pedoman tata naskah dinas kementerian pekerjaan umum bab i ...

More documents

Recommendations

Info

- 16 - CONTOH 3B FORMAT PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN Judul Juklak yang ditulis dengan huruf kapital BAB I PENDAHULUAN A. Umum ............................................................................................................... B. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................. C. Ruang Lingkup .................................................................................................................. Memuat alasan tentang perlu ditetapkannya Juklak BAB II PELAKSANAAN A. ................................................................................................................. B. dan seterusnya Menunjukkan urutan tindakan pengorganisasian, koordinasi, pengendalian, dsb MENTERI PEKERJAAN UMUM, (Tanda Tangan dan Cap jabatan) NAMA LENGKAP Nama jabatan dan nama lengkap ditulis dengan huruf kapital dan tanpa gelar c. Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar...
- 17 - c. Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar 1) Pengertian Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar adalah naskah dinas yang memuat serangkaian petunjuk tentang cara dan urutan kegiatan tertentu. 2) Tujuan Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar bertujuan untuk a) menyederhanakan, memudahkan, dan mempercepat penyampaian petunjuk; b) memudahkan pekerjaan; c) memperlancar pelaksanaan kegiatan; d) meningkatkan kerja sama antara pimpinan, staf, dan unsur pelaksana. 3) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Pejabat yang menetapkan dan menandatangani Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar adalah Menteri Pekerjaan Umum. 4) Susunan a) Kepala Bagian Kepala Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar terdiri dari: (1) kop naskah dinas yang berisi lambang negara serta nama jabatan, ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan secara simetris; (2) tulisan prosedur tetap, dicantumkam di bawah lambang negara, ditulis dengan huruf kapital; (3) nomor Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar, ditulis dengan huruf kapital secara simetris; (4) kata tentang, dicantumkan di bawah kata Prodedur Tetap/Prosedur Operasional Standar yang ditulis secara simetris di bawahnya; (5) judul Prosedur Tetap/Prosedur Operasional Standar, ditulis dengan huruf kapital secara simetris dan diletakkan di bawah kata tentang. b) Batang Tubuh...
Page 1 and 2: - 1 - PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEM
Page 3 and 4: - 3 - 3. Tata Naskah Dinas adalah p
Page 5 and 6: - 5 - 4) Susunan a) Judul (1) Judul
Page 7 and 8: - 7 - (2) nama jabatan pejabat yang
Page 9 and 10: a. Pedoman - 9 - 1) Pengertian Pedo
Page 11 and 12: - 11 - CONTOH 2A FORMAT LEMBAR PEMI
Page 13 and 14: . Petunjuk Pelaksanaan - 13 - 1) Pe
Page 15: - 15 - CONTOH 3A FORMAT LEMBAR PEMI
Page 19 and 20: - 19 - CONTOH 4A FORMAT PROSEDUR TE
Page 21 and 22: - 21 - c) Kaki Bagian kaki Surat Ed
Page 23 and 24: - 23 - CONTOH 5B FORMAT SURAT EDARA
Page 25 and 26: - 25 - 2. Naskah Dinas Penetapan (K
Page 27 and 28: - 27 - f. Hal Yang Perlu Diperhatik
Page 29 and 30: - 29 - CONTOH 6B FORMAT KEPUTUSAN S
Page 31 and 32: - 31 - CONTOH 6D FORMAT SALINAN PEJ
Page 33 and 34: - 33 - d) Kaki Bagian kaki Instruks
Page 35 and 36: - 35 - CONTOH 7B FORMAT INSTRUKSI E
Page 37 and 38: - 37 - 3) Kaki Bagian kaki Surat Pe
Page 39 and 40: - 39 - CONTOH 8B FORMAT SURAT PERIN
Page 41 and 42: SURAT TU NOMOR: .../ - 41 - CONTOH
Page 43 and 44: - 43 - c) Kaki Bagian kaki Nota Din
Page 45 and 46: - 45 - CONTOH 9B FORMAT NOTA DINAS
Page 47 and 48: - 47 - 4) Hal Yang Perlu Diperhatik
Page 49 and 50: - 49 - CONTOH 10B FORMAT MEMORANDUM
Page 51 and 52: - 51 - a) nama jabatan, ditulis den
