06.02.2015 Views

Contoh Laporan Analisa - CIPSED

Contoh Laporan Analisa - CIPSED

Contoh Laporan Analisa - CIPSED

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Session 3a.<strong>Contoh</strong> <strong>Laporan</strong> Penilaian<br />

Visi<br />

Menjadi lembaga keuangan mikro yang mempunyai keunggulan komesial yang sekaligus<br />

mampu memberikan layanan sosial kepada masyarakat terutama kepada para anggota<br />

melalui berbagai program keuangan mikro, dimana melalui hal tersebut Koperasi Sejahtera<br />

dapat berperan alktif dalam memerangi kemiskinan.<br />

Misi<br />

Koperasi Sejahtera menyediakan jasa keuangan yang ramah dan berkelanjutan bagi<br />

masyarakat produktif berpendapatan rendah.<br />

Berdasarkan interview dengan staff dan pengelola, semua staff mengerti dan tahu visi misi<br />

organisasi dan memiliki kejelasan atas tugas dan wewenang masing-masing posisi dalam<br />

struktur organisasi. Sosialisasi tentang visi dan misi terjadi setiap saat, terutama saat RAT. Saat<br />

ini visi misi organsisasi ditempel juga di ruang kerja kantor. Sedang tugas dan wewenang<br />

masing-masing staff tertuang dalam kontrak kerja masing-masing yang juga diingatkan kembali<br />

melalui rapat koordinasi tiap minggu.<br />

IV.<br />

OPERASI<br />

a. Produk dan Jasa/Layanan<br />

Sebagai lembaga keuangan maka kegiatan yang pokok dilaksanakan oleh Koperasi Sejahtera<br />

adalah kegiatan simpan pinjam. Namun secara khusus lembaga ini menjalankan kegiatan<br />

dengan mengambil model syariah. Disamping kegiatan komersil, terdapat juga kegiatan<br />

yang bersifat sosial (baitul mal) dan sumber dana juga dari sumbangan sosial (zakat, infak,<br />

sedekah).<br />

Adapun kegiatan yang bersifat komersial dengan pendekatan syariah tersebut adalah:<br />

a. Mudharabah. Pembiayaan dimana lembaga berkontribusi modal.<br />

b. Musyarakah. Pembiayaan dimana lembaga berkontribusi modal dan tenaga.<br />

c. Murabahah. Skema jual beli dimana terdapat mekanisme margin atau mark up.<br />

d. Qordhul Hasan. Pinjaman kebaikan yang hanya pokoknya saja berhak ditagih.<br />

e. Al Rahn. Skema gadai.<br />

f. Al Ijarah. Sistem sewa dimana bisa diakhiri dengan kontrak sewa beli.<br />

Sampai dengan Desember 2010, lembaga ini telah menyalurkan 60% dari total volume<br />

pencairannya ke sector pertanian, dan penyaluran kepada industri rumah tangga yakni 8%, ke<br />

sector perdagangan sebesar 20%, ke sector jasa-jasa 7% dan sisanya 4% ke lain-lain. Sebagian<br />

besar jenis akad yang dilakukan mengikuti pola jual beli (murabahah), dimana lembaga<br />

melakukan mark up atas harga pokok dan angsuran berkisar antara 3-10 bulan.<br />

Produk tabungan dimulai dari nilai Rp. 10.000 paling rendah, sementara untuk jumlah minimal<br />

pembiayaan adalah Rp. 200,000, sementara maksimal adalah Rp. 10 juta.<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!