03.11.2014 Views

Persepsi Dosen Unud terhadap penggunaan Teknologi Informasi ...

Persepsi Dosen Unud terhadap penggunaan Teknologi Informasi ...

Persepsi Dosen Unud terhadap penggunaan Teknologi Informasi ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Figure 1. Technology Acceptance Model from Davis, Bagozzi et Warshaw (1989)<br />

Source : EduTech Wiki<br />

Perceived usefulness dapat diartikan sebagai tingkat<br />

kepercayaan seseorang bahwa <strong>penggunaan</strong> teknologi<br />

ini akan dapat meningkatkan performance seseorang.<br />

Sementara perceived ease of use berarti tingkat dimana<br />

seseorang percaya bahwa <strong>penggunaan</strong> teknologi ini<br />

mudah untuk digunakan.<br />

Model ini menunjukkan bahwa seseorang akan<br />

menggunakan sistem teknologi baru ditentukan<br />

oleh niat seseorang untuk menggunakannya, dan<br />

niat ini dipengaruhi oleh sikap dan persepsi dalam<br />

<strong>penggunaan</strong> sistem ini.<br />

Dinyatakan pula bahwa perceived usefulness<br />

mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan<br />

perceived ease of use. Sebagai ilustrasi, apabila<br />

seseorang tidak menyambut baik kehadiran sistem<br />

informasi baru, tingkat kemungkinan seseorang<br />

menggunakannya akan tinggi apabila sistem<br />

ini dianggap dapat meningkatkan performance<br />

seseorang dalam bekerja.<br />

Model ini juga menyatakan bahwa semakin<br />

positif respon seseorang <strong>terhadap</strong> <strong>penggunaan</strong> sistem<br />

teknologi, maka akan semakin positif sikap dan<br />

persepsi guru/dosen untuk menggunakan teknologi,<br />

dan akan semakin besar pula kemungkinan seseorang<br />

untuk menggunakan teknologi dalam proses<br />

pembelajaran.<br />

Sementara, persepsi dapat diartikan sebagai<br />

‘our sensory experience of the world around us and<br />

involves both the recognition of environmental<br />

stimuli and action in response to these stimuli’<br />

(Cherry, 2010). Di dalam proses persepsi individu<br />

dituntut untuk memberikan penilaian <strong>terhadap</strong> suatu<br />

obyek - berdasarkan panca indera yang tergantung<br />

pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di<br />

lingkungannya - yang dapat bersifat positif/negatif,<br />

senang atau tidak senang dan sebagainya. Dengan<br />

adanya persepsi maka akan terbentuk sikap, yaitu<br />

suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku<br />

atau bertindak secara tertentu di dalam situasi yang<br />

tertentu pula.<br />

Karena, persepsi mengacu pada interpretasi halhal<br />

yang kita indera (Solso et al, 2008), maka sering kali<br />

terjadi perbedaan persepsi antara satu orang dengan<br />

orang lain atau dengan kelompok lain. Beberapa<br />

hal yang menyebabkan diantaranya : perhatian,<br />

set, kebutuhan, sistem nilai, tipe kepribadian, dan<br />

gangguan kejiwaan (Sarwono, 2009).<br />

METODOLOGI<br />

Penelitian ini merupakan survey, dan kuesioner<br />

merupakan instrumen dalam pengumpulan data<br />

yang dilakukan pada Mei – September 2010. Selain<br />

dalam bentuk cetak, kuesioner juga tersedia dalam<br />

media online, yang dapat diakses melalui http://www.<br />

thesistools.com/web/?id=150987. Sample dipilih secara<br />

acak berdasarkan database dosen dari 12 fakultas<br />

yang ada di Universitas Udayana. Dari total 500<br />

kuesioner yang disebar, diperoleh 413 respon.<br />

Skala sikap Likert (Likert scales) digunakan untuk<br />

mengetahui sikap dosen <strong>terhadap</strong> <strong>penggunaan</strong><br />

teknologi informasi dan komunikasi dalam<br />

The Excellence Research UNIVERSITAS UDAYANA 2011 143

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!