02.01.2015 Views

Pengolahan Unsur - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Pengolahan Unsur - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Pengolahan Unsur - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

• Pengubahan sulfida menjadi sulfida yang lebih meningkat kadarnya :<br />

Semula dalam bijih CuFeS 2 terdapat kadar Cu sebanyak 0,5 - 5%, setelah dilakukan<br />

pemanggangan maka kadar Cu dalam Cu 2 S meningkat menjadi 25-30%.<br />

2 CuFeS 2 (s) + 4 O 2 (g) → Cu 2 S(s) + 3 SO 2 (g) + 2 FeO(s)<br />

Proses Reduksi<br />

Ada dua jenis reduksi senyawa logam, yaitu reduksi kimia dan reduksi elektrolitik.<br />

Kita ketahui bahwa kereaktifan logam menentukan sekali di dalam memilih metode<br />

yang akan digunakan. Senyawa-senyawa dari logam dengan kereaktifan rendah<br />

kebanyakan mudah direduksi. Sebaliknya senyawa-senyawa dari logam sangat<br />

reaktif sukar direduksi.<br />

Reduksi kimia senyawa logam<br />

Ketika sulfida-sulfida dari beberapa logam kurang reaktif dipanaskan, terjadilah<br />

proses reduksi. Ion sulfida akan diubah menjadi belerang dioksida. Misalnya,<br />

Cu 2 S(s) + O 2 (g) → 2 Cu(l) + SO 2 (g)<br />

Ektraksi logam pada zaman dahulu dimulai dengan menggunakan bara arang sebagai<br />

reduktornya. Karbon dan karbon monoksida (CO), mempunyai kemampuan<br />

mereduksi beberapa oksida logam menjadi logam.Misalnya ,<br />

2 CuO(s) + C(s) → 2 Cu(l) + CO 2 (g)<br />

CuO(s) + CO(g) → 2 Cu(l) + CO 2 (g)<br />

Gas netral seperti metana (CH 4 ), dapat juga digunakan untuk mereduksi tembaga (II)<br />

oksida panas menjadi logam tembaga.<br />

4 CuO(s) + CH 4 (g) → 4 Cu(l) + 2 H 2 O(g) + CO 2 (g)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!