23.12.2014 Views

STUDI KANDUNGAN LOGAM BESI DAN MANGAN DALAM ... - Lipi

STUDI KANDUNGAN LOGAM BESI DAN MANGAN DALAM ... - Lipi

STUDI KANDUNGAN LOGAM BESI DAN MANGAN DALAM ... - Lipi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.id<br />

AWALI NA<br />

PENDAHULUAN<br />

Alga merah, termasuk di dalamnya marga Gracilaria dan Hypnea, me-rupakan<br />

tumbuhan laut yang bernilai ekonomi cukup penting dan merupa-kan komoditi<br />

ekspor non migas Indonesia yang perlu dikembangkan baik dari segi kualitas<br />

maupun kuantitasnya. Alga ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan,<br />

obat-obatan, dan bahan baku agar-agar, juga se-bagai pcnghasil zat-zat kimia<br />

seperti karagenan, protein, karbohidrat. Iemak, vitamin-vitamin, dan iodium<br />

(SOEGIARTO 1981). Umumnya alga merah ini tumbuh di perairan laut tropik<br />

pada substrat pasir berlumpur atau tanah liat bcrpasir di perairan dangkal sampai<br />

kedalaman 200 meter (DAWSON 1956 ; DAWES 1974). Beberapa jenis alga<br />

merah juga telah dibudidayakan di pertambakan (DINAS PERIKANAN PROPINSI<br />

SULAWESI SELATAN 1987).<br />

Menurut WIESSNER (1962) , pertumbuhan dan perkembangbiakan alga amat<br />

dipengaruhi oleh kandungan logam Fe dan Mn, karena logam-logam ini<br />

bcrperan cukup penting dalam proses-proses fisiologis khususnya pada proses<br />

fotosintesis. Kedua logam ini juga merupakan konstituen banyak enzim,<br />

sitokrom dan porfirin tertentu (BOGER dan SANDMANN 1983). Defi-siensi kedua<br />

logam ini menurut WIESSNER (1962) berkaitan langsung dengan fungsi<br />

metabolik yang melibatkan ion-ion logam, misalnya antara lain klorosis sebagai<br />

akibat defisiensi Fc yang diperlukan dalam pembentuk-kan δ-amino levulinat<br />

dari glisin-glisin dengan suksinil Co-A (BlEBL 1962), dan juga perlambatan<br />

pertumbuhan sebagai akibat berkurangnya unit-unit fotosíntesis DUYSENS (dalam<br />

BOGER and SANDMANN 1983) me nyimpulkan sitokrom, Porfirin-porfirin besi, dan<br />

enzim-enzim tertentu ber-pengaruh pada mekanisme fotosintesis dengan<br />

bertindak sebagai ko faktor dan aktifaktor dalam reaksi enzimatis dengan cara<br />

menggunakan sifat-sifat katalitik seperti gugus prostetik dalam metaloprotein,<br />

yaitu umumnya dengan cara mengubah valensinya<br />

Penelitian tentang unsur-unsur renik pada alga merah khususnva Gracilaria<br />

spp. dan Hypnea spp, masih jarang dilakukan, dan informasi yang tersedia pun sangat<br />

langka apalagi untuk alga merah yang tumbuh di pcrairan laut Indonesia. Dalam<br />

kerangka berfikir seperti itu maka pendahuluan ini bertujuan untuk menentukan<br />

kandungan logam Fe dan Mn pada beberapa jenis alga merah yang tumbuh di<br />

perairan Pantai Tanjung Bunga dalam lingkungan yang berbeda.<br />

12<br />

Oseanologi dan Limnologi di Indonesia No. 27, 1993

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!