daftar isi

Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009 ISBN :978-979-8940-27-9 

PROSIDING 

SEMINAR NASIONAL SEREALIA 2009 

“Inovasi Teknologi Serealia 

Menuju Kemandirian Pangan dan Agroindustri” 

PENANGGUNG JAWAB 

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan 

DEWAN REDAKSI : 

Karim Makarim 

Zubachtirodin 

Firdaus Kasim 

A.M. Adnan 

Syuryawati 

REDAKSI PELAKSANA : 

M. Aqil 

Rahmi Yuliani Arvan 

Novia Eka Rahayu 

Bunyamin Zainuddin 

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 

KEMENTERIAN PERTANIAN 

2011 

i


KATA PENGANTAR 

Perubahan iklim menimbulkan kerugian pada sektor pertanian terutama 

tanaman pangan. Masalah ini penting untuk diketahui atau diprediksi supaya 

kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan. Penyebab utama perubahan iklim 

adalah pemanasan global yang berdampak terhadap peningkatan frekuensi 

kejadian iklim ektrim yang menyebabkan rendah atau tingginya curah hujan, dan 

naiknya permukaan air laut. 

Dampak lebih jauh akibat anomali iklim adalah perubahan ketersediaan air, 

reproduksi tanaman, distribusi spesies dan ukuran populasi, serta frekuensi 

serangan hama dan penyakit tanaman. Hal ini tentu dapat mengakibatkan 

terganggunya stabilitas produksi tanaman pangan. 

Dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim, Puslitbang Tanaman 

Pangan menyelenggarakan Seminar Nasional pada Open House Balitsereal 2009 

dengan tema Inovasi Teknologi Serealia Menuju Kemandirian Pangan dan 

Agroindustri. 

Makalah yang dipresentasikan dan dibahas dalam Seminar Nasional ini 

diterbitkan dalam bentuk prosiding seminar yang diharapkan bermanfaat dalam 

mengatasi kendala yang dihadapi petani dalam berproduksi. Kepada semua pihak 

yang berkontribusi dalam prosiding ini diucapkan terima kasih. 

Maros, Februari 2011 

Kepala Pusat Penelitian dan 

Pengembangan Tanaman Pangan 

Dr. Hasil Sembiring 

ii


DAFTAR ISI 

Halaman 

SUSUNAN REDAKSI PELAKSANA…………………………………….………. 

KATA PENGANTAR………………………………………………….….………. 

DAFTAR ISI………………………………………………………………………. 

RUMUSAN HASIL SEMINAR…………………………………………….…….. 

PIDATO KUNCI (KEYNOTE SPEAKER) DIREKTUR JENDERAL 

TANAMAN PANGAN............................................................................................... 

i 

ii 

iii 

x 

1 

I. MAKALAH UTAMA 

1.1 

1.2 

1.3 

1.4 

1.5 

1.6 

1.7 

1.8 

ANTISIPASI LITBANG SEREALIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK 

PEMANASAN GLOBAL GUNA MENDUKUNG KEMANDIRIAN 

PANGAN 

Gatot Irianto………………………………………………………………………….. 

UPAYA PENYEDIAAN BENIH DASAR JAGUNG KOMPOSIT 

MELALUI PEMBINAAN PENANGKAR BENIH DITINGKAT PETANI 

Muhammad Yasin……………………………………………………………………… 

KUALITAS BENIH JAGUNG DARI BEBERAPA PENANGKAR DAN 

UPBS BALITSEREAL 

Sania Saenong, Fauziah, Rahmawati dan Oom Komalasari………………… 

KARAKTERISASI PLASMA NUTFAH JAGUNG PROVIT-A 

Rahman Hr, M. Yasin HG, Abd Fattah, dan Stefanus………………………… 

DAYA ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU JAGUNG 

HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT 

B. Tri Ratna Erawati dan Awaludin Hipi…………………………………………. 

PELUANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG DENGAN 

INTRODUKSI VARIETAS SUKMARAGA DI LAHAN KERING MASAM 

DI KALIMANTAN SELATAN 

Rosita Galib dan Sumanto....………………………………………………………. 

