melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan, dan pencetakan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• Apabila ada api yang menyala pada saluran selang dari<br />
alat pemotong panas oksi-asetilen, sebelum api tersebut<br />
dipadamkan dengan APAR, tutup dulu keran gas saluran<br />
tersebut. Jika nyala apinya tetap membesar maka langkah<br />
selanjutnya mengambil APAR lalu semprotkan api tersebut<br />
hingga padam. Perlunya langkah awal menutup keran<br />
gas, agar nyala api tidak bertambah besar, atau bahkan<br />
dapat menjalar ke tabung asetilen yang dapat<br />
menyebabkan meledak. Ledakan tabung gas dapat<br />
mengakibatkan kerugian yang sangat besar, bahkan<br />
dapat meruntuhkan bangunan. Oleh karena itu kebakaran<br />
harus dihindari dengan cara bekerja dengan hati-hati <strong>dan</strong><br />
perlengkapan pemadam kebakaran harus ada ditempat<br />
kerja <strong>dan</strong> siap pakai.<br />
• Pemadam kebakaran APAR ditunjukan pada Gambar 13.<br />
Cara menggunakan alat ini sebagai berikut:<br />
Dekatkan alat ini dari lokasi kebakaran, cabut pen<br />
pengancing katup, arahkan moncong selang ke tempat<br />
kebakaran dari jarak 2 hingga 3 meter lalu tarik<br />
(tekan) platuk katup, gas CO 2 keluar <strong>dan</strong> menyembur<br />
berupa busa <strong>dan</strong> menutupi tempat yang terbakar<br />
tersebut, <strong>dan</strong> api padam. Perlu diketahui, bahwa<br />
APAR hanya sekali pakai, jika telah digunakan harus<br />
diisi kembali. APAR yang belum terpakai setahun sekali<br />
harus dicek oleh petugas dari Dinas yang mengurusi<br />
Pemadam Kebakaran.<br />
37