26.01.2015 Views

Pengelolaan sumberdaya hutan di era ... - Terry Sunderland

Pengelolaan sumberdaya hutan di era ... - Terry Sunderland

Pengelolaan sumberdaya hutan di era ... - Terry Sunderland

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 7. Pembalakan ramah lingkungan 91<br />

bekerjasama dengan 18 HPH <strong>di</strong> Kalimantan<br />

Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.<br />

PT In<strong>hutan</strong>i II <strong>di</strong> Malinau dan PT Intraca Wood<br />

<strong>di</strong> Tarakan, termasuk perusahaan yang <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan<br />

bahan survei <strong>di</strong> Kalimantan Timur. Kajian ini<br />

bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana<br />

RIL <strong>di</strong>t<strong>era</strong>pkan <strong>di</strong> beb<strong>era</strong>pa perusahaan yang<br />

menja<strong>di</strong> contoh, untuk menilai persepsi masingmasing<br />

pengelola HPH dalam men<strong>era</strong>pkan RIL dan<br />

menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal<br />

yang mempengaruhi pen<strong>era</strong>pan RIL. Kuesioner<br />

<strong>di</strong>kirimkan ke pemilik perusahaan yang sebagian<br />

besar berdomisili <strong>di</strong> Jakarta, manajer kamp dan<br />

op<strong>era</strong>tor lapangan.<br />

Hasil<br />

Struktur <strong>hutan</strong> dan kekayaan jenis pohon<br />

Sebanyak 705 jenis pohon berhasil <strong>di</strong>catat dari<br />

petak ukur permanen <strong>di</strong> Malinau dan 67 jenis<br />

(9,5%) <strong>di</strong> antaranya masuk dalam keluarga<br />

Dipterokarpa. Di antara jensi-jenis flora yang relatif<br />

sangat melimpah antara lain yaitu Dipterocarpus<br />

lowii, D. stellatus, Shorea beccariana, S. brunescens,<br />

S. exelliptica, S. macropt<strong>era</strong>, S.maxwelliana, S.<br />

multiflora, S. parvifolia, S. rubra dan S. venulosa.<br />

Seluruhnya ada 29 famili yang terwakili dalam blok<br />

RIL dan CL (Kartawinata dkk. 2006). Famili yang<br />

terbesar yang masing-masing berisi lebih dari 10<br />

jenis dan umum <strong>di</strong>temukan <strong>di</strong> kedua blok kontrol<br />

RIL dan CL yaitu Dipterocarpaceae, Euphorbiaceae,<br />

Myrtaceae, Lauraceae, Fagaceae, Myristicaceae,<br />

Sapotaceae, Clusiaceae, Fabaceae, Anacar<strong>di</strong>aceae,<br />

Ebenaceae, Moraceae dan Burs<strong>era</strong>ceae.<br />

Dipterocarpaceae merupakan famili yang paling<br />

utama <strong>di</strong> dalam areal stu<strong>di</strong>.<br />

Agathis borneensis, dalam famili Araucariaceae,<br />

merupakan jenis kayu yang paling signifikan <strong>di</strong><br />

lokasi stu<strong>di</strong>. Pohon ini memiliki nilai pasar yang<br />

sangat tinggi sehingga sangat <strong>di</strong>minati oleh para<br />

penebang. Bentuk batangnya umumnya mulus<br />

dan tidak ada cacat serta tidak memiliki banir.<br />

Perlu untuk <strong>di</strong>catat bahwa Agathis spp merupakan<br />

jenis terbesar kedua setelah <strong>di</strong>pterokarpa dari<br />

sisi luas bidang dasar <strong>di</strong>ban<strong>di</strong>ngkan dengan non<strong>di</strong>pterokarpa<br />

<strong>di</strong> kelas <strong>di</strong>ameter <strong>di</strong> atas 80 cm<br />

dbh. Penyebaran jenis ini tidak m<strong>era</strong>ta namun<br />

dapat <strong>di</strong>temukan <strong>di</strong> bagian yang tinggi atau<br />

punggung bukit atau pada tanah yang kering dan<br />

se<strong>di</strong>kit berpasir.<br />

Pohon dengan <strong>di</strong>ameter sebatas dada (dbh) >50<br />

cm (pohon komersial yang <strong>di</strong>panen) membentuk<br />

46,2% dari komposisi vegetasi <strong>di</strong> blok RIL dan<br />

50,3% <strong>di</strong> blok CL. Pohon ber<strong>di</strong>ameter >60 cm<br />

(dbh) <strong>di</strong>dominasi oleh jenis Dipterocarpus dan<br />

Shorea namun jenis non-<strong>di</strong>pterocarp, seperti<br />

Agathis borneensis dan Koompassia malaccensis,<br />

juga melimpah (Gambar 2). Jenis-jenis dari famili<br />

Dipterocarpaceae merupakan jenis yang dominan<br />

dan membentuk sekitar 27% dari total k<strong>era</strong>patan<br />

pohon dan 40% dari luas bidang dasar seluruh<br />

tegakan (BA). Jenis tersebut juga menja<strong>di</strong> komponen<br />

utama tajuk pohon. Pohon terbesar yang pernah<br />

tercatat <strong>di</strong> area ini yaitu Shorea venulosa dengan<br />

<strong>di</strong>ameter sebatas dada (dbh) sebesar 199,6 cm.<br />

Luas bidang dasar (m 2 /ha)<br />

Kelas dbh (cm)<br />

Gambar 2. Luas bidang dasar non-<strong>di</strong>pterokarpa (balok <strong>di</strong> kiri), <strong>di</strong>pterokarpa (balok <strong>di</strong> tengah) dan Agathis borneensis<br />

(balok <strong>di</strong> kanan) dalam 7 petak dalam blok 28/29 yang terdapat jenis ini sebelum penebangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!