PERSEPSI PETANI KOOPERATOR TERHADAP EMPAT VARIETAS 

JAGUNG KOMPOSIT DI DESA GIYANTI KABUPATEN BLORA 

M. Eti Wulanjari dan Endang Iriani………………………………………………. 

PELUANG AGRIBISNIS BENIH JAGUNG KOMPOSIT DI JAWA 

TENGAH 

Endang Iriani, Joko Handoyo dan Cahyati Setiani............................................ 

6 

11 

21 

27 

31 

39 

44 

50 

iii


1.9 KOMPOSISI NUTRISI JAGUNG MENUJU HIDUP SEHAT 

Suarni.................................................................................................................. 60 

II. KELOMPOK PEMULIAAN 

2.1 

2.2 

2.3 

2.4 

KARAKTER CALON VARIETAS BERSARI BEBAS JAGUNG PROVIT- 

A PADA LAHAN MARGINAL SENTRA JAGUNG 

Rahman Hr, Juliasti B, Toni Hasbi, dan Fatmawati……………………………. 

REJUVENASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI 225 AKSESI 

SORGUM 

Ruchjaniningsih ………………………………………………………………. 

TANGGAP GENOTIPE JAGUNG TOLERAN DAN PEKA TERHADAP 

CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE PERKECAMBAHAN 

Roy Efendi……..………………………………………………………………………. 

MORPHOLOGI, BUDI DAYA DAN TEKNIK PEMURNIAN BENIH 

JAGUNG 

M. Yasin HG., Fatmawati dan Abd Fattah ........................................................ 

69 

77 

82 

92 

III. 

3.1 

3.2 

3.3 

3.4 

3.5 

3.6 

KELOMPOK EKOFISIOLOGI 

APLIKASI PUPUK UREA PADA TANAMAN JAGUNG 

M. Akil………………………………………………………………………………… 

EFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK N PADA JAGUNG KOMPOSIT 

MENGGUNAKAN BAGAN WARNA DAUN 

Suwardi dan Roy Efendi.................................................................................... 

KARAKTER AGRONOMIS DAN POTENSI HASIL BEBERAPA 

CALON VARIETAS JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TOLERAN N 

RENDAH 

Awaludin Hipi, B. Tri Ratna Erawati, dan M.S. Pabbage…….….…………... 

KAJIAN TEKNOLOGI SISTEM TOT PADA BEBERAPA VARIETAS 

UNGGUL BARU JAGUNG DI KABUPATEN PANGKEP, SULAWESI 

SELATAN 

Abdul Fattah dan Hadijah……………………………………………………….. 

KAJIAN PAKET TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG PADA LAHAN 

KERING DI PROVINSI JAMBI 

Syafri Edi dan Eva Salvia ..………………………………………………………… 

KERAGAAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT 

DI TINGKAT PETANI LAHAN KERING KABUPATEN BLORA 

Endang Iriani, Munir Eti Wulanjari dan Joko Handoyo……………………. 

102 

108 

116 

127 

132 

138 

iv


3.7 

3.8 

3.9 

3.10 

3.11 

3.12 

3.13 

3.14 

3.15 

3.16 

3.17 

3.18 

KERAGAAN PERBANYAKAN BENIH SUMBER JAGUNG QUALITY 

PROTEIN MAIZE DI KALIMANTAN SELATAN 

Sumanto…………………………………………………………………………… 

PANEN HUJAN UNTUK PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN 

SAWAH IRIGASI TERBATAS DI SULAWESI SELATAN 

Faesal, Syuryawati, dan Zubachtirodin………………………………………….. 

