Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN
Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN
Profil kes Selayar_2009 - DATA DAN INFORMASI KESEHATAN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
0,04 % . Bila dilihat data GDR di atas, terlihat penurunan persentase dari<br />
tahun lalu sekitar 1,90 %. Manfaat GDR adalah untuk mengetahui mutu<br />
perawatan pasien di rumah sakit, jadi makin rendah GDR maka mutu<br />
pelayanan Rumah sakit semakin baik, sedangkan semakin tinggi GDR<br />
maka mutu perawatan terhadap pasien di Rumah Sakit semakin jelek<br />
pula. Untuk jelasnya lihat Tabel 63.<br />
Jumlah interval penggunaan tempat tidur (TOI) di RSU <strong>Selayar</strong><br />
tahun 2008 yakni 11 hari, tahun 2007 : 3 hari, tahun 2006 : 5 hari, dan<br />
tahun 2005 : 9 hari. Untuk jelasnya, lihat Tabel 63.<br />
NDR adalah jumlah pasien yang meninggal di Rumah Sakit (RS)<br />
kurang dari 48 jam atau sama dengan 48 jam, dan NDR sama dengan<br />
Angka Kematian Neto atau Net Death Rate. NDR RSU <strong>Selayar</strong> Tahun<br />
2008 sebanyak 11,0 %, tahun 2006 : 5,4 %, tahun 2005 : 4,5 % dan<br />
tahun 2004 : 2,16 %. Interpretasinya adalah semakin rendah NDR suatu<br />
RS berarti mutu pelayanan atau perawatan RS tersebut semakin baik,<br />
sebaliknya semakin tinggi NDR Rumah Sakit maka pelayanannya kurang<br />
baik atau jelek. Untuk jelasnya, lihat Tabel 63.<br />
4. Persentase Pembangunan Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat dan<br />
Pelayanan Kesehatan Maskin<br />
a. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)<br />
Beberapa upaya masyarakat yang dapat dilakukan untuk<br />
mendukung program <strong>kes</strong>ehatan di desa yakni berupa Desa Siaga,<br />
Polindes dan Posyandu. Jumlah desa siaga yang ada sebanyak 74<br />
desa/kelurahan, polindes sebanyak 3 buah, dan posyandu sebanyak 248<br />
buah. Dalam paradigma sehat, masyarakat diharapkan dapat<br />
berpartisipasi aktif untuk membangunan desanya di bidang <strong>kes</strong>ehatan<br />
sehingga semua permasalahan <strong>kes</strong>ehatan dapat diselesaikan di tingkat<br />
desa karena di semua desa, telah ditempatkan petugas <strong>kes</strong>ehatan baik di<br />
Pustu maupun di Polindes di bawah pembinaan Pus<strong>kes</strong>mas. Untuk lebih<br />
jelasnya rincian per kecamatan, dapat dilihat pada Tabel 62.<br />
35