Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>PENENTUAN</strong> <strong>JENIS</strong> <strong>KELAMIN</strong><br />
Reproduksi :<br />
Asex individu baru scr genetik = induk<br />
Sex muncul variasi individu baru<br />
Perbedaan jenis kelamin dipengaruhi oleh faktor :<br />
• Lingkungan -- keadaan fisiologis (hormon), suhu<br />
• Genetik -- perbedaan komposisi kromosom (heteromorfik)<br />
Henking (1891) – setengah dari jumlah spermatozoa insekta,<br />
memiliki struktur tertentu badan X<br />
Mc Clung (1902) – struktur khusus pd sebagian sperma belalang<br />
Wilson (1906) – kromosom X menentukan jenis kelamin<br />
TO2K 1
Tipe XY<br />
Drosophyla<br />
• Memiliki 3 ps autosom dan 1 ps seks kromosom<br />
• Tata nama kromosom utk Drosophyla <br />
I = Krom X ; II = submetasentris ; III = metasentris ;<br />
IV = terkecil<br />
• Lalat betina --- 3 AAXX Homogametik<br />
• Lalat jantan --- 3 AAXY Heterogametik<br />
• Apabila terjadi non disjunction selama proses<br />
gametogenesis, akan memunculkan individu yang<br />
beraneka ragam<br />
TO2K 2
Betina super (3 AAXXX) -- hidupnya tak lama<br />
Betina (3 AAXXY) -- fertil<br />
Jantan (3 AAXO) – steril, tahan hidup<br />
Jantan (3 AAOY) -- letal<br />
Jantan super (3 AAAXY) -- hidupnya tak lama, steril<br />
Interseks (3 AAAXX) -- triploid autosom, jaringan tubuh<br />
campuran tak teratur antara lalat jantan/betina (mozaik),<br />
steril<br />
Ginandomorph -- setengah tubuhnya lalat jantan dan<br />
setengah lalat betina dengan batas yang jelas, tidak<br />
memiliki formula kromosom<br />
Kromosom X melekat (3 AAXXY) – betina, produksi 2 jenis<br />
telur yaitu AXX & AY<br />
TO2K 3
Bridges -- faktor penentu betina adalah kromosom<br />
X dan faktor penentu jantan adalah kromosom A<br />
------ disebut : Teori Perimbangan Jenis Kelamin<br />
Indeks Kelamin (IK) = Σ Kromosom X<br />
Σ set A<br />
• IK > 1,00 ---- betina<br />
• 0,50 < IK < 1,00 ---- interseks<br />
• IK < 0,50 ---- jantan<br />
TO2K 5
Manusia<br />
Memiliki 22 ps autosom dan 1 ps seks kromosom<br />
• Spermatozoa ------ 22AX (Ginospermium) dan<br />
22AY (Androspermium)<br />
• Barr & Bertram (1940) ---- badan kromatin<br />
(wanita = seks kromatin positif, laki-laki = seks<br />
kromatin negatif)<br />
• Hipotesa Lyon (1962) --- badan kromatin adalah<br />
salah satu kromosom yang mengalami piknosa<br />
setelah mitosis & kehilangan aktivitas genetik<br />
• Amniosintesis -- dpt mengetahui jenis kel. janin<br />
TO2K 6
Peranan kromosom X<br />
• lalat : menentukan sifat betina dan pemberi<br />
kehidupan<br />
• manusia : menentukan sifat betina dan pemberi<br />
kehidupan<br />
Peranan kromosom Y<br />
• lalat : tidak mempengaruhi jenis kelamin, lebih<br />
cenderung sifat fertilitas<br />
• manusia : sangat berpengaruh thd jenis kelamin<br />
TO2K 9
Kelainan Seks Kromosom<br />
• Sindrom Turner (45,XO) individu wanita, tubuh pendek,<br />
tdp lipatan di samping leher, dada lebar & pinggul sempit,<br />
sifat seks sekunder tidak muncul, IQ rendah, steril<br />
• Sindrom Klinefelter (47,XXY) individu pria, kaki & lengan<br />
