>Oktober</strong> lalu. Tim Merah Putih untuk pertama kali masuk ke dalam posisi 10 besar dengan menempati peringkat kesembilan di klasemen akhir. Indonesia mengumpulkan 9 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu. Pencapaian ini semakin lengkap setelah perenang Mulyana memecahkan rekor dunia. (gle) BADMINTONINDONESIA.ORG LOLOS FINAL- Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos fi nal Prancis Terbuka Super Series <strong>2014</strong>. Di fi nal mereka menghadapi pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Minggu (26/10). tahun lalu, dimana mereka dikalahkan Duo Adcock di babak delapan besar. Kedua pasangan ini sudah tercatat tiga kali bertarung, dua diantaranya dimenangkan oleh Tontowi/Liliyana, termasuk pertemuan terakhir mereka di BCA Indonesia Open Super Series Premier <strong>2014</strong>, kala itu Tontowi/ Atlet "Menghilang" Dihukum 10 Tahun EMPAT atlet Nepal yang sempat menghilang di saat Asian Games Incheon, Korea dihukum oleh negaranya. Komite Asian Games Nepal memutuskan untuk menghukum keempatnya. Hukuman juga diberikan bagi pelatih serta manajer mereka. Empat atlet Nepal yang menghilang dari Asian Games <strong>2014</strong> adalah pelari 400 meter, Tilak Ram Tharu, atlet wushu, Sombir Tamang dan Nirajan Ale Magar, serta pemain sepaktakraw, Aman Pode. (kompas.com) Liliyana menang dengan skor telak 21-12, 21-8. “Walaupun kami menang pada pertemuan terakhir, tapi anggap saja kami mulai dari nol lagi. Anggap saja skor pertemuannya 0-0. Walaupun rangking lawan masih dibawah kami, tetapi kami tetap menganggap mereka lawan yang berat,” kata Liliyana dilansir Badmintonindonesia. org. “Dengan melaju ke final, berarti mereka bisa mengalahkan pasangan-pasangan yang bagus sebelumnya, jadi kami tidak boleh lengah. Kami juga tak mau mengulangi hasil tahun lalu dimana kami dikalahkan mereka di babak perempat final,” tutur Liliyana. (Tribunnews/BI) Agus Prayogo Juara Nasional PELARI Indonesia, Agus Prayogo menjadi juara Jakarta Marathon <strong>2014</strong> kategori full marathon nasional putra (42,195 kilometer), Minggu (26/10). Dia menyelesaikan lomba dalam 2 jam 32 menit <strong>27</strong> detik. Finis kedua nomro ini adalah Hamdan Syafril Sayuti (2 jam 33 menit 31 detik), disusul Ari Swandana (2 jam 36 menit 45 detik). Rumini berhasil finis pertama di bagian putri, disusul Merry Paijo dan Erni Ulatningsih di urutan kedua dan ketiga. (kompas.com) TUNGGAL putra Indonesia, Tommy Sugiarto mengakui dia bermain kurang tenang terutama pada saat set Kedua pada saat menghadapi pemain Taiwan, Chou Tien Chen di babak semifinal. “Sangat disayangkan saya terlalu terburu-buru mau menyelesaikan game kedua, karena saya tidak mau terjadi rubber game. Selain itu, mungkin hari ini saya kurang beruntung, saya sudah mencoba melawan tekanan,” tutur Tommy dilansir Badmintonindonesia.org. “Saya tahu penampilan Chou tengah meningkat, tetapi saya seharusnya bisa mengatasi dia. Saat di game kedua itu saya sudah unggul, namun keadaan tiba-tiba berbalik, malah saya Tommy Terlalu Terburu-buru sulit mendapatkan poin sama sekali,” tambah pemain rangking lima dunia ini. Tommy juga sempat mendapat kartu kuning di game ketiga karena ia berulang kali protes kepada wasit. Permintaan Tommy agar petugas mengelap lapangan pertandingannya yang bercecer keringat, beberapa kali ditolak oleh wasit. Tommy tentunya tak ingin kejadian di BWF World Championships <strong>2014</strong> terulang, saat itu ia yang tengah bertarung sengit melawan Chen Long (Tiongkok) terpeleset karena lapangannya basah dan wasit menolak permintaannya untuk mengelap lapangan. Pertarungan kian sengit di game ketiga, baik Tommy maupun Chou tampaknya sama-sama ngotot dan terus berkejaran angka hingga kedudukan 18-18. Sayangnya pada poin-poin kritis, Tommy melakukan kesalahan sendiri, Chou pun melenggang dengan tiket babak final di tangan. (Tribunnews/BI) Pelari Kenya Kuasai Jakarta Marathon <strong>2014</strong> PELARI elite dunia asal Kenya mendominasi juara di ajang Mandiri Jakarta Marathon <strong>2014</strong>, Minggu (26/10). Mereka mengungguli dalam kategori Full Marathon (42,195 km) dan half marathon (21 km). Untuk kategori full marathon pria, Julius Seurei menjadi juara pertama putra (2 jam 14 menit 51 detik). Posisi kedua ditempati Kennedy Liken Kipro (2 jam 16 menit 47 detik), dan juara ketiga diraih Yusuf Sowgoka (2 jam 23 menit 10 detik). Pemenang pertama full Marathon, Julius mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan juara pertama di ajang Jakarta Marathon. "Ini pertama kalinya saya ikutan Jakarta Marathon. Saya bangga sekali. Ini waktu terbaik saya ikut lari Marathon," ujar WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN JAKARTA MARATHON- Sejumlah pelari mengikuti Jakarta Marathon <strong>2014</strong>, Minggu (26/10). Julius (32) saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (26/10/<strong>2014</strong>). Meskipun sempat terkendala cuaca yang cukup panas, Julius berharap agar acara seperti ini bisa terus diselenggarakan, dan BADMINTONINDONESIA.ORG PROTES- Tommy Sugiarto saat protes terhadap wasit di semifi nal Prancis Terbuka <strong>2014</strong>. dia bisa kembali memenangkan juara pertama. Julius pun mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 250 juta, medali, piala, dan beberapa hadiah lainnya dari pihak sponsor yang ikut terlibat dalam acara itu. Di bagian wanita, atlet yang finis tiga besar berasal dari Kenya. Mereka adalah Nyansikera Winfridah (2 jam 40 menit 25 detik), Mercy Jemutai (2 jam 43 menit 17 detik), dan Elizabeth Jenuyut Chemweko (2 jam 43 menit 44 detik). Sedangkan pada kategori half marathon putra, Joseph Nwangi Ngare finis pertama (1 jam 4 menit 12 detik). Finis kedua adalah Silas Mututi Gmchori (1 jam 6 menit 16 detik), disusul Collins Kipkorin (1 jam 11 menit 13 detik). Sedangkan kategori half marathon putri dimenangi Peninan Kigen (1 jam 14 menit 24 detik). Edinan Koech (1 jam 18 menit) dan Jacline Taziro (1 jam 31 menit 20 detik) menyusul finis kedua dan ketiga. (Tribunnews/ Achmad Rafiq)