melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
B. KEGIATAN BELAJAR<br />
1. Kegiatan Belajar 1<br />
Pengetahuan tentang penggunaan peralatan pemotongan<br />
<strong>dan</strong> cara pengoperasian alat<br />
a. Tujuan kegiatan pemelajaran 1<br />
1). Peserta diklat dapat menjelaskan tentang peralatan<br />
pemotongan panas<br />
2). Peserta diklat dapat mengetahui macam peralatan potong<br />
panas.<br />
b. Uraian materi 1<br />
1). Pemotongan dengan Gas Oksigen<br />
Cara-cara pemotongan panas yang banyak digunakan<br />
pada waktu ini adalah pemotongan panas dengan gas oksigen.<br />
Pemotongan ini terjadi karena a<strong>dan</strong>ya reaksi antara oksigen<br />
<strong>dan</strong> baja. Pada permulaan pemotongan, baja dipanaskan lebih<br />
dulu dengan api oksi-asetilen sampai mencapai suhu antara<br />
800 sampai 900 o C. Kemudian gas oksigen tekanan tinggi atau<br />
gas pemotong disemburkan kebagian yang telah dipanaskan<br />
tersebut <strong>dan</strong> terjadilah proses pembakaran yang membentuk<br />
oksida besi. Karena titik cair oksida besi lebih rendah dari baja,<br />
maka oksida tersebut mencair <strong>dan</strong> terhembus oleh gas<br />
pemotong. Maka dengan demikian terjadilah proses<br />
pemotongan.<br />
Proses pembakaran yang terjadi selama pemotongan<br />
diperkirakan mengikuti reaksi sebagai berikut:<br />
Fe + ½ O 2 —> FeO + 64,0 Kcal<br />
2Fe + 1½ O 2 —>Fe 2 O 2 + 190,7 Kcal<br />
3Fe + 2 O 2 —>Fe 3 O 4 + 266,9 Kcal<br />
7