panjang, testis mengecil tetapi muncul payudara, dada<br />
sempit & pinggul lebar, IQ rendah, steril<br />
• Sindroma triple X (47,XXX) individu wanita, scr histologi<br />
ovarium spt org menopause, biasanya meninggal di masa<br />
kanak-kanak sebab alat tubuh tidak berkembang sempurna<br />
• Pria XYY agresif, cenderung berbuat jahat & melanggar<br />
hukum, tidak dapat mengontrol diri, mental tidak baik,<br />
banyak dijumpai pada napi, alat genital eksterna mirip spt<br />
wanita<br />
TO2K 10
Kelainan Kromosom Autosom<br />
Sindrom Down (47, +21) atau 46, t(14q21q) --- translokasi<br />
Individu pendek, terdapat lipatan epikantus pada kelopak<br />
mata, iris berbintik (brushfield), mulut terbuka, telapak<br />
tangan terdapat 1 garis horizontal, punya kelainan<br />
jantung dan tidak resisten terhadap penyakit, IQ rendah,<br />
kebanyakan lahir dari ibu berusia senja<br />
Tipe XO -- Insekta (belalang)<br />
• Belalang betina : XX<br />
• Belalang jantan : XO<br />
TO2K 11
Tipe ZW -- kupu, ikan, reptil, aves<br />
• Hewan betina : ZW<br />
• Hewan jantan : ZZ<br />
Tipe ZO -- Unggas (ayam, itik)<br />
• Hewan betina : ZO<br />
• Hewan jantan : ZZ<br />
Tipe Haploid – Diploid (Lebah madu)<br />
• Jantan : haploid (partenogenesis) – lebah prajurit<br />
• Betina : diploid – lebah ratu (royal jelly, fertil)<br />
lebah pekerja (steril)<br />
TO2K 12
Gen Tunggal - Penentu Jenis Kelamin<br />
Pada jagung gen (Bs) = bunga betina di ketiak & (bs) = tidak<br />
terbentuk bunga betina, (Ts) = terbentuk bunga jantan &<br />
(ts) = mengubah bunga jantan menjadi bunga betina<br />
Tanaman dengan genotip : (bs)(bs)(ts)(ts) -- betina<br />
(bs)(bs)(Ts)(Ts) -- jantan<br />
(Bs)(Bs)(ts)(ts) -- betina<br />
(Bs)(Bs)(Ts)(Ts) -- ?<br />
Lingkungan - Penentu Jenis Kelamin<br />
Pada hewan Reptil (Testudinata), penentuan jenis kelamin<br />
sangat dipengaruhi oleh lingkungan/suhu (bukan faktor<br />
genetik) --- meletakkan telur pd kedalaman yg berbeda –<br />
tjd perbedaan suhu suhu tinggi menyebabkan embrio<br />
berkembang menjadi individu jantan<br />
TO2K 13
Faktor Hormonal<br />
Perkembangan organ kelamin dipengaruhi hormon tertentu<br />
keberadaan hormon tdk lepas dr kontrol gen, tetapi<br />
jumlah hormon dpt meningkat karena faktor lingkungan<br />
Ikan pd stadium larva --- organ kelamin belum berkemb -<br />
-- organ kelamin berkemb saat stadium pasca larva <br />
Bila larva berkromosom XY terendam dalam larutan<br />
hormon betina --- yg berkemb adl organ betina dgn<br />
kromosom XY & ketika dewasa berjenis kelamin betina<br />
yg dpt membentuk gamet X + Y<br />
TO2K 14
Seks Membalik Sebagian<br />
Ayam betina dewasa dpt berubah mjd ayam jantan, karena<br />
ovarium kiri rusak atau terserang penyakit maka ovarium<br />
kanan akan berkembang mjd testis -- tetapi<br />
kromosomnya tetap (ZO)<br />
Perkawinan antara ayam yang membalik sebagian dengan<br />
ayam normal betina akan mendapatkan :<br />
ZO -- membalik -- jantan ZO x betina ZO<br />
F1 : ZZ = ayam jantan<br />
ZO = ayam betina<br />
OO = telur tidak dapat menetas<br />
TO2K 15