PENGATURAN POPULASI TANAMAN JAGUNG UNTUK 

MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADA LAHAN SAWAH 

TADAH HUJAN DI SIDRAP 

M. Akil ………………………………………………………………………………. 

TEKNIK PEMUPUKAN N DENGAN MENGGUNAKAN BWD PADA 

BEBERAPA VARIETAS PADI DAN JAGUNG TERHADAP 

PERTUMBUHAN DAN HASIL 

F.Tabri ……………………………………………………………………..………… 

PENEMPATAN PUPUK ANORGANIK YANG EFISIEN PADA 

TANAMAN JAGUNG DI LAHAN KERING 

M. Akil…………………………………………………………………………………. 

TEKNOLOGI PRODUKSI BIOMAS JAGUNG MELALUI 

PENINGKATAN POPULASI TANAMAN 

F. Tabri.............................................................................................................. 

KENDALA DAN PROSPEK PENGEMBANGAN JAGUNG PADA 

LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI SULAWESI SELATAN 

Faesal dan Syuryawati……………………………………………………………… 

MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS 

LAHAN KERING DAN PRODUKSI JAGUNG DENGAN SISTEM 

PENYIAPAN LAHAN KONSERVASI 

Roy Efendi dan Suwardi…………………………………………………………… 

PELUANG PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN MELALUI 

PENERAPAN KONSEP PRODUKTIVITAS AIR TANAMAN 

M. Aqil, I.U. Firmansyah dan Nining N.A……………………..……….………. 

PENINGKATAN KUALITAS BENIH MELALUI PENGELOLAAN 

HARA YANG OPTIMAL 

M. Akil………………………………………………………………………………. 

POTENSI IKLIM, SUMBERDAYA LAHAN DAN POLA TANAM DI 

SULAWESI SELATAN 

Herniwati dan Syafruddin Kadir………………………………………………….. 

PRODUKTIVITAS PERTANAMAN JAGUNG DI LAHAN PASANG 

SURUT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI 

Jumakir dan Endrizal………………………………………………………………. 

143 

150 

156 

162 

169 

177 

183 

189 

200 

206 

218 

225 

v


3.19 

3.20 

3.21 

3.22 

PROSPEK PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DI SULAWESI 

SELATAN 

Peter Tandisau dan Herniwati……………………………………………………. 

PROSPEK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN JAGUNG VARIETAS 

SUKMARAGA DI PROVINSI JAMBI 

Adri dan Endrizal…………………………………………………………………… 

TEKNOLOGI PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN JAGUNG 

A.F. Fadhly…………………………………………………………………………… 

PENGARUH SISTEM PERTANAMAN SISIPAN TERHADAP 

PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG 

Bunyamin Z dan M. Aqil ………………………………………………………… 

232 

240 

246 

254 

IV. 

4.1 

4.2 

4.3 

4.4 

4.5 

4.6 

4.7 

4.8 

KELOMPOK PASCA PANEN 

MUTU BENIH JAGUNG PADA BERBAGAI CARA PENGERINGAN 

Ramlah Arief………………………………………………………………………….. 

MUTU FISIOLOGIS BENIH DARI BERBAGAI TINGKAT BOBOT BIJI 

SELAMA PERIODE SIMPAN 

Rahmawati…………………………………………………………………………….. 

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BENIH DAN 

PRODUKTIVITAS JAGUNG 

Fauziah Koes dan Rahmawati ……………………………………………………. 

PENGARUH KUALITAS BIJI PADA BERBAGAI TARAF PEMUPUKAN 

NITROGEN TERHADAP VIGOR BENIH JAGUNG 

Oom Komalasari dan Fauziah Koes ………………………………………… 

PRODUK MAKANAN RINGAN (FLAKES) BERBASIS JAGUNG 

DAN KACANG HIJAU SEBAGAI SUMBER PROTEIN UNTUK 

PERBAIKAN GIZI ANAK USIA TUMBUH 

Suarni……………………………………………………………………………………. 

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PASCAPANEN BENIH JAGUNG 

VARIETAS SUKMARAGA DI KALIMANTAN SELATAN 

Suwardi ………………….……………………………………………………………. 

BOCORAN KALIUM SEBAGAI INDIKATOR VIGOR BENIH JAGUNG 

Ramlah Arief……………………………………………………………………………. 

KINERJA MESIN PEMBERSIH JAGUNG UNTUK PANGAN DAN 

SORTASI BENIH 

I.U.Firmansyah, Rahmawati dan Riyadi………………………..…………….…. 

261 

273 

283 

290 

297 

307 

313 

320 

vi


4.9 TEKNOLOGI PENGERINGAN DAN PEMIPILAN UNTUK PERBAIKAN 

MUTU BIJI JAGUNG 

(Studi Kasus di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan) 

I.U. Firmansyah ……………………………………………………………………… 330 

V. KELOMPOK HAMA PENYAKIT 

5.1 

5.2 

5.3 

5.4 

5.5 

5.6 

5.7 

5.8 

5.9 

5.10 

DINAMIKA POPULASI HAMA UTAMA JAGUNG 

S. Mas’ud, A. Tenrirawe, dan M.S Pabbage…………………………….……… 

KAJIAN ASPEK TINGKAH LAKU SERANGGA HAMA KUMBANG 

BUBUK Sitophilus zeamays DI LABORATORIUM 

M.Sudjak Saenong………………………………………………………………….. 