Page 53 and 54: - 53 - CONTOH 11B FORMAT SURAT DINA
Page 55 and 56: - 55 - d. Hal Yang Perlu Diperhatik
Page 57 and 58: - 57 - CONTOH 12B FORMAT LAMPIRAN S
Page 59 and 60: C. Naskah Dinas Khusus - 59 - 1. Su
Page 61 and 62: - 61 - k) Pembuatan perjanjian inte
Page 63 and 64: - 63 - CONTOH 13A FORMAT PERJANJIAN
Page 65 and 66: - 65 - CONTOH 13B FORMAT KESEPAKATA
Page 67 and 68:
- 67 - Article 4 Working Group a. .
Page 69 and 70:
- 69 - BAB IV JANGKA WAKTU Pasal 4
Page 71 and 72:
- 71 - 2. Surat Kuasa a. Pengertian
Page 73 and 74:
- 73 - CONTOH 14B FORMAT SURAT KUAS
Page 75 and 76:
3. Berita Acara - 75 - a. Pengertia
Page 77 and 78:
4. Surat Keterangan - 77 - a. Penge
Page 79 and 80:
- 79 - 5. Surat Pengantar a. Penger
Page 81 and 82:
- 81 - CONTOH 17 FORMAT SURAT PENGA
Page 83 and 84:
- 83 - d. Hal Yang Perlu Diperhatik
Page 85 and 86:
7. Kontrak - 85 - a. Pengertian •
Page 87 and 88:
- 87 - - Data-data perusahaan. - La
Page 89 and 90:
D. Laporan - 89 - 1. Pengertian Lap
Page 91 and 92:
- 91 - CONTOH 20 FORMAT LAPORAN Log
Page 93 and 94:
- 93 - 5) nomor induk pegawai (NIP)
Page 95 and 96:
- 95 - F. Formulir Formulir adalah
Page 97 and 98:
- 97 - CONTOH 22B FORMAT FORMULIR B
Page 99 and 100:
- 99 - CONTOH 22D FORMAT FORMULIR P
Page 101 and 102:
- 101 - c) Kaki Bagian kaki SPPD te
Page 103 and 104:
- 103 - CONTOH 23B FORMAT HALAMAN K
Page 105 and 106:
- 105 - diberi tanda baca, dan diba
Page 107 and 108:
- 107 - CONTOH 24B FORMAT NASKAH SE
Page 109 and 110:
- 109 - BAB III PENYUSUNAN NASKAH D
Page 111 and 112:
- 111 - b. Kop Naskah Dinas di ling
Page 113 and 114:
- 113 - 3) Kop Surat Balai-Balai di
Page 115 and 116:
- 115 - Catatan: Mengingat Pedoman
Page 117 and 118:
- 117 - 3) Keputusan yang ditandata
Page 119 and 120:
- 119 - 7) Instruksi yang ditandata
Page 121 and 122:
- 121 - 11) Surat Edaran yang ditan
Page 123 and 124:
- 123 - 15) Surat Tugas yang ditand
Page 125 and 126:
- 125 - 3) Memorandum yang ditandat
Page 127 and 128:
- 127 - Contoh Penomoran Surat Perj
Page 129 and 130:
- 129 - Contoh Penomoran Pengumuman
Page 131 and 132:
- 131 - NO SATMINKAL / UNIT KERJA K
Page 133 and 134:
- 133 - 2) Aturan Penandatanganan d
Page 135 and 136:
- 135 - Contoh: Penulisan kata peny
Page 137 and 138:
- 137 - 2. Daftar distribusi tidak
Page 139 and 140:
- 139 - 5) Ruang tanda tangan pada
Page 141 and 142:
- 141 - otomatis, tetapi ternyata m
Page 143 and 144:
- 143 - 6. Salinan Salinan surat ha
Page 145 and 146:
- 145 - dengan pelaksanaan tugas da
Page 147 and 148:
- 147 - 6. Penanganan Surat dengan
Page 149 and 150:
- 149 - 2) Salinan surat dinas meng
Page 151 and 152:
- 151 - 2) Sudut-sudut yang sudah d
Page 153 and 154:
- 153 - E. Susunan 1. Kepala Naskah
Page 155 and 156:
- 155 - 9. Penggunaan Untuk Perhati
Page 157 and 158:
- 157 - b. Penandatanganan Penandat
Page 159 and 160:
- 159 - b. Pelimpahan wewenang bers
Page 161 and 162:
- 161 - b. Pencatatan 1) Surat masu
Page 163 and 164:
- 163 - misalnya penyimpanan bagian
Page 165 and 166:
- 165 - surat dinas, sekretaris/pim
Page 167 and 168:
- 167 - Semua surat keluar dicatat
Page 169 and 170:
- 169 - CONTOH 27 LEMBAR PENGANTAR
Page 171 and 172:
- 171 - J. Penggunaan Penamaan Inst
Page 173 and 174:
- 173 - Penatagunaan SDA 4 Direktor
Page 175 and 176:
- 175 - BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NE
Page 177 and 178:
- 177 - 100 65 R =30 35 32,5 R =25
Page 179 and 180:
K N E - 179 - d) Pejabat di lingkun
Page 181 and 182:
- 181 - K E M E N T E R I A N P E K
Page 183 and 184:
- 183 - Batas garis di atas dan di
Page 185 and 186:
- 185 - Cap Dinas Badan dipergunaka
Page 187 and 188:
- 187 - a) Setiap naskah kerjasama
Page 189 and 190:
- 189 - 1. Naskah Dinas yang bersif
show all

pedoman tata naskah dinas kementerian pekerjaan umum bab i ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?