08.01.2015 Views

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB. IV<br />

PENCAPAIAN PEMBANGUNAN <strong>KESEHATAN</strong><br />

DI KABUPATEN SELAYAR TAHUN 2008<br />

A. DERAJAT <strong>KESEHATAN</strong><br />

1. Angka Kematian<br />

a. Angka Kematian Bayi ( AKB )<br />

Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate = IMR di<br />

Kabupaten <strong>Selayar</strong> selama empat tahun terakhir yaitu tahun 2005 s.d<br />

2008 menunjukkan fluktuasi, dimana tahun 2005 IMR : 10,39 per 1.000<br />

KH (Kelahiran Hidup), tahun 2006 naik secara drastis menjadi 17.16 per<br />

1.000 KH, tahun 2007 turun menjadi 11,82 per 1.000 KH dan tahun 2008<br />

turun lagi menjadi 11,72 per 1.000 KH. Jumlah Kelahiran Hidup (KH)<br />

tahun 2008 sebanyak 1.962 orang dan jumlah bayi yang mati sebanyak 23<br />

orang. Bila dilihat absolut AKB atau IMR per Kecamatan, maka yang<br />

tertinggi di Kecamatan Bontoharu dan Benteng masing-masing 6 bayi<br />

meninggal, disusul kedua kec. Bontosikuyu 3 bayi dan urutan ketiga Kec.<br />

Pasilambena, Pasimarannu dan Kec. Buki masing-masing 2 dan yang<br />

terendah kec. Bontomanai dan Kec. Pasimasunggu Timur masing-masing<br />

tidak ada kematian atau 0 %, disusul kec. Takabonerate dan Kec.<br />

Bontomatene masing-masing 1 kematian bayi.Untuk jelasnya lihat tabel 6<br />

Dalam rangka pemerataan dan mendekatkan pelayanan kepada<br />

masyarakat sehingga angka <strong>kes</strong>akitan dan kematian dapat diturunkan,<br />

maka Pemerintah Kabupaten <strong>Selayar</strong> telah mengupayakan penempatan<br />

atau pembangunan Pustu, Polindes dan pos<strong>kes</strong>des hampir di setiap desa<br />

di kepulauan dan daratan terpencil sesuai kriteria dan standar dengan<br />

sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), serta mengangkat<br />

Tenaga <strong>kes</strong>ehatan yang berstatus Pegawai Kontrak Daerah yang<br />

diprioritaskan pada perawat wanita / bidan dan ditempatkan di<br />

pus<strong>kes</strong>mas, pustu, polindes, dan pos<strong>kes</strong>des kepulauan dan daratan yang<br />

terpencil.<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!