06.02.2015 Views

Laporan Keuangan PPKD - Pemerintah Kabupaten Bandung

Laporan Keuangan PPKD - Pemerintah Kabupaten Bandung

Laporan Keuangan PPKD - Pemerintah Kabupaten Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Manual Sistem dan Prosedur Akuntansi Pelaporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />

b. Neraca <strong>PPKD</strong> setelah Konversi<br />

Setelah melakukan konversi, maka format Neraca <strong>PPKD</strong> yang<br />

berdasarkan Peraturan <strong>Pemerintah</strong> No. 24 Tahun 2005 adalah<br />

sebagai berikut. Format neraca setelah Konversi dapat dilihat pada<br />

Lampiran VI.6 pada bab ini.<br />

8. Penyusunan <strong>Laporan</strong> Arus Kas<br />

<strong>Laporan</strong> Arus Kas disusun untuk memberikan informasi mengenai<br />

penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang<br />

diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan,<br />

pembiayaan, dan transitoris.<br />

Untuk kepentingan penyusunan <strong>Laporan</strong> Arus Kas ini, nilai-nilai yang<br />

ditampilkan adalah yang ada di buku kas, baik yang ada di SKPD maupun<br />

di <strong>PPKD</strong>, yang terdiri atas seluruh penerimaan kas yang meliputi:<br />

pendapatan, penerimaan pembiayaan, dan transaksi transitoris. Juga<br />

ditampilkan nilai-nilai dari seluruh pengeluaran kas, yang meliputi:<br />

belanja, pengeluaran pembiayaan, dan transaksi transitoris.<br />

Yang dimaksud dengan transaksi transitoris di sini adalah transaksi yang<br />

dilakukan Pemda tetapi uangnya bukan hak Pemda, melainkan hak pihak<br />

ketiga, sehingga Pemda di sini sifatnya hanya perantara. Contoh transaksi<br />

transitoris adalah pemotongan pajak yang dilakukan Pemda, seperti<br />

pemotongan pajak, IWP, Taperum, dan lainnya yang serupa.<br />

Format <strong>Laporan</strong> Arus Kas adalah dapat dilihat pada Lampiran VI.7 pada<br />

bab ini.<br />

9. Catatan Atas <strong>Laporan</strong> <strong>Keuangan</strong><br />

Catatan atas <strong>Laporan</strong> <strong>Keuangan</strong> disajikan secara sistematis. Setiap<br />

pos dalam <strong>Laporan</strong> Realisasi Anggaran, Neraca, dan <strong>Laporan</strong> Arus Kas<br />

harus memiliki referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan<br />

atas <strong>Laporan</strong> <strong>Keuangan</strong>. Format Catatan Atas <strong>Laporan</strong> <strong>Keuangan</strong> dapat<br />

dilihat pada Lampiran VI.8 pada bab ini.<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kabupaten</strong> <strong>Bandung</strong> 125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!