F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pengendalian Intern dan<br />
Pengelolaan Risiko<br />
Dalam kondisi perekonomian dan iklim usaha yang semakin mengandung risiko, Bank Bukopin<br />
terus meningkatkan unsur pengendalian intern sebagai upaya pengawasan serta pengamanan<br />
usaha maupun peluang usaha. Hal ini juga dilakukan dalam rangka memperkuat infrastruktur<br />
usahanya sekaligus memastikan tersedianya sistem, perangkat maupun kemampuan sumber<br />
daya manusia yang memadai guna melaksanakan fungsi pengendalian intern serta pengelolaan<br />
risiko yang ketat di lingkungan kerja Bank Bukopin.<br />
24<br />
Bank Bukopin menyadari bahwa pelaksanaan good corporate governance untuk memberikan<br />
nilai tambah bagi pemegang saham tidak akan terwujud tanpa adanya fungsi pengendalian<br />
intern yang memadai. Atas dasar pertimbangan tersebut, Bank Bukopin dengan sungguhsungguh<br />
telah melakukan berbagai upaya untuk membangun dan mengembangkan kompetensi<br />
pengendalian intern sebagai salah satu unsur pengelolaan risiko yang komprehensif, dalam<br />
rangka memastikan peningkatan hasil usaha yang nyata maupun pertumbuhan usaha Bank<br />
Bukopin dalam jangka panjang.<br />
Pengembangan kerangka yang lebih luas dalam hal pengelolaan risiko itu sendiri telah diawali<br />
dengan penyusunan pedoman manajemen risiko yang komprehensif berdasarkan visi dan misi<br />
Bank Bukopin, prinsip international best practice dan perkembangan kondisi usaha yang<br />
dihadapi oleh perbankan nasional. Dari hasil pelaksanaan pedoman pengelolaan risiko yang<br />
telah disusun dengan bantuan konsultan internasional terkemuka, sejak tahun 2002 Bank<br />
Bukopin telah menerapkan sistem pengelolaan risiko secara menyeluruh yang meliputi risiko<br />
pasar, risiko kredit dan risiko operasional.<br />
Sistem ini memungkinkan Bank Bukopin melaksanakan praktek-praktek pengelolaan risiko sesuai<br />
standar internasional, antara lain meliputi pe<strong>net</strong>apan risk philosophy dan risk appetite yang<br />
sejalan dengan fokus dan strategi bisnis bank; pe<strong>net</strong>apan kebijakan atas limitasi dan toleransi<br />
risiko serta pendelegasian kewenangan berdasarkan risiko yang ditangani; pengembangan<br />
organisasi dan fungsi manajemen risiko sebagai fungsi oversight yang independen;<br />
pengembangan teknologi dan sistem informasi manajemen untuk<br />
melakukan identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko; serta<br />
peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko.<br />
Pembangunan seluruh infrastruktur pengelolaan<br />
risiko ini telah selesai pada tahun 2002.