You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Session 3a.<strong>Contoh</strong> <strong>Laporan</strong> Penilaian<br />
b. Karakteristik wilayah operasi<br />
Berikut adalah karakterisktik operasional:<br />
o Area operasi mencakup berbagai pasar di Jawa Barat seperti Pasar Kodam, Pasar<br />
Karina, Rawamangun, Pondok Gede, pasar klender, Jatinegara, pulo gadung dan Depok<br />
o Sebagian besar nasabah potensial berasal dari petani, buruh, pedagan kecil seperti<br />
kelontongan, warung makan, pedagang sayur, dan penyedia jasa tukang cukur dan<br />
penjahit.<br />
c. Manajemen dan Sistem<br />
Ditinjau dari segi manajemen dan oraganisasi bisnis maka lembaga ini telah membuat berbagai<br />
system dan tata kelola internal yang umum berlaku di lembaga keuangan, dan telah terdapat<br />
pembagian fungsi-fungsi seperti administrasi, account officer funding, account officer<br />
pembiayaan, kasir/teller, dan operasional.<br />
Untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memperbaiki tingkat kecepatan pelayanan maka dalam<br />
operasionalnya lembaga ini telah menerapkan prosedur administrasi berbasikan computer, dan<br />
telah terinstalasi dengan baik suatu system software pendukung yang produknya diperoleh dari<br />
PINBUK.<br />
V. RINGKASAN KINERJA KEUANGAN<br />
a. Tingkat Kesehatan<br />
Tabel berikut menunjukkan ringkasan hasil dari analisa terhadap tingkat kesehatan koperasi<br />
Sejahtera dengan melihat komponen-komponen utama penilaian tingkat kesehatan yaitu<br />
Permodalan, Kualitas aktiva produktif, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan<br />
Pertumbuhan, Jatidiri Koperasi.<br />
Des. 2008 Des. 2009 Des. 2010 Apr. 2011 Mei. 2011 Jun. 2011<br />
Tingkat Kesehatan 79.99 79.99 79.86 70.44 71.54 71.43<br />
Status Kesehatan Cukup Sehat Cukup Sehat Cukup Sehat Cukup Sehat Cukup Sehat Cukup Sehat<br />
Sampai dengan tahun 2011, tingkat dan status kesehatan dari Koperasi Sejahtera masih<br />
berstatus cukup sehat. Salah satu komponen yang masih kurang terpenuhi yakni kualitas aktiva<br />
produktif. Dimana sampai dengan periode terakhir, lembaga tersebut belum mengalokasikan<br />
adanya cadangan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP), sebagai pengurang dari total<br />
nilai portofolio kredit/pembiayaan diberikan. Meski, pada kenyataanya lembaga membuat<br />
pencatatan pencadangan umum, dicatat sebagai komponen cadangan pada bagian ekuitas, dan<br />
dapat dialokasikan sebagai cadangan resiko. Paktek semacam ini tidak sesuai dengan<br />
pencatatan pada sistem standar akuntasi lembaga keuangan.<br />
5