28.10.2014 Views

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

291<br />

- Memberi tuntuan pada jalannya musik iringan.<br />

Fungsi keprak di antaranya adalah: memberi aksen<br />

gerak wayang, sirepan dan udar iringan (mempelankan dan mengeraskan<br />

musik iringan), meminta dan menghentikan musik iringan sigeg<br />

antawacana wos (pergantian dialog pada saat tertentu/ penting),<br />

sebagai ganti dodogan (suara kotak yang ditimbulkan oleh cempala).<br />

Cempala yaitu alat pemukul kotak wayang.<br />

7.3.2.2 Cempala<br />

Sebuah alat yang dibuat sedemikian rupa dari bahan bagian<br />

dalam kayu (galih) untuk memukul bagian-bagian tertentu dari kotak<br />

wayang sehingga memunculkan suara-suara tertentu dengan ritme-ritme<br />

terentu pula sesuai dengan kebutuhan pertunjukan wayang<br />

kulit. Ada 2 (dua) jenis cempala yaitu yang disebut cempala asta (tangan)<br />

adalah cempala yang dipegang dengan tangan dan cempala<br />

suku (sikil) yang penggunaannya dijepit di antara ibu jari kaki kanan.<br />

Ukuran cempala suku lebih kecil dibandingkan cempala asta.<br />

Hasil suara yang ditimbulkan oleh pukulan cempala pada<br />

kotak tersebut dalam <strong>pedalangan</strong> disebut dengan dodogan.<br />

Ada beberapa fungsi dari dodogan, antara lain memberikan<br />

tekanan-tekanan pada gerak wayang, sebagai tanda pergantian dialog<br />

(ginem) antar tokoh wayang, mengiringi vokal dalang misalnya<br />

ada-ada, sebagai tanda untuk meminta gending iringan berhenti (suwuk),<br />

dan lain sebagainya.<br />

Adapun jenis dodogan, adalah sebagai berikut:<br />

• Dodogan neter (terus-menerus). Dodogan neter dilakukan<br />

untuk mengiringi ada-ada (salah satu bentuk vokal<br />

dalang dengan irama dan rasa sereng = keras), untuk<br />

mengiringi entas-entasan wayang bambangan dan<br />

alusan, untuk mengiringi jalannya wayang rampogan,<br />

untuk mengiringi sigeg kayon.<br />

• Dodogan Banyu tumetes (seperti tetesan air), digunakan<br />

untuk meminta gadhingan (versi Jawa Timuran),<br />

untukmengiringi ada-ada girisa (versi Surakarta).<br />

• Dodogan sepisan (satu kali), untuk meminta sendon dalam<br />

suasana agung.<br />

• Dodogan rangkep atau berlipat (derog-dog), untuk pergantian<br />

dialog, sigegan.<br />

Pada umunya fungsi dodogan hampir sama dengan keprak,<br />

diantaranya yaitu:<br />

• Tanda meminta iringian musik untuk mengiringi semua<br />

jenis dan macam vokal dalang.<br />

• Pergantian dialog wayang.<br />

• Tanda meminta dan menghentikan musik ringan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!