KEEFEKTIFAN ENTOMOPATOGENIK Beauveria bassiana Vuill. DARI 

BERBAGAI MEDIA TUMBUH TERHADAP Spodoptera litura F. 

(Lepidoptera : Noctuidae) Di Laboratorium 

Surtikanti dan M.Yasin………………………………………………………………. 

PENGUJIAN KETAHANAN JAGUNG QUALITY PROTEIN MAIZE 

(QPM) TERHADAP KUMBANG BUBUK JAGUNG (Sitophilus zeamais ) 

S. Mas’ud, A. Tenrirawe, Masmawati dan Yasin H.G………………………… 

SKRINING KETAHANAN 35 AKSESI PLASMA NUTFAH JAGUNG 

TERHADAP SERANGAN HAMA KUMBANG BUBUK Sitophilus 

zeamais Motsch. 

Surtikanti, Juniarsih, dan Sigit B.S ………………………………..………………. 

STUDI POTENSI RODENTISIDA NABATI BIJI JENGKOL UNTUK 

PENGENDALIAN HAMA TIKUS PADA TANAMAN JAGUNG 

Terry Pakki 1) , Muhammad Taufik 1) ,dan A.M. Adnan 2) ...…………………….… 

FENOMENA RESURJENSI PADA PENGGUNAAN INSEKTISIDA 

IMIDOKLOPRID 350SC PADA HAMA WERENG COKLAT 

M. Sudjak Saenong………………………………………………………………….. 

FUNGISIDA METALAKSIL TIDAK EFEKTIF MENEKAN PENYAKIT 

BULAI (Peronosclerospora maydis) DI KALIMANTAN BARAT DAN 

ALTERNATIF PENGENDALIANNYA 

Burhanuddin…………………………………………………………………………. 

KEMAMPUAN AKSES MAKAN SERANGGA HAMA KUMBANG 

BUBUK DAN FAKTOR FISIKOKIMIA YANG MEMPENGARUHINYA 

Muhammad Yasin…………………………………………………………………….. 

KERAGAAN HASIL TEKNOLOGI PENGELOLAAN HAMA 

KUMBANG BUBUK PADA TANAMAN JAGUNG DAN SORGUM 

M. Sudjak Saenong dan S. Mas’ud….……………………………………………. 

339 

344 

358 

363 

373 

378 

383 

395 

400 

410 

vii


5.11 

5.12 

5.13 

5.14 

5.15 

5.16 

KOMPONEN TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT 

Puccinia polysora Underw (UREDINALES: PUCCINIACEAE) PADA 

TANAMAN JAGUNG 

Burhanuddin………………………………………………………………………. 

KOMPONEN TEKNOLOGI PENGELOLAAN HAMA KUMBANG 

BUBUK Sitophilus zeamais Motsch PADA TANAMAN SORGUM 

A.M. Adnan dan Muhammad Yasin…….………………….…………………….. 

PENGELOLAAN CENDAWAN Aspergillus flavus PADA JAGUNG 

A. Haris Talanca dan S. Mas’ud…………………………………………………. 

PENYAKIT HAWAR DAUN Helminthosporium sp. PADA TANAMAN 

JAGUNG DI SULAWESI SELATAN DAN PENGENDALIANNYA 

Surtikanti…………………………………………………………………………….. 

TEKNOLOGI PENANGANAN HAMA UTAMA TANAMAN JAGUNG 

A.M. Adnan …………………………………………………………………………. 

USAHA PERBAIKAN PASCA PANEN SEBAGAI TEKNOLOGI 

ALTERNATIF DALAM RANGKA PENGELOLAAN HAMA KUMBANG 

BUBUK PADA JAGUNG DAN SORGUM 

S. Mas’ud …………………………………………………………..……………….. 

427 

435 

445 

450 

454 

470 

VI. KELOMPOK SOSEK 

6.1 

6.2 

6.3 

6.4 

6.5 

DINAMIKA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN 

PERMASALAHANNYA PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN 

BONE 

Hadijah A.D. Arsyad ) dan Bahtiar……..…………………………………………… 

IDENTIFIKASI KINERJA USAHATANI DAN PEMASARAN JAGUNG 

DI NUSA TENGGARA BARAT 

Hadijah A.D. …………………………………………………………………….….. 

