PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN ... - Badan POM
PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN ... - Badan POM
PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN ... - Badan POM
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Hal 4 dari 6<br />
6. Public Warning<br />
Pada hari Selasa, 31 Mei 2005 Kepala<br />
<strong>Badan</strong> <strong>POM</strong> menggelar Konferensi Pers<br />
sehubungan dengan temuan kasus tersebut.<br />
Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih<br />
waspada terhadap peredaran produk-produk<br />
obat tradisional yang mengandung bahan<br />
kimia obat. Produk Obat Tradisional/Jamu<br />
yang sering dicampur dengan bahan kimia<br />
obat umumnya adalah Jamu Kuat/Seks, Jamu<br />
Pegal Linu dan Jamu pelangsing.<br />
menghindar dengan alasan sakit dan pada saat<br />
pemeriksaan melakukan aksi ‘Tutup Mulut’.<br />
3. Penahanan<br />
Karena tersangka Tjoeng Hermawan<br />
tidak kooperatif dalam proses penyidikan<br />
maka penyidik <strong>Badan</strong> <strong>POM</strong> meminta bantuan<br />
Mabes POLRi untuk melakukan penahanan<br />
tersangka di ruang tahanan Mabes POLRI<br />
sejak tanggal 20 Juni s/d 19 Agustus 2005.<br />
Pada tanggal 19 Agustus 2005 Korwas PPNS<br />
Mabes POLRI melakukan penangguhan<br />
penahan tersangka, dan tersangka dikenai<br />
kewajiban melapor setiap hari Senin dan<br />
Kamis.<br />
4. Sampling<br />
Media massa memuat berita tentang temuan kasus Obat<br />
Tradisional mengandung BKO<br />
Langkah Lanjutan<br />
Setelah dilakukan penahanan tersangka<br />
Tjoeng Hermawan, petugas <strong>Badan</strong> <strong>POM</strong><br />
masih menemukan produk-produk obat<br />
tradisional tersebut di peredaran.<br />
1. Pemeriksaan Saksi<br />
Harry Batuna (karyawan gudang):<br />
Menerangkan bahwa tersangka Tjoeng<br />
Hermawan menyewa gudang (TKP) sejak<br />
sebelum tahun 2003 (sebelum ia bekerja).<br />
2. Pemeriksaan Tersangka<br />
Dilakukan 4 (empat) kali pemanggilan namun<br />
tersangka Tjoeng Hermawan selalu berusaha<br />
TERSANGKA MENGAJUKAN SOMASI<br />
KEPADA BADAN <strong>POM</strong><br />
Pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2005<br />
(diterima oleh <strong>Badan</strong> <strong>POM</strong> pada tanggal 20 Juni<br />
2005) Tersangka Tjoeng Hermawan melalui<br />
kuasa hukumnya melakukan Somasi kepada<br />
<strong>Badan</strong> <strong>POM</strong> yang menurutnya melanggar etika<br />
penyidikan.<br />
PUSAT PENYIDIKAN <strong>OBAT</strong> DAN MAKANAN<br />
Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat, telp (021) 4244691 Fax: (021) 4200147<br />
e-mali: penyidikan_om@pom.go.id