Undang-undang No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman - Komisi ...
Undang-undang No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman - Komisi ...
Undang-undang No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman - Komisi ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Huruf e<br />
Cukup jelas.<br />
Huruf f<br />
Cukup jelas.<br />
Huruf g<br />
Yang dimaksud dengan pencetakan film adalah perbanyakan dari film negatif induk<br />
menjadi sejumlah salinan rekaman (copy) positif.<br />
Penggandaan film adalah perbanyakan pita video atau piringan video dan/atau hasil<br />
penemuan teknologi lainnya.<br />
Huruf h<br />
Pencantuman sarana lainnya di sini dimaksudkan untuk menampung<br />
perkembangan usaha jasa teknik pada masa yang akan datang sesuai dengan<br />
perkembangan teknologi.<br />
Pasal 19<br />
Ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran ekspor<br />
film yang sudah lulus sensor, baik oleh perusahaan ekspor maupun olah<br />
perusahaan yang membuatnya atau perusahaan yang berusaha di bidang<br />
pengedaran film.<br />
Di samping memenuhi ketentuan perizinan di bidang perfilman, perusahaan<br />
tersebut tetap harus memenuhi ketentuan perizinan untuk ekspor.<br />
Pasal 20<br />
Berbeda dengan usaha ekspor film, usaha impor film hanya dapat dilakukan oleh<br />
perusahaan impor yang memiliki izin usaha perfilman. Hal ini disebabkan karena<br />
impor hanya dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu sebagaimana dimaksud<br />
dalam Pasal 21.<br />
Pasal 21<br />
Ayat 1<br />
Cukup jelas.<br />
Ayat 2<br />
Dengan mengimpor film yang bermutu baik dan selaras dengan arah dan tujuan<br />
perfilman diharapkan dapat merangsang partumbuhan produksi dan peningkatan<br />
mutu film Indonesia.<br />
Pasal 22