IDENTIFIKASI POTENSI, MASALAH, DAN PELUANG 

SUSTAINABILITAS DISTRIBUSI DAN PEMASARAN BENIH SUMBER 

JAGUNG 

Margaretha S.L. dan Suwardi………………………………………………………. 

PEMBENTUKAN PENANGKARAN BENIH UNTUK PERCEPATAN 

DISTRIBUSI BENIH VARIETAS JAGUNG NASIONAL 

Margaretha S.L. dan Sania Saenong………………………….……………………. 

PENYEBARAN VARIETAS UNGGUL JAGUNG DI SULAWESI 

SELATAN 

Sumarni Panikkai .............................................................................................. 

477 

483 

491 

501 

509 

viii


6.6 

6.7 

POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNG DI KABUPATEN PANGKEP 

SULAWESI SELATAN 

M. Ramli dan Sunanto........................................................................................ 

USAHATANI JAGUNG PULUT MENDUKUNG KEMANDIRIAN 

PANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI 

Syuryawati dan Faesal ...................................................................................... 

516 

527 

ix


RUMUSAN SEMINAR 

1. Swasembada jagung yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan 

guna memenuhin kebutuhan dalam negeri dan peluang ekspor, dimana salah satunya 

adalah meningkatkan pengembangan jagung hibrida dan IP 400 jagung. 

2. Untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional, jagung komposit 

berpotensi tinggi perlu diperluas, sedangkan varietas lokasi untuk konsumsi pangan 

perlu ditingkatkan potensi genetiknya, mutu dan produktivitasnya. 

3. Peran swasta perlu diperbesar dalam rangka peningkatan produksi dan kesejahteraan 

petani jagung. 

4. Pengembangan gandum tropis perlu dilakukan dan ditingkatkan sesuai dengan 

potensi yang ada guna mengurangi impor 

5. Pengembangan Sorgum juga perlu ditingkatkan sebagai sumber pangan alternatif 

untuk mensubstitusi tepung terigu dan sumber energi alternatif untuk mensubstitusi 

BBM. 

6. Strategi Peningkatan Produksi Jagung 

a. Jaminan Harga Dasar 

b. Penyediaan Blending Plan (pupuk) 

c. Pembangunan Pabrik Benih 

d. Revitalisasi Kelompok Tani 

e. Peltihan kelompok tani dan SL-PTT 

f. Pembangunan Irigasi (PATM) dan Jalan Agropolitan 

g. Show Window Jagung 

h. Modal/Dana Penjaminan Petani 

7. Sebagai antisipasi dampak perubahan iklim global diperlukan langkah strategis 

berupa varietas tanaman jagung umur genjah, toleran kekeringan, toleran 

kemasaman tanah, toleran slinitas dan genangan serta varietas yang toleran 

pemupukan N dan P rendah 

8. Tantangan Peningkatan Produksi Saat Ini & Ke Depan 

a. Terjadinya konversi dan degradasi lahan sawah subur 

b. Semakin terbatasnya ketersediaan air pengairan dan sumber air 

c. Perubahan iklim akibat pengaruh pemanasan global yg termanisfetasikan pada 

anomali iklim dlm bentuk kekeringan, kebanjiran dan suhu yg lebih tinggi 

x


d. Banyaknya infrastruktur pertanian yg rusak, terutama prasarana irigasi dan 

pendangkalan bendungan 

e. Sempitnya kepemilikan lahan usaha pertanian 

9. Pada dasarnya pengembangan Industri dan Ekspor Jagung berfokus pada dua hal, 

yaitu Product dan marketing Development sehingga tercipta kepastian produksi dan 

harga/nilai jual. 

10. Upaya Pengembangan Jagung untuk Ketahanan Pangan: 

a. Litbang penganekaragaman pangan perlu ditingkatkan 

b. Pengembangan teknologi pengolahan tepung jagung 

c. Mendorong terbentuknya kemitraan antara industri pengolah 

dengan petani. 

d. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan lokal berbasis jagung 

Maros, 29 Juli 2009 

Tim Perumus 

xi

daftar isi

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?