08.01.2015 Views

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sehingga semua permasalahan <strong>kes</strong>ehatan dapat diselesaikan di tingkat<br />

desa karena di semua desa, telah ditempatkan petugas <strong>kes</strong>ehatan baik di<br />

Pustu maupun di Polindes di bawah pembinaan Pus<strong>kes</strong>mas. Untuk lebih<br />

jelasnya rincian per kecamatan, dapat dilihat pada Tabel 62.<br />

h. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin<br />

Jumlah peserta jaminan <strong>kes</strong>ehatan di kabupaten selayar sebanyak<br />

119.811 orang, dengan rincian : As<strong>kes</strong> 12.051 orang (10,06 %), Asuransi<br />

Kesehatan Keluarga Miskin (As<strong>kes</strong>kin) sebanyak 34.953 orang (29,17 %)<br />

dan jaminan <strong>kes</strong>ehatan lainnya sebanyak 72.807 orang (60,77 %). Yang<br />

dimaksud dengan lainnya adalah semua masyarakat <strong>Selayar</strong> yang tidak<br />

termasuk dalam As<strong>kes</strong> dan As<strong>kes</strong>kin. Semua pelayanan <strong>kes</strong>ehatan di<br />

Pus<strong>kes</strong>mas telah dibebaskan dari pembayaran sejak dikeluarkannya<br />

Surat Keputusan Bupati No. 146 Tahun 2006, tanggal 1 Juli 2006. Lihat<br />

Tabel 36. Jumlah kunjungan rawat jalan masyarakat miskin (Maskin)<br />

sebanyak 161.562 orang dan yang rawat inap sebanyak 820 orang. Lihat<br />

Tabel 37.<br />

i. Pelayanan Kesehatan Kerja pada Pekerja Formal<br />

Jumlah pekerja formal yang ada sebanyak 206 orang dan yang<br />

dilayani di Pus<strong>kes</strong>mas sebanyak 206 atau 100 %. Hanya ada 2<br />

Pus<strong>kes</strong>mas yang melayani pekerja formal yakni Pus<strong>kes</strong>mas Bontoharu<br />

dan Bontomatene. Lihat Tabel 38.<br />

4. Pemberatasan Dan Pencegahan penyakit<br />

a. Pengadaan Alat Suntik Imunisasi dan KAT<br />

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat suntik<br />

dalam pelaksanaan imunisasi sehingga sasaran imunisasi tidak terinfeksi<br />

oleh kontaminasi kuman penyakit melalui alat suntik. Jarum yang<br />

digunakan adalah sekali pakai, artinya satu jarum untuk satu orang<br />

sasaran suntik (single use) kemudian jarum tersebut langsung dibuang.<br />

Jenis alat suntik atau jarum yang diadakan dengan anggaran tersebut<br />

adalah BCG, DPT, Campak dan Hepatitits B dan pemotong jarum suntik<br />

(KAT) dengan total anggaran seluruhnya sebesar Rp. 60.000.